CITA NEGARA PERSATUAN REPUBLIK INDONESIA

SEBAGAIMANA TERMUAT DALAM PEMBUKAAN UUD 1945,

NEGARA INDONESIA MERUPAKAN NEGARA PERSATUAN
REPUBLIK YANG BERKEDAULATAN RAKYAT. MAKA BANGSA
DAN NEGARA INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM
UNSUR YANG MEMBENTUKNYA YAITU SUKU BANGSA,
KEPULAUAN, KEBUDAYAAN, GOLONGAN DAN AGAMA YANG
SECARA KESELURUHAN MERUPAKAN KESATUAN.

NEGARA PERSATUAN PADA HAKEKATNYA

MENDASARKAN PADA SIFAT KODRAT MANUSIA
SEBAGAI MAHLUK INDIFIDU DAN SOSIAL, NEGARA
YANG MEMILIKI SIFAT PERSATUAN BERSAMA, BERSIFAT
KEKELUARGAAN, BERSIFAT MONODUALIS
 PANDANGAN TENTANG HAKEKAT MANUSIA

PADA HAKEKATNYA, MANUSIA MEMILIKI

BEBERAPA UNSUR DAN BEBERAPA
ANASIR/ELEMENT, YAITU

A. UNSUR SUSUNAN KODRAT MANUSIA DIBAGI ATAS DUA BAGIAN

1. JIWA YANG TERDIRI DARI ANASIR

a. AKAL ( CIPTA): DIGUNAKAN UNTUK PENALARAN, MEMPEROLEH PENGETAHUAN,

ILMU, TEKNOLOGI DAN KEBENARAN ILMIAH, KEBENARAN LOGIS, RASIO DAN AKALIAH
SERTA ANALIS.
b. RASA. DIPAKAI UNTUK MENCERAP SENI, KEINDAHAN, KESAHDUAN, NUANSA ALAM.
c. KEHENDAK (KARSA) DIGUNAKAN DALAM MENETAPKAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN,
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN, PERBANDINGAN-PERBANDINGAN DALAM
KEGIATAN HIDUP MANUSIA.
 2. BADAN TERDIRI DARI ANASIR

a. AN. ORGANIK (BENDA MATI)= SEGALA BENTUK BENDA MATI, YANG TAK
BERGERAK, TIDAK BERJIWA DAN TIDAK DAPAT MELAKUKAN KEGIATAN APAPUN.
BADAN MANUSIA TERDIRI DARI BENDA MATI.

b. ANIMAL (HEWANIAH)= BADAN MANUSIA MENYAMPAIKAN SELURUH

KEINGINAN-KEINGINAN, DORONGAN,NAFSU DAN KEHENDAK KEJIWAAN DAN
PIKIRAN. BADAN DAPAT MEMBATASI KEMAMPUAN NAFSU DAN PIKIRAN
MANUSIA.

c. VEGETATIF (ANASIR TUMBUH DAN BERKEMBANG)= BADAN MANUSIA BERUPA

UNSUR YANG BERKEMBANG, DARI KECIL MENJADI BESAR, DAPAT CACAT, DAPAT
PATAH DAN MUSNAH, KEMBALI MENJADI BENDA MATI.
 B. UNSUR SIFAT KODRAT MANUSIA

1. MAHLUK INDIVIDU ARTINYA MANUSIA MEMILIKI SIFAT SEBAGAI PRIBADI ATAU

AKU YANG BERDIRI SENDIRI DAN TERLEPAS DARI ORANG LAIN KEBERADAANNYA.

2. MAHLUK SOSIAL ARTINYA MANUSIA MEMILIKI SIFAT SOSIAL YANG BERHUBUNGAN

DENGAN ORANG LAIN, SELURUH KEGIATANNYA TERKAIT/TERGANTUNG KEPADA
KEBERADAAN ORANG LAIN.

SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL,

MANUSIA SALING MEMBERI DAN SALING TERGANTUNG .
SALING MEMBERI SEBAGAI ISI-INTI NILAI KEKELUARGAAN
SEDANGKAN SALING TERGANTUNG MERUPAKAN
PERSYARATAN INTERAKSI ANTARA MANUSIA DAN
MASYARAKAT YANG MENEGARA. ANASIR INDIVIDU BERUPA
PRIBADI DAN PERSON, SEDANG ANASIR SOSIAL BERUJUD
PERKUMPULAN, PERSERIKATAN DAN PERSEKUTUAN.
 C. UNSUR KEDUDUKAN KODRAT MANUSIA

1. MAHLUK CIPTAAN TUHAN YME ARTINYA MANUSIA ITU SAMA

DENGAN MAHLUK-MAHLUK LAIN SEBAGAI CIPTAANNYA,
SEHINGGA SEBAGAI MAHLUK YANG TERTINGGI DI ANTARA
MAHLUK LAINNYA DAN SEBAGAI MAHLUK YANG BERPIKIR,
MAKA MANUSIA MENYEMBAH TUHAN YME, TUNDUK, PATUH
DAN TAAT MELAKSANAKAN SEGALA PERINTAH DAN LARANGAN-
LARANGAN TUHAN YME SEBAGAI PENCIPTANYA.
2. MAHLUK YANG BERDIRI SENDIRI. ARTINYA MANUSIA HARUS
BERDIRI, BAIK SECARA FISIK MAUPUN KEROHANIAN. SECARA
KEJIAWAAN MANUSIA HARUS BERJUANG UNTUK
MENENTUKAN NASIBNYA SENDIRI.
BERDASARKAN UNSUR-UNSUR TERSEBUT,
MAKA MANUSIA PADA HAKEKATNYA
BERUPA AKU YANG MENGANDUNG UNSUR
JIWA BADAN, SIFAT INDIVIDU-SOSIAL DAN
BERKEDUDUKAN SEBAGAI MAHLUK
CIPTAAN TUHAN YME DAN MAHLUK
BERDIRI SENDIRI.
 PERBEDAAN CARA BERFIKIR BANGSA
INDONESIA DENGAN BANGSA-BANGSA LAIN

1. CARA BERFIKIR INTEGRALISTIK: DIKEMBANGKAN DI NEGARA

PANCASILA, YAITU NEGARA INDONESIA YANG INTI ISINYA IALAH
NILAI KEKELUARGAAN.

2. BERFIKIR INDIVIDUALISTIK: BERKEMBANG PADA NEGARA-

NEGARA LIBERAL, YAITU DIUTAMAKAN NILAI KEBEBASAN
INDIVIDU/PERORANGAN, METODE BERFIKIRNYA LIBERALISTIK.

FAHAM LIBERALISME, YAITU KEBEBASAN DAN KEPENTINGAN

PRIBADI YANG MENUNTUT KEBEBASAN INDIVIDU SECARA MUTLAK
YAITU KEBEBASAN MENGEJAR KEBAHAGIAAN HIDUP DI TENGAH-
TENGAH KEKAYAAN MATERIAL YANG MELIMPAH DAN DICAPAI
DENGAN BEBAS.

BEBERAPA CONTOH NEGARA YANG MENGANUT PAHAM LIBERAL DI

BENUA AMERIKA ADDALAH: AMERIKA SERIKAT, ARGENTINA,
BRASIL, CHILI,KUBA, MEKSIKO, VENEZUELA DLL.

WEEEEEEE NGAPAIN LIAT-LIAT

 3. BERFIKIR MATERIALISME-DIALEKTIK. DIKEMBANGKAN DI
NEGARA-NEGARA KOMUNIS/PERSEMAKMURAN, METODE
BERFIRNYA MATERIALISME DIALEKTIK, YANG BERKEMBANG DARI
SEJARAH DAN KEHIDUPAN SOSIALNYA. ALIRAN PIKIRAN INI
SASNGAT MENONJOLKAN ADANYAN KELAS/ PENGGOLONGAN,
PERTENTANGAN ANTAR GOLONGAN, REVOLUSI DAN PEREBUTAN
KEKUASAAN NEGARA.

PERBEDAAN DASAR DAN SIKAP NEGARA-NEGARA DI DUNIA

A. NEGARA ATHEIS.
DASARNYA: TIDAK PERCAYA KEPADA TUHAN YME
SIKAPNYA: SECARA TEORITIS DIAKUI KEBEBASAN BERAGAMA,
TETAPI DIMUSTAHILKAN OLEH PROPAGANDA RESMI YANG
ANTI AGAMA.
 B. NEGARA SEKULER
DASARNYA: TIDAK BERDASARKAN KETUHANAN YME MAUPUN
AGAMA TERTENTU.
SIKAPNYA: PRAKTIS DIAKUI KEBEBASAN BERAGAMA DAN
KEBEBASAN AGAMA

C. NEGARA THEIS-DEMOKRATIS.
DASARNYA: BERDASARKAN KETUHANAN YME, BUKAN
BERDASARKAN SALAH SASTU DARI AGAMA.
SIKAPNYA: -NEGARA TIDAK DIATUR OLEH SYARIAT AGAMA
TERTENTU
-NEGARA MELINDUNGI, MENJAMIN DAN MEMBERI KESEMPATAN
YANG SAMA BAGI SETIAP AGAMA UNTUK BERKEMBANG.
-SEMUA SEKOLAH AGAMA DIBERI BANTUAN DAN KESEMPATAN
YANG SAMA.
-NEGARA MEWAJIBKAN SETIAP WARGA NEGARA MENGIKUTI
PELAJARAN KETUHANAN YME.
-NEGARA MEMBERI KEBEBASAN DAN KESEMPATAN MEMILIH
AGAMA SESUAI DENGAN KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN MASING-
MASING.
 NEGARA THEIS-THEOKRATIS
DASARNYA: BERDASARKAN KETUHANAN MENURUT AGAMA
TERTENTU
SIKAPNYA: - NEGARA DIATUR SYARIAT AGAMA TERTENTU DAN
SYARIAT AGAMA DIJADIKAN HUKUM SIPIL.
-NEGARA MENGATUR URUSAN AGAMA DAN MEWAJIBKAN
MELAKUKAN SYARIAT AGAMA.
NEGARA MENGELUARKAN UU UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS
KEHIDUPAN AGAMA TERTENTU.
NEGARA TIDAK MENGIZINKAN SETIAP WARGA NEGARA PINDAH DARI
AGAMA SATU KE AGAMA YANG LAIN.
PENGIKUT AGAMA NEGARA, WAJIB MENGIKUTI PELAJARAN AGAMA
TERSEBUT.