Anda di halaman 1dari 13

Assalamualaikum wr.

wb

Antropologi Agama

Kelompok 1
M. Cendikia Drajat SAKTI
Mughnan Faroid
Syahrul Riza S.
Antropologi
• Antropologi adalah cabang ilmu yang usia
perkembangannya relatif lebih muda dari cabang
ilmu lainnya. ilmu ini sebenarnya mulai
berkembang bersamaan dengan abad pelayaran
dunia. Sebagai sebuah ilmu, Antropologi banyak
bersinggungan dengan ilmu-ilmu sosial lainnya,
bahkan ilmu Sains, seperti Biologi maupun
kedokteran. Antropologi seringkali mendapat
pengaruh dari berbagai ilmu ini, baik dalam
bentuk teori, metode, bahkan hasil penelitian
Apa itu Antropologi????
• Antropologi ialah ilmu yang di dalamnya mengkaji
manusia dan budayanya. Tujuannya ialah agar
memperoleh pemahaman tentang totalitas
manusia sebagai makhluk, baik di masa dahulu
sampai sekarang., baik sebagai makhluk hidup
biologis maupun sebagai makhluk berbudaya.
• Antroplogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu
anthropos yang berarti manusia, dan logos yang
berarti ilmu. Antropologi ialah ilmu yang
mempelajari menusia sebagai makhluk biologis,
sekaligus makhluk sosial.
Antropologi menurut para Ahli
• antropologi adalah ilmu yang mempelajari
manusia dari segi keragaman fisik serta
kebudayaan (cara-cara berperilaku, tradisi-
tradisi, dan nilai-nilai) yang dihasilkan,
sehingga setiap manusia satu dengan lainnya
berbeda
Pengertian Agama
• Pengertian agama berdasarkan asal kata, yaitu
al-Din, religi dan agama. Al-Din (Semit) berarti
undang-undang atau hukum, Kemudian dalam
bahasa Arab kata ini mengandung arti
menguasai, menundukkan, patuh, utang,
balasan, kebiasaan. Sedangkan dari kata religi
atau relegere berarti mengumpulkan dan
membaca
• Menurut Emile Durkheim mengatakan bahwa
agama adalah suatu sistem yang terpadu yang
terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci. Agama
yang ada di Indonesia ialah agama Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Antropologi Agama

Antropologi Agama adalah ilmu


pengetahuan yang berusaha
mempelajari tentang manusia yang
menyangkut agama dengan
pendekatan budaya, atau disebut
juga Antropologi Religi.
Objek kajian Antropologi Agama
• Agama yang dipelajari oleh antropologi adalah
agama sebagai fenomena budaya, tidak
agama yang diajarkan oleh Tuhan. Maka yang
menjadi perhatian adalah beragamanya
manusia dan masyarakat. Sebagai ilmu sosial,
antropologi tidak membahas salah benarnya
agama dan segenap perangkatnya, seperti
kepercayaan, ritual dan kepercayaan kepada
yang sakral.
• Objek yang dikaji oleh berbagai cabang dan
ranting ilmu, dibedakan kepada dua ubjek yaitu
objek material dan objek formal. Objek materi
ialah apa yang dipelajari oleh suatu ilmu, ilmu
sosial misalnya, mempelajari masyarakat.
Sosiologi dan Antropologi sama-sama
mempelajari masyarakat, tetapi sudut ditinjauan
atau formalnya berbeda.Sosiologi, misalnya dari
sudut struktur sosialnya.Sedangkan Antropologi
dari sudut budaya mayarakat tersebut.Agama
yang dipelajari Antropologi adalah agama sebagai
fenomena budaya.Antropologi tidak membahas
salah benarnya suatu agama dan segenap
perangkatnya, seperti kepercayaan, ritual, dan
kepercayaan keapada yang sakral.
Metode Antropologi Agama
• Metode Historis
• Metode Normatif
• Metode Deskriptif
• Metode Empiris
Pentingnya Antropologi Agama
• Pembangunan bangsa dan negara yang lebih maju.
Bangsa dan negara yang maju sangat ditentukan oleh generasi
mudanya. Karena itu peran generasi muda sangatlah penting bagi
kemajuan suatu bangsa. Bahkan bangsa-bangsa lainnya menjadikan
generasi muda sebagai aset yang sangat beharga.
• Mengetahui sikap atau perilaku masyarakat dari berbagai macam
agama yang berbeda.
Salah satu manfaat mempelajari ilmu antropologi agama
adalah mengetahui sikap masyarakat dari berbagai macam agama yang
berbeda.. Setiap bangsa memiliki sikap atau perilaku masyarakat yang
berbeda-beda.. Perilaku masyarakat di suatu bangsa atau daerah
dipengaruhi oleh agama mereka. Biasanya masyarakat penganut
agama yang 1, berbeda sikap dan perilaku dengan masyarakat lain
yang penganut agama yang berbeda karena salah satunya dipengaruhi
oleh faktor norma yang berlaku di dalam agama masing-masing
• Timbulnya sikap toleransi
Agama yang berbeda – beda meski masih negara yang sama
menimbulkan sikap toleransi bagi setiap individu dalam pergaulan
sosialnya. Setiap individu menjadi saling menghargai dan bantu
membantu dalam kebaikan. Justru agama yang beraneka ragam ini
menjadi begitu indah jika dilihat. Menjadi kekayaan dan aset tersendiri
bagi suatu bangsa. Hendaknya sikap toleransi antar agama lain dalam
suatu bangsa harus dilestarikan agar tercipta masyarakat yang rukun.
Semisal masyarakat beraagama A melakukan peribadatan dan
masyarakat beragama B harus mempunyai sikap toleransi dan tidak
menganganggu peribadatan masyarakat beragama A.

• Lebih mudah mencari solusi dari suatu masalah


Ilmu antropologi Agama lebih fokus pada suatu masalah dari
segi pergaulan sosial di lingkungan masyarakat. Ilmu ini membahasa
sangat detail dan transparan. jika terjadi suatu masalah dalam perilaku
masyarakat yang mempunyai agama yang berbeda beda, manfaat yang
diambil dari ilmu antropologi ini adalah bisa dengan mudah mencari
solusi dari masalah perbedaan agama yang ada di masyarakat.
Terima Kasih.....

Anda mungkin juga menyukai