TATISTIKA
TATISTIKA
Contoh :
Pemilihan
Sampel
Kumpulan Data
Klasifikasi, ringkas
Statistik Deskriptif
Sajikan , Sampaikan
Ringkasan informasi
Inferensi
Statistik Inferensi
Gunakan inferensi data sampel
dari Sampel untuk menyimpulkan populasi
Selesai
Data
Data Data
Interval Rasio
Ukuran Pemustan (Tendency) Data Tunggal Dan
Berdistribusi Frekuensi)
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Wiraswsta Karyawan Petani Pegi Pefagang TNI/ POLRI
Pemerintah
Diagram Garis
Jumlah (kk)
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Wiraswsta Karyawan Petani Pegi Pemerintah Pefagang TNI/ POLRI
Diagram Lingkaran
Wiraswsta
Karyawan
Petani
Pegi Pemerintah
Pefagang
160
140
120
100
80
60
40
20
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Ukuran Pemustan Data
(Measure of Central Tendency)
f x i i
X i 1
n
Untuk Data Berdistribusi Frekuensi
f
i 1
i
70 – 79 16
f Med
80 – 89 15
Tepi bawah Kls
90 – 99 10
Panjung Kelas
100 – 109 8
110 – 119 3
Ukuran Letak Data
(Measure of Position)
1. Modus
s1 50 – 59 8
Mod tb c 60 – 69 10
s1 s2 70 – 79 16
4. Persentil (P)
JK Q3 Q1
Contoh 3. Simpangan Kuartil (SK)
SK Q3 Q1
Dari data pada contoh sebelumnya, 1
Tentukan nilai Jangkauan kuartil (JK)
dan Simpangan Kuartil (SK) 2
4. Simpangan Mutlak Rata-rata (Mean Absoulut Deviation)
Data Tunggal
Mengukur seberapa besar n
penyimpangan setiap data
pada nilai rata - rata x i x
MD i 1
n
Data Berdistribusi
n
Data Freki (f)
f x x i i
50 – 59 8
MD i 1
60 – 69 10
f i 70 – 79 16
Contoh
80 – 89 15
Dari data pada contoh
sebelumnya, Tentukan nilai 90 – 99 10
simpangan mutlak rata-ratanya 100 – 109 8
110 - 119 3
5. Varians (Ragam)
x x
n
m
2 n
n xi xi
2
i
s2 i 1
i 1 i 1
n 1 n(n 1)
Data berkelompok (Berdistribusi frekuensi)
2 2
f x x
2
n 2 n n
i i
n f i xi f i xi
s i 1
i 1 i 1
n 1 nn 1
6. Deviasi Standart/ simpangan Baku
x x
n
m
2
n
n xi xi
2
i
s i 1
i 1 i 1
n 1 n(n 1)
Contoh
f x x
2
n 2 n n
i i
n f i xi f i xi
s i 1
i 1 i 1
n 1 nn 1
Contoh Data Frek (f)
50 – 59 8
Dari data pada contoh sebelumnya,
60 – 69 10
Tentukan nilai simpangan mutlak
rata-ratanya 70 – 79 16
80 – 89 15
90 – 99 10
100 – 109 8
109 - 119 3
Langkah-langkah menyusun daftar distribusi Frekuensi
x
Sifat kurva normal, yaitu :
Kurva mencapai maksimum pada x
Kurva setangkup terhadap garis tegak yang
melalui x
Kurva mempunyai titik belok pada x
Sumbu x merupakan asimtot dari kurva
normal
Seluruh luas di bawah kurva, di atas sumbu x
adalah 1
DISTRIBUSI NORMAL
Sifat-sifat distribusi normal :
◦ Bentuknya menyerupai lonceng dengan sebuah puncak
◦ Nilai rata-rata (mean) pada distribusi normal akan
terletak ditengah-tengah dari kurve normal.
◦ Bentuknya simetris dengan nilai mean = median =modus
◦ Ujung masing-masing sisi kurve sejajar dgn sumbu
horisontal dan tidak memotong sumbu horisontal tsb.
◦ Sebagian besar data ada ditengah-tengah dan sebagian
kecil ada pada masing-masing sisi/tepi.
◦ 68% data berada dalam jarak ± 1 standar deviasi ,
95% data berada dalam jarak ± 2 standar deviasi,
99% data berada dalam jarak ± 3 standar deviasi.
Distribusi Normal
Variabel random X berdistribusi normal,
dengan mean dan variansi mempunyai
fungsi densitas
1 ( x ) 2 ( 2 2 )
n( x; , ) e x
2
x
X1 X2
x2 x2
1 ( x ) 2 ( 2 2 )
P( x1 X x 2 ) n( x;, )dx e dx
x
2 x
1 1
1 ( x ) 2 ( 2 2 )
P( X )
2
e dx 1
Distribusi Normal Standar
x
ternyata substitusi Z
menyebabkan distribusi normal n (z; , ) menjadi
n( z;0,1) , yang disebut distribusi normal standar.
Karena transformasi ini, maka selanjutnya
nilai
P(x1 X x 2 )
ini dapat dihitung dengan menggunakan
tabel distribusi normal standar.
Contoh :
1. Diketahui data berdistribusi normal dengan
mean = 55 dan deviasi standar = 15
a) P(55≤x≤75) =
=
= P(0≤Z≤1,33)
= 0,4082 (Tabel)
Atau
Tabel A = 0,4082
b) P(60≤x≤80) =
= P(0,33≤Z≤1,67)
= P(0≤Z≤1,67) – P(0≤Z≤0,33)
= 0,4525 – 0,1293 = 0,3232
Z1 = = 0,33 B = 0,1293
Z2 = = 1,67 A = 0,4525
C = A – B = 0,3232
c) P(40≤x≤60)= A + B
=
= P(-1,00≤Z≤0,33)
= P(-1,00≤Z≤0) + P(0≤Z≤0,33)
= 0,3412 + 0,1293
= 0,4705
Atau : Z1 = = -1,00
A = 0,3412
Z2 = = 0,33
B = 0,1293
d) P(x ≤ 40) = 0,5 – A
= 0,5 – 0,3412
= 0,1588
e) P(x ≥ 85)
(b) Specify the maximum relative settlement of the center pier for
which the engineer should design on the basis that this will
be exceeded with a probability of 0.0001
Distribusi Gamma &
Eksponensial
(Distribusi Probabilitas Kontinyu)
Distribsi Gamma
Distribusi Gamma dan Eksponensial memaikan peran
yang sangat penting di bidang teori antrian dan teori
keandalan (reliabilitas). Distribusi Eksponensial merupakan
keadaan khusus dari distribusi gamma. Distribusi gamma
mendapat namanya dari fungsi gamma yang sudah dikenal luas.
Fungsi Gamma didefenisikan sebagai ;
~
x 1e x dx, untuk x 0
Untuk 0
x x
1 (1) e dx e 1
0
Jadi 0
(1) 1
49
Sifat – sifat fungsi Gamma
1. (n 1) n.(n)
2. 12
3. (n) (n 1)!
Jika X suatu variabel acak berdistribusi Gamma dengan
parameter α > 0, dan β > 0, maka fungsi probabilitasnya
dinyatakan dengan
1 1 x /
x e ,x 0
f ( x) ( )
0, untuk x yang lain
Mean dan variansi dari fungsi Gamma dengan parameter α
> 0, dan β > 0 adalah
Mean Variansi 2 2
Contoh
Komsumsi bahan bakar harian dari suatu perusahaan
penerbangan dalam jutaan galon, dianggap berdistribusi
Gamma dengan α = 3, β = 1.
(a) Berapa peluang komsumsi bahan bakar kurang dari 1 juta
galon.
(b) Andaikan kapasitas penyimpanan bahan bakar hanya 2
juta galon. Berapa peluang bahwa persedian tersebut tidak
akan cukup untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar
penerbangan.
Distribusi Eksponensial
1 x /
e
f ( x) ,x 0
0, untuk x lainnya
Mean dan variansi dari fungsi distribusi Eksponensial
dengan parameter β > 0 adalah
Mean Variansi
2 2
Kurva Distribusi Eksponensial
Contoh
Waktu operasional (dalam jam) dari suatu mesin pembangkit
berdistribusi eksponensial dengan β = 160. Berapa peluang
generator jenis ini
(a) beroperasi kurang dari 40 jam ?
(b) beroperasi antara 60 sampai 160 jam ?
(c) mampu beroperasi lebih dari 200 jam ?
Coba
Perusahaan alat olahraga mengembangkan jenis barang
pancing sintetik yang diklaim mempunyai rata-rata kekuatan
8 kg dan simpangan baku 0,5 kg. Telah diketahui bahwa
dengan sampel 50 pancing sintetik rata-rata kekuatannya
adalah 7,8 kg. Dengan taraf signifikasi sebesar 0,01, Ujilah
hipotesis bahwa rata-rata populasinya tidak sama dengan 8 kg
?
Langkah-langkah menjawab soal diatas adalah sebagai
berikut.
SOAL 1
Di sebuah kompleks perumahan “ Sederhana dan Bahagia” petugas PLN
mencatat perubahankonsumsi/penggunaan listrik sebagai dampak dari
perubahan tegangan (dari 110v menjadi 220v).Sebelum ada perubahan
tegangan, konsumsi listrik rata-rata untuk setiap pelangan per bulan
adalah84Kwh. Setelah terjadi perubahan tegangan menjadi 220v, diadakan
survei ke 100 pelanggan dikompleks tersebut. Hasilnya menunjukkan
bahwa konsumsi listrik rata-rata memiliki peningkatanmenjadi 86.5Kwh
dengan standar deviasi 14Kwh. Berdasarkan data tersebut, ujilah pendapat
yangmenyatakan bahwa perubahan tegangan tersebut mempunyai
pengaruh kuat terhadap peningkatankonsumsi listrik di kompleks tersebut.
(asumsi α=5%)
JAWAB
H0 : μ =
Contoh Tabel di bawah ini menunjukkan debit maksimum tahanan sungai.
Lakukan uji hipotesis debit rata-rata tahanan sungai tersebut adalah
650 m3/s dan dan variansinya 4500 m6/s2