Anda di halaman 1dari 12

TERAPI KEJANG LISTRIK

ECT

OLEH
Ns. I NENGAH BUDIAWAN, S.Kep,S.Pd,M.Kes
RSJ PROPINSI BALI
Pengertian
Atau Electro convulsive therapy (ECT) adala
h bentuk terapi kepada klien dengan meni
mbulkan kejang grand mall dengan menga
lirkan arus listrik melalui elektrode yang dit
empelkan pada pelipis klien (Achir Yani, d
kk ; 2000)
SEJARAH
• Ugo Cerletti (1877-1963) pertama kali digu
nakan pada pasien psikosa
• Sebelumnya menggunakan zat farmakolo
gik untuk membangkitkan konvulsi, diguna
kan pada pasien depresi
• Cara kerja belum diketahui secara pasti
Indikasi
1.Gangguan afektif tipe depresi
2.Skizofrenia
Hasil kurang memuaskan pada yang kronis
Paling baik pada jenis gaduh gelisah dan stu
por katatonik
Dosis
• Tergantung pada keadaan pasien
• Secara block 2-4 hari berturut-turut 1-2 kal
i/hari
• dosis maintenance sekali tiap 2-4 minggu
Kontra indikasi
• Tumor intra kranial
• Kehamilan
• Osteoporosis
• Infark miokardium
• Astma bronkial
Reaksi Pasien
• Konvulsi grandmall dengan fase tonik kira-
kira 10 detik
• Diikuti oleh fase klonik yang lebih lama 30-
40 detik
• Lalu fase relaksasi otot dengan pernapasa
n yang dalam dan keras
• Pasien tidak sadar kira-kira 5 menit
Peran Perawat
1. Pada persiapan ECT
• Tangani kecemasan dan kurangnya pengetahuan klien
• Melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium
• Menyiapkan informed consent
• Mempuasakan klien minimal 6 jam
• Menghentikan pemberian obat sebelum ECT
• Melepas gigi palsu, lensa kontak, perhiasan atau jepit r
ambut
• Memakai pakaian yang longgar
• Membantu mengosongkan kandung kemih
• Bersihkan bagian kepala yang akan ditempelkan elektr
oda (kapas alkohol)
2. Pelaksanaan ECT
• Membaringkan klien pada posisi terlentan
g
• Siapkan alat
• Pasang bantalan gigi
• Saat ECT dilaksanakan, tahan persendian
dengan supel, dagu ditahan supaya mulut
jangan sampai terbuka
C. Setelah ECT
• Setelah selesai pelihara jalan napas
• Observasi dan awasi tanda vital
• Jaga keamanan klien
• Bila sudah sadar bantu orientasi klien
Komplikasi
• Luxasio pada rahang, fraktur kompresi pa
da vertebra, robekan pada otot
• Apnea
• Sakit kepala
• Amnesia

Anda mungkin juga menyukai