Anda di halaman 1dari 12

P EMERIKSAAN LAPANG

PANDANG DENGAN UJI


KONFRONTASI

Muslim Nur Kobstan

Pembimbing:
dr. Neneng H Sp. M
 Lapang pandang merupakan seluruh daerah yang
dapat dilihat tanpa mengalihkan pandangan
 Uji lapang pandang adalah suatu pemeriksaan yang
berguna untuk menetapkan lesi pada jalur
penglihatan
 Uji ini juga bertujuan untuk memeriksa batas
perifer penglihatan yaitu batas dimana benda
dapat dilihat bila mata difiksasi pada satu titik
 Batas normal lapang pandang adalah
 60° pada daerah superior,
 70° pada daerah inferior,
 90° pada daerah temporal, dan
 50° pada daerah nasal.
Uji konfrontasi merupakan uji paling sederhana
karena tidak memerlukan alat tambahan. Pada teknik
ini pemeriksa membandingkan penglihatan perifernya
dengan penglihatan perifer pasien.

Lapang pandang pemeriksa harus normal


Prosedur pemeriksaan

1. Menjelaskan tujuan dan perosedur


pemeriksaan

2. Pemeriksa berdiri atau duduk 1 m di


depan dan setinggi mata pasien.
Uji Konfrontasi I
 Meminta pasien untuk menutup mata yang tidak di periksa
 Pemeriksa menutup matanya sendiri di sisi yang sama dengan
mata pasien
 Dengan perlahan gerakkanlah jari anda (pensil atau objek
kecil lainnya) dari perifer ke tengah
 Mintalah pasien untuk memberitahu atau memberi tanda
tepat ketika dia mulai melihat objek
 Memindahkan objek perlahan dengan tetap menjaga jarak
yang sama antara pemeriksa dan pasien
Uji Konfrontasi II
 Meminta pasien untuk menutup mata yang tidak diperiksa
 Meminta pasien untuk fiksasi pandangan pada hidung
pemeriksa
 Dengan mata pasien terfiksasi pada mata pemeriksa, minta
pasien untuk menghitung jari pemeriksa dan
membandingkannya di 4 kuadran
 Pasien diminta membandingkan kuadran mana yang
tampak jernih, terang, dan tajam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai