Rehabilitasi Stroke
Rehabilitasi Stroke
Stroke
Fase akut
• 2 mingu pertama pasca stroke
• Hemodinamik belum stabil, pasien dalam rawatan RS
• Tujuan: meminimalkan gejala sisa dengan membantu perfusi otak terjaga baik, mencegah
komplikasi akibat stroke maupun imobilitas sehingga tercapai pemulihan fungsional yang optimal.
subakut
• Tujuan: mengembalikan kemampuan melakukan aktivitas dasar seperti merawat diri, berjalan
serta melakukan peran kehidupannya.
Hasil terapi latihan yang diharapkan akan optimal bila ditunjang oleh
kemampuan fungsi kognitif, persepsi dan semua modalitas sensoris
yang utuh.
Keberhasilan diukur pada kemampuan pasien kembali ke aktivitas
dan kehidupannya sebelum sakit.
Terapi latihan kebugaran merupakan bagian rehabilitasi yang sangat
penting.
GANGGUAN KOMUNIKASI
Afasia
Gangguan memformulasikan dan menginterpretasikan simbol bahasa.
Akibat adanya lesi pada mekanisme bahasa di sistem saraf pusat,
umumnya di hemisper dominan.
Penanganan disesuaikan dengan gangguan afasia yang diderita.
Pasien dengan afasia sensorik, stimulasi auditori (bahasa verbal)
diberikan simultan dengan stimulasi visual (bahasa tulisan atau
gambar).
Disartria
Gangguan dalam mengekspresikan bahasa verbal akibat
kelemahan, spastisitas dan atau gangguan koordinasi
pada organ bicara dan artikulasi.
Parameter bicara yang terkena: respirasi, fonasi/suara,
artikulasi, resonansi
Terapi latihan diberikan sesuai penyebab disartria:
perbaiki kontrol pernapasan, meningkatkan kelenturan
dan penguatan organ bicara dan artikulasi termasuk otot
wajah, otot leher dan otot pernapasan.
GANGGUAN MENELAN/DISFAGIA
Pemeriksaan:
Pasien duduk tegak
Beri 1 sdt (5ml) air dingin, minta pasien menelan dengan kepala sedikit
menunduk.
Mampukah pasien menutup bibir saat menelan
Lihat atau palpasi dengan jari di laring, apa terjadi elevasi laring
sebagai pertanda proses menelan
Minta pasien bersuara “aaaaa….” suara terdengar kering atau
basah/serak
Minta pasien batukkan lendir, bersuara “aaa…” lagi monitor suara yg
terdengar, mampukah pasien membersihkan jalan nafas dari air
GANGGUAN MIKSI DAN DEFEKASI
Pasien stroke sering mengeluh cepat lelah dan selalu berupaya untuk
sedikit bergerak dan lebih banyak istirahat.
Terapi:
Pasien aktif semampunya sejak awal. Jangan terlalu banyak istirahat
Sering duduk di kursi di luar kamar tidur
Waktu aktif dan istirahat diatur seimbang sesuai kondisi pasien
Selalu dilibatkan dalam aktivitas keluarga
Latihan endurans dengan beban ringan.
DAFTAR PUSTAKA