Pembelajaran Tematik Tipe Networked
Pembelajaran Tematik Tipe Networked
Terpadu
NETWORKED
Oleh:
1. Dian Marlinda (18108241020)
2. Andreas Sugesti W (18108241093)
3. Febry Mely H B (18108244008)
4. Afifah Novi H (18108244021)
5. Yoga Nashrudien (18108244044)
PGSD 3E
Apa saja yang akan kita
pelajari?
01 Pengertian Model Networked
Model networked ini menjadikan siswa bekerja sama dengan seorang ahli dalam mencari data,
keterangan atau lain sebagainya dari berbagai sumber. Sumber tersebut dapat berupa buku
bacaan, internet, saluran radio, TV, teman, kakak, orang tua atau guru yang dianggap ahli
olehnya. Siswa memperluas wawasan belajarnya sendiri artinya siswa termotivasi belajar
karena rasa ingin tahunya yang besar dalam dirinya.
Model networked ini, tidak seperti di
model yang lainnya, peserta didik Menurut Ibrahim, pembelajaran terpadu model
mengarahkan proses integrasi melalui networked terintegrasi bisa diajarkan kepada
ruang pemilihan jaringan yang peserta didik jika dan hanya jika guru memiliki
mereka butuhkan. perangkat pembelajaran. Perangkat
pembelajaran adalah alat, bahan, media,
petunjuk, dan pedoman yang diperlukan dan
Model pembelajaran terpadu akan digunakan untuk mengelola pembelajaran.
networked adalah gabungan 1. Silabus,
beberapa immersed yang 2. Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP),
membutuhkan narasumber ahli yang 3. Bahan Ajar,
membantu peserta didik mempelajari 4. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan
sesuatu yang menjadi minatnya. 5. Tes Hasil Belajar.
Karakteristik Model Networked
Siswa menyaring
Model Networked Siswa membuat
Siswa semua yang
ini mirip dengan jaringan dengan
mengarahkan mereka pelajari
sinyal satelit yang orang lain baik
proses integrasi melalui kajian para
bertebaran dan dalam bidang
melalui ruang ahli dan membuat
penerima sinyal yang mereka
pemilihan jaringan generalisasi
dapat menerima tekuni maupun di
yang mereka berdasar apa yang
sinyal dari luar bidang
butuhkan. sudah mereka
berbagai arah. tersebut.
dapat.
Kelebihan dan Kekurangan Model
Networked Kelebihan Kekurangan
Menyebarkan minat yang terlalu tipis
Peserta didik terlibat sangat aktif dalam
dan tidak terkonsentrasi atau memecah
pembelajaran
perhatian peserta didik
Selain itu motivasi anak akan berubah
sehingga kedalaman materi pelajaran
Peserta didik terangsang untuk
menjadi dangkal secara tidak sengaja
menemukan informasi-informasi baru
karena mendapat hambatan dalam
mencari sumber.