Novita Anggraini A. 131411131006 Neri Andriani 131411131040 Alfi Dwi Putri 131411131043 Nevia Ratri Indriani 131411131053 Eva Diana 131411131055 Alfiani Triningsih 131411131083 Elisa Maria W. 131411133028 Pengertian Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Kehamilan matur berlangsung 40 minggu dan tidak boleh lebih dari 42 minggu (Wiknjosastro, 1996). Perubahan pada wanita hamil 1. Perubahan fisiologis yang terlihat - Perubahan pada kulit ( Cloasma gravidarum pada wajah, hiperpigmentasi areola dan papilla mammae, lena alba, linea nigra ) - Timbul tanda chadwick di vagina dan vulva - Terjadi oedem pada salah satu tungkai - Mengalami lordose - Persendian panggul terasa lebih longgar 2. Perubahan fisiologis yang tidak terlihat, terjadi perubahan pada - Darah - Sistem pernapasan - Alat-alat berkemih - Saluram pencernaan - Uterus 3. Perubahan psikologis Faktor Risiko Ibu Hamil
Kehamilan resiko tinggi adalah (high risk pregnance) adalah
kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan atau bayi dapat terancam. ( Mochtar,1992 ; 217). Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan atau janinnya mempunyai outcome yang buruk apabila di lakukan tata laksana secara umum seperti yang dilakukan pada kasus normal. Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang di hadapi. (Manuaba,dkk; 2007:43). ASI Ekslusif
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI eksklusif
adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan (Roesli, 2000). Menurut WHO masa pemberian ASI diberikan secara eksklusif pada 6 bulan pertama, kemudian dianjurkan untuk tetap diberikan setelah 6 bulan bersamaan dengan makanan pendamping ASI sampai anak 2 tahun (Depkes Pendidikan yang Diberikan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Selama gestasi konsentrasi hormone prolaktin esterogen dan progresteron yang tinggi mempengaruhi perkembangan payudara. Hormone prolaktin mempengaruhi pembesaran putting susu. Hormone esterogen menyebabkan perkembangan duktus yang ekstensif dalam bentuk poliferasi, deposit lemak, air, elektrolit, dan jaringan ikat. Bersamaan dengan membesarnya kehamilan, perkembangan dan persiapan untuk memberikan ASI semakin tampak, payudara semakin membesar,, putting susu semakin menonjol, pembuluh darah semakin tampak, dan areola mammae makin hitam Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
* Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
* Istirahat * Kebutuhan pakian * Imunisasi * Senam hamil * Kunjungan pemeriksaan kehamilan Asuhan Keperawatan Kasus Di RT 01 RW 01 Desa Besuki, Kecamatan Sambit adalah suatu daerah yang susah dijangkau dan jauh dari pusat kota. Fasilitas kesehatan yang ada hanyalah puskesmas yang terletak jauh ±3 km dari desa tersebut. Masyarakat yang tinggal di dusun tersebut rata-rata berpendidikan SD dan bekerja sebagai buruh dan pengetahuan kesehatan mereka rendah. Pada desa tersebut terdapat beberapa kelompok keluarga dengan ibu hamil dan menyusui. Di desa tersebut ibu menyusui masih sangat kurang tahu tentang pendidikan kesehatan yang harusnya diperoleh salah satunya adalah memberikan ASI eksklusif pada anak usia baru lahir sampai 6 bun. Disana terdapat sekelompok keluarga, Tn. S dan Ny.S dengan satu anak mereka yang sudah sekolah dan satu anak yang berusia kurang dari 4 bulan. Tn.S dan Ny.S tidak mengetahui kandungan ASI dan pentingnya memberikan ASI secara eksklusif pada anak usia baru lahir sampai usia 6 bulan. Oleh karena itu perlu adanya upaya promosi kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan dan memandirikan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Masalah : Potensial masalah peningkatan status kesehatan pada ibu menyusui Potensian masalah peningkatan status nutrisi pada balita