ANEMIA APLASTIK
Oleh:
Yuni Andikasari Bintang, S.Ked
130611031
Preseptor:
dr. Maulina Debbyousha, Sp.PD
02/11/2019 2
Insiden penyakit anemia
aplastik di dunia tergolong
jarang, berkisar 2-6 kasus
per 1 juta penduduk pada
negara-negara Eropa.
Namun di Asia dikatakan bahwa
insiden penyakit ini lebih besar yaitu
berkisar 6-14 kasus per 1 juta
penduduk.
02/11/2019 3
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : Tn.I.T
No. RM :10.80.81
Umur : 70 tahun
Alamat :Lancok Sy.Bayu
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Mati
Suku : Aceh
Pekerjaan : Swasta
Tanggal masuk :17 Februari 2019
Tanggal pemeriksaan :19 Februari 2019
02/11/2019 4
Riwayat Penyakit Sekarang
02/11/2019 5
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-), TB paru 2 tahun yang lalu (+) tetapi
pasien tidak mau minum OAT.
Riwayat Keluarga
Riwayat HT (-), DM (-), Asma (-), Alergi (-), TB Paru (-).
02/11/2019 6
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan umum : Sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Tekanan darah : 110/50 mmHg
• Frekuensi nadi : 102 x/menit, reguler
• Frekuensi nafas : 22 x/menit
• Suhu :37ºC
02/11/2019 7
Vital sign
02/11/2019 8
Pemeriksaan fisik
MATA
KEPALA : Konjungtiva palp. Inf. Pucat
normocephali , warna (+/+), sklera ikterik (+/+), pupil
rambut hitam isokor.
TELINGA : Normotia
Serumen (-/-) THORAKS : I : simetris
Sekret -/-), HIDUNG: (+/+), retraksi dinding
Sekret (-/-) dada (-), P: Stem Fremitus
normal. P: (sonor/ sonor).
LEHER: Pembesaran A: vesikuler (+/+) , ronkhi
KGB (-), TVJ (N). basah halus(-/-),
Pembesaran Tiroid (-) wheezing(-/-).
Perdarahan/BT
02/11/2019 10
Masa Pembekuan/CT 8’ 9-15
Resume
• Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit. Pasien mengaku lemas yang dirasakan
sampai membuat hoyong pada saat ingin berjalan. Pasien
juga tanpa terlihat sangat pucat sekali, Pasien juga
mengeluhkan BAB yang keluar berwarna hitam, BAK
normal, batuk berdahak tidak disertai darah, dada terasa
menyesak, sering merasa lelah/capek, mual, muntah, dada
terasa nyeri, sakit kepala, nafsu makan menurun, pasien
juga mengeluhkan sesekali terkadang ada rasa seperti
mengigil atau kedinginan dan perut terasa kembung. Pasien
mengaku pernah mengalami hal atau keluhan yang sama
dan masuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia ± 1,5 bulan
yang lalu.
02/11/2019 11
Lanjutan...
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran
compos mentis, TD: 110/50 mmHg, HR : 102
x/menit reguler, RR : 20 x/menit, T: 37 0C.
Konjungtiva anemis (+/+).
• Pemeriksaan Laboratorium di dapatkan
Hemoglobin: 2,1 g/dl, MCV: 84,9 fl, MCH: 25,6
pg, MCHC: 30,1 %, RDW-CV: 18,7 %,
Trombosit: 8 ribu.
02/11/2019 12
Diagnosis Banding
• 1. Pansitopenia Perifer
• 2. Fanconi’s Anemia
• 3. Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria
• 4. Myelodiysplastic Sindrome
• 5. Idiopathic Myelofibrosis
• 6. Aleukemic Leukemia
• 7. Pure Red Cell Aplasia
• 8. Agranulocytosis
02/11/2019 13
Diagnosis
• Anemia Aplastik + PSMBA
• Rencana Pemeriksaan
• Laboraturium
• Biopsi Sumsum Tulang
02/11/2019 14
Tatalaksana
Inf nacl 0,9% 20 gtt/i Iv
Ceftriaxone 1 gr/12j
Iv Omeprazole 1 vial/12j
Iv Kalnex 1 amp/12j
Iv Methylprednisolone 1
Nebul Combivent/12j
Vectrin 3 x1
Codein 2 x1
ISDN 3 x 1
Cetirizine 1x 1
Salbutamol 2 x 1
02/11/2019 15
Prognosis
02/11/2019 16
Tanggal S O A P
17-2-2019 BAB Hitam (+) TD : 120/70 mmHg Anemia Aplastik + O2 2-4 L/i
PSMBA Inf RL 20 gtt/i
H+1 BAK (+) HR : 82 x/i
Iv Ceftriaxone 1 gr/12j
Batuk dahak(+) RR : 20 x/i
Iv Omeprazole 1 vial/12j
Nyeri dada (+) T : 37 0C
Iv Kalnex 1 amp/12j
Sakit kepala (+)
Iv Methylprednisolone 1 amp/H
Perut kembung
Sucralfat 3 x c 1
(+)
Vectrin 3 x1
Pusing (+) Transfusi PRC 2 colf
Lemas (+)
18-2-2019 BAB Hitam (+) TD : 130/90 mmHg Anemia Aplastik + Inf nacl 0,9% 20 gtt/i
PSMBA
H+2 Batuk dahak (+) HR : 78 x/i Iv Ceftriaxone 1 gr/12j
Iv Omeprazole 1 vial/12j
Nyeri dada (+) RR : 20 x/i
Iv Kalnex 1 amp/12j
Perut kembung T : 36,5 0C
Iv Methylprednisolone 1 amp/H
(+) Konjungtiva
Sucralfat 3 x c 1
Sakit kepala (+) Anemis (+/+) Vectrin 3 x1
Lemas (+)
Codein 2 x1
BAK (+) ISDN 3 x 1
02/11/2019 Cetirizine 1x 1 17
Anemia Aplastik + PSMBA Inf nacl 0,9% 20 gtt/i
19-2-2018 BAB Hitam (+) T : 36,10C
Iv Ceftriaxone 1 gr/12j
H+3 Batuk Dahak (+) Konjungtiva
Iv Omeprazole 1 vial/12j
Nyeri dada (+) Anemis (+/+) Iv Kalnex 1 amp/12j
Vectrin 3 x1
Nafsu makan (+)
Codein 2 x1
Sakit kepala (+)
ISDN 3 x 1
Lemas (↓)
Cetirizine 1x 1
02/11/2019 19
Definisi
02/11/2019 20
Epidemiologi
02/11/2019 21
Etiologi
Penyebab penyakit anemia aplastik
sebagian besar adalah idiopatik (50-70%).
Beberapa penyebab lain yang sering
dikaitkan dengan anemia aplastik adalah
toksisitas langsung dan penyebab yang
diperantarai oleh imunitas seluler.
Skunder
1 Radiasi
2 Bahan-bahan Kimia
3 Obat-obatan
4 Infeksi
5 Faktor Genetik
02/11/2019 22
KLASIFIKASI
02/11/2019 23
Patofisiologi
• Ada 3 hal yang menjadi patofisiologi pada anemia
aplastik:
02/11/2019 25
• 3. Proses autoimun
• Adanya reaksi autoimunitas pada anemia
aplastik dibuktikan oleh percobaan in vitro
yang memperlihatkan bahwa limfosit dapat
menghambat pembentukan koloni
hemopoetik alogenik dan autologous.
02/11/2019 26
Manifestasi klinis
Permulaan dari suatu anemia aplastik sangat tersembunyi dan berbahaya, yang
disertai dengan penurunan sel darah merah secara berangsur sehingga menimbulkan:
-kepucatan,
-rasa lemah dan letih
-↑pa suhu badan
-kedinginan, dan
-faringitis
-memar (eccymoses)
-bintik merah (petechiae) yang biasanya muncul pada daerah superficial tertentu
-pendarahan pada gusi dengan bengkak pada gigi
-pendarahan pada hidung (epitaxis)
-Menstruasi berat atau menorrhagia sering terjadi pada perempuan usia subur
-Pendarahan organ dalam (jarang dijumpai tetapi pendarahan dapat bersifat fatal)
02/11/2019 27
Diagnosis
02/11/2019 28
• 2. Dengan retikulosit < 30 x 10/L (<1%)
• 3. Dengan gambaran sumsum tulang dari spesimen adekuat
menunjukkan gambaran sel sangat kurang, banyak jaringan
penyokong dan jaringan lemak; aplasia sistem eritropoetik,
granulopoetik dan trombopoetik. Diantara sel sumsum tulang
yang sedikit ini banyak ditemukan limfosit, sel RES (sel plasma,
fibrosit, osteoklas dan sel endotel).
02/11/2019 29
Diagnosis Banding
• 1. Pansitopenia
• 2. Fanconi’s anemia
• 3. Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria
• 4. Myelodiysplastic Sindrome
• 5. Idiopathic Myelofibrosis
• 6. Aleukemic Leukemia
• 7. Pure red cell aplasia
02/11/2019 30
Tatalaksana
• 1. Terapi kausal
• 2. Terapi suportif
• 3. Terapi untuk memperbaiki fungsi sumsum
tulang
• 4. Terapi definitif
02/11/2019 31
Prognosis
02/11/2019 32
Kesimpulan
02/11/2019 33
• Penyebab penyakit anemia aplastik sebagian besar adalah
idiopatik (50-70%). Beberapa penyebab lain yang sering
dikaitkan dengan anemia aplastik adalah toksisitas langsung
dan penyebab yang diperantarai oleh imunitas seluler.
• Secara garis besar terapi untuk anemia aplastik terdiri atas :
Terapi kausal, terapi suportif, terapi untuk memperbaiki
fungsi sumsum tulang dan terapi definitif.
• Prognosis atau perjalanan penyakit anemia aplastik sangat
bervariasi, tetapi tanpa pengobatan pada umumnya
memberikan prognosis yang buruk, dan pasien yang
mengalami remisi sempurna atau parsial (sebagian kecil
pasien) mengalami prognosis baik.
02/11/2019 34
02/11/2019 35