Anda di halaman 1dari 15

Uji beda rata-rata

• Kalau dalam ANOVA menunjukkan bahwa


F hitung > F tabel yang berarti bahwa
menolak hipotesis yang menyatakan rata-
rata antar perlakuan yang dicobakan sama
(tidak ada pengaruh dari perlakuan yang
dicobakan).
• Maka analisis lebih lanjut yaitu menguji
perlakuan mana saja yang berbeda/sama
terhadap satu dengan lainnya.
Metode uji rata-rata
• Uji berpasangan (pair comparison)
untuk membandingkan rata-rata antar
perlakuan
• Uji kontras (contrast comparison):
- group comparison
untuk membandingkan antar
kelompok perlakuan
- ortogonal polinomial contrast
untuk menduga arah/trend
PAIR COMPARISON
• Uji LSD (Least Significantly Difference)
atau BNT (Beda Nyata Terkecil).
• Uji Tukey (HSD=Honest Significantly
Difference) atau BNJ (Beda Nyata Jujur).
• DMRT (Duncan Multiple Range Test)
Uji BNT
• Nilai kritis BNT:
• Bila ulangan sama
BNT = t(/2 ;db galat)  KTG ( 2/r)

• Bila ulangan tak sama


BNT = t(/2 ;db galat)  KTG ( 1/ri + 1/rj)

t(/2 ;db galat)  dgn MS-EXCEL =tinv(prob,db)


Kriteria pengujian
• Kriteria pengambilan keputusan uji BNT:
• jika beda dari dua perlakuan lebih besar
dari BNT maka kedua perlakuan tersebut
berbeda nyata pada taraf .
• jika beda dari dua perlakuan lebih kecil
atau sama dengan BNT maka kedua
perlakuan tersebut tidak berbeda nyata
pada taraf .
Contoh: hasil anova RAL sebagai
berikut:
• ANOVA
---------------------------------------------------
Sumber db JK KT F-hitung
---------------------------------------------------
Perlakuan 4 79.44 19.86 6.90
Galat 20 57.60 2.88
----------------------------------------------------
Data hasil rata-rata perlakuan
Perlakuan Rata-rata
----------------------------------
A 5.2
B 4.0
C 7.8
D 6.6
E 2.8
----------------------------------
Uji BNJ
• Nilai kritis BNJ:
• Bila ulangan sama
BNJ = q;p,db galat  KTG/r
• Bila ulangan tak sama r didekati dengan
rataan harmonik Rh
Rh = t /  1/ri
• q;p,db galat dari Tabel untuk BNJ
Tabel untuk BNJ pada taraf nyata
 = 5 % (q,p,db galat)
db galat p

… 4 5 6

6 …. 4.90 5.31 5.63

12 …. 4.20 4.51 4.75


Prosedur pembandingan BNJ
1. urutkan rataan perlakuan dari terkecil ke terbesar atau
sebaliknya
2. Nilai awal i=1 dan j=1
3. Hitung beda rataan antara perlakuan terkecil ke-i dengan
terbesar ke-j, kemudian bandingkan dengan nilai BNJ,
jika beda rataan perlakuan lebih kecil dari BNJ
lanjutkan ke langkah 5 dan jika tidak lanjutkan ke
langkah 4
4. Berikan j=j+1, jika j<p kembali ke langkah 3
5. Garis mulai rataan perlakuan ke-i sampai ke perlakuan
ke-j
6.Berikan i=i+1, jika i<p kembali ke langkah 3.
7.Stop
• Dengan menggunakan data yang sama
pada uji BNT, bagaimana hasil uji BNJ
pada taraf 5% ?
Uji DMRT
• Nilai ktitis DMRT:
• Rp= r;p;db.galat  KTG/r
• Bila ulangan tak sama r didekati dengan
rata-rata harmonik rh
• rh = t /  1/ri
• r;p;db.galat dari Tabel uji wilayah
berganda baru
Tabel wilayah berganda baru taraf
nyata =5%
p p p
db galat ….. 4 5 6
…. … …. …. ….
6 3.64 3.68 3.68
12 3.33 3.36 3.40
Prosedur uji DMRT
1. Urutkan rataan perlakuan dari terkecil ke terbesar atau
sebaliknya
2. Nilai awal i=1 dan j=1
3. Hitung beda antara rataan perlakuan terkecil ke –i
dengan terbesar ke-j, kemudian bandingkan dengan
nilai Rp, jika beda rataan perlakuan lebih kecil
lanjutkan ke langkah 5 dan jika tidak lanjutkan ke
langkah 4
4.Berikan j=j+1, jika j<p kembali ke langkah 3
5.Garis mulai rataan perlakuan ke-i sampai ke perlakuan
ke-j
6.Berikan i=i+1, jika i<p kembali ke langkah 3
7.Stop
.

• Dengan menggunakan data yang sama


pada uji BNT, bagaimana hasil uji DMRT
pada taraf 5% ?

Anda mungkin juga menyukai