Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KINERJA

SEKTOR PUBLIK
BAB 4
A qualitative evaluation of public
sector organizations: assessing
organizational performance in
healthcare

Rachael Addicott and Ewan Ferlie


SAKIRIN
HILFA HIZRIATI
ISWAN DARSONO
DWI SUMI RAHAYU
YAN JUNAIDI

KELOMPOK 4
 Ketertarikan penggunaan kebijakan berdasarkan evidence-based dalam
pengambilan keputusan meningkat di berbagai negara sejak tahun 1990-an
(Dopson et al, 2005).
 Ide penggunaan metode evidence-based juga banyak digunakann untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan.
 Penelitian bidan kesehatan terus berkembang baik dalam ilmu biomedi
tradisional maupun ‘meta analysis’ Random Controlled Trials (RCT) dan ilmu-
ilmu social dalam penelitian tentang pelayanan kesehatan .
 Penggunaan metode kualitatif dibidang kesehatan terus meningkat pada
organisasi pelayanan kesehatan dibandingkan metode kuantitatif (Fulop et al.
2001).
 Penggunaan metode kualitatif dapat meneksploitasi masalah-masalah penting
namun kompleks.
 Penelitian ini mengevaluasi kinerja organisasi pada 5 (lima) rumah sakit yang
dikelola NHS-Managed Clinical Network (MCN) yang khusus menangani
kanker di London (Ferlie and Addicott 2004) yang didanai oleh lembaga
penelitian dan pengembangan NHS London.
 Tujuaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukan tentang
penciptaan, pengembangan dan dampak dari layanan kesehatan kanker
(MCB) di London.
 Tahap pertama penelitian ini mempertimbangkan indikator kinerja
mana yang yg harus digunakan dengan penilaian yang sama dan
cara pengukurannnya.
 Karena metode konsensus yang sering digunakan mahal,
memakan waktu yang lama dan membutuhkan tingkat koordinasi
yang tinggi, penelitian ini menggunakan metode tekhnik Delphi
(Bowling, 1999) untuk mengukur kinerja, yaituapa yang dirasakan
oleh responden yang berbeda sebagai faktor kunci keberhasilan
MCN untuk kanker.
 Tekhnik Delphi ini lebih efisien biaya dan waktu dibandingkan
metode lainnya.
 Tekhnik Delphi adalah proses membangun konsensus kelompok yang
digunakan untuk membuat keputusan pada hal-hal yang tidak pasti,
kekurangan-kekurangan atau bukti-bukti yang bertentangan.
 Metode ini menggunakan media surat, faks dan email sehingga informasi
dapat diperoleh dari jarak yang jauh (Dunham1998).
 Tekhnik Delphi digunakan untuk mengkoordinir pengembilan keputusan
kelompok secara tradisional didominasi oleh individu dengan kepentingan
pribadi.
 Wawancara semi terstuktur digunakan dalam penelitian ini untuk
mengumpulkan data dengan 117 perwakilan organisasi dan kelompok
professional yang terlibat dengan MCN London yaitu dokter, manajer,
perawat, komisaris dan pembuat kebijakan.
 Wawancara bertujuan untuk memahami perspektif kelompok-kelompok
yang berbeda tentang peran mereka dalam organisasi dan isu-isu yang
berkaitan dengan kriteria keberhasilan dapat diidentifikasi.
 Semua wawancara tersebut direkam.
 Penelitian ini juga melakukan analisis documenter sebagai rujukan
diantaranya dokumen perencanaan strategis, hasil-hasil diskusi dan job
description untuk memberikan narasi historis tentang pengembangan MCN
dan indikasi tekstual komunikasi antara komunikasi organisasi dan
kelompok.
 Untuk menganalisis data brdasarkan kriteria yang dibuat, pertanyaan focus
pada :
1. Apakah Anda memiliki jaringan manajemen manajemen?
2. Apakah jaringan memiliki strategi?
3. Apakah jaringan kemudian beroperasi berdasarkan fokus yang
ditemukan?
4. Apakah ada pasien yang menerima perawatan dan perawatan
berkualitas tinggi?
Kesimpulan :
 Penelitian ini mampu mengeksplorasi kebijakan yang
relevan dalam menciptakan dan menerapkan struktur
organisasi kesehatan yang lebih baik.
 Penelitian ini memberikan masukan untuk
meningkatkan beberapa efek dan kinerja dari lima
MCN.
 Penilaian terhadap kinerja yang baik atau kompleks
akan meningkatkan kinerja terhadap kelima MCN yang
telah melakukan prosedur standar kinerja yang tinggi
pada indikator yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai