Anda di halaman 1dari 56

Dasar-dasar

Struktur Organisasi
POKOK BAHASAN

1. Apa Struktur Organisasi itu?


2. Desain Organisasi yang Umum
3. Pilihan-pilihan Desain Baru
4. Mengapa Struktur Berbeda-beda?
5. Desain Organisasi dan Perilaku Karyawan
Apa Struktur Organisasi itu?
Struktur Organisasi

Elemen dalam mendesain struktur


organisasi
Strukrur Organisasi
(Orgaizational Spesialisasi kerja

Structure)
Departementalisasi

Bagaimana pekerjaan Rantai komando


dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan Rentang kendali
dikoordinasi secara
Sentralisasi dan Desentralisasi
formal.
Formalisasi
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Spesialisasi Pekerjaan
Sejauh mana tugas-tugas dalam
organisasi dibagi-bagi dalam
beberapa pekerjaan tersendiri.

Contoh :
Dalam suatu produksi mobil, seseorang akan
memasang roda kanan depan dan orang
lainnya akan memasang roda kiri depan.
dengan memecah pekerjaan menjadi tugas
kecil yang baku dan berulang-ulang, maka
dalam waktu sepuluh detik mampu
memproduksi satu mobil.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Departementalisasi Katergori
Departementalisasi
Dasar yang dapat dipakai
untuk mengelompokkan
Fungsi-
pekerjaan secara fungsi
Produk
bersama-sama. yang
yang
dihasilkan
dijalankan

Faktor
Proses
geografi
Kategori Departementalisasi
Fungsi-fungsi yang dijalankan
Fungsi-
Produk
fungsi
yang
yang
dihasilkan
Contoh : dijalankan

Seorang manager Manufaktur mengorganisasi


sebuah pabrik dengan cara memisahkan para Faktor
Proses
geografi
ahli teknik, akuntansi, manufaktur, personalia,
dan persediaan dalam berbagai departemen.

Keuntungan cara pengelompokkan semacam ini


adalah didapatnya efisiensi dari disatukannya
para spesialis yang sama.
Kategori Departementalisasi
Produk yang dihasilkan
Fungsi-
Produk
fungsi
yang
Contoh: yang
dijalankan
dihasilkan
Struktur organisasi Procter & Gamble disusun
berdasarkan lini produk. Tiap produk utama Faktor
Proses
seperti Tide, Pampers, Charmin, dan Pringles geografi

ditempatkan dibawah otoritas seorang eksekutif


yang memiliki tanggung jawab global penuh
atas produk tersebut.

Keuntungan cara pengelompokkan ini adalah


meningkatkan akuntabilitas terhadap kinerja
produk, karena semua kegiatan yang terkait
dengan sebuah produk tertentu berada dibawah
kendali seorang manajer tunggal.
Kategori Departementalisasi
Faktor Geografis Fungsi-
Produk
fungsi
yang
yang
dihasilkan
Contoh: dijalankan

Fungsi penjualan, mungkin terbagi ke dalam


wilayah barat, selatan, barat-tengah, dan timur. Faktor
geografi
Proses

Tiap wilayah ni pada dasarnya merupakan


departemen yang diorginisasi secara geografis.
Kategori Departementalisasi

Proses Fungsi-
Produk
fungsi
yang
yang
dihasilkan
dijalankan
Setiap proses membutuhkan keterampilan
yang berbeda, metode ini dapat menjadi dasr Faktor
Proses
pengategorisasian kegiatan yang homogen. geografi

Contoh:
Dalam pembuatan surat izin mengemudi
(SIM) , seseorang harus melewati beberapa
tahap yang masing-masing ditangani oleh
sebuah departemen tersendiri sebelum
menerima SIM.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Rantai Komando
Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan
siapa tanggung jawab kepada siapa.

• Wewenang (authory), merupakan hak yang melekat dalam


sebuah manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap
bahwa perintah tersebut dipatuhi.
• Kesatuan komando, merupakan gagasan bahwa seorang
bawahan harus memiliki satu atasan saja yang kepadanya ia
bertanggung jawab secara langsung
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Rentang Kendali
Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer
secara efisien dan efektif.

Rentang yang lebih lebar dapat mengurangi kefektifan. Kinerja


karyawan memburuk karena para penyelia tidak lagi memiliki
waktu untuk memberikan kepemiompinan dan dukungan yang
diperlukan.
Sedangkan jika rentang yang terlalu sempit, hal ini akan mahal
karena memperbanyak tingkatan manajemen, membuat
komunikasi vertikal lebih rumit, dan mendorong supervisi yang
teralu ketat sehingga menghambat otonomi karyawan.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi Desentralisasi
Sejauh mana tingkat
pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik di
dalam organisasi.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Formalisasi
Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dilakukan.

Organisasi dengan formalitas Organisasi dengan formalitas


tinggi, ada deskripsi tugas rendah,perilaku pekerjaan
yang jelas,beragam aturan relatif tidak terprogram dan
organisasi,dan prosedur yang karyawan memiliki banyak
didefinisikan secara tegas. kebebasan untuk menjalankan
diskresi mereka terkait
denganpekerjaan
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Contoh : Pekerjaan yang memiliki
formalisasi tinggi. Posisi
Pekerjaan yang memiliki sedikit administrasi dan redaksi
formalisasi yaitu pedagang buku diperusahaan penerbitan
perguruan tinggi keliling yaitu yang sama,yang karenanya
perwakilan penerbit yang karyawan diwajibkan sudah
mendatangi para profesor untuk hadir di kantor sebelum
memberitahukan terbitan-terbitan pukul 8 pagi, atau (kalau
terbaru dari perusahaan. tidak) akan dipotong gajinya
Memiliki kebebasan dalam setengah jam,bila sudah di
menjalankan pekerjaan mereka. kantor langsung mengikuti
serangkaian prosedur yang
telah ditetapkan.
Desain Organisasi yang Umum
Desain Organisasi
Struktur Sederhana
Sebuah struktur yang dicirikan
dengan kadar departementalisasi
yang rendah, rentang kendali yang
luas, wewenang yang terpusat pada
seseorang saja, dan sedikit
formalisasi.

Struktur sederhana banyak


dipraktikandalamusaha-usaha
kecil, dimana Manajer dan
Pemilik adalah orang yang
satu dan sama.
Desain Organisasi
Contoh struktur Sederhana (Toko Kebutuhan Laki-laki
milik Jack Gold)
Jack Gold
(pemilik
manajer)

Jonhy Moore Edna Joiner Bab Munsan Jerry Flotkin


(wiraniaga) (wiraniaga) (wiraniaga) (Kasir)

Meskipun memperkerjakan 3 wiraniaga purnawaktu dan seorang


kasir, dan personel tambahan pada akhir pekan dan libur, namun
ia tetap “menjalankan semuanya”.
Desain Organisasi
Birokrasi
Sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang
sangat rutin dan dicapai melalui spesialisasi, aturan
dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokan ke dalam berbagai departemen
fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali
yang sempit, dan pengambilan keputusan yang
mengikuti rantai komando.
Desain Organisasi
Kekuatan Birokrasi: Contoh
Kemampuan menjalankan Menyatukan beberapa
kegitan-kegiatan yang kekhususan dalam
terstandar secara sangat departemen
efisien fungsionalmenghasilkan
skala ekonomi, duplikasi
yang minim pada personel
dan peralatan, dan
karyawan memiliki banyak
waktu untuk berbicara
dengan rekan sejawat
mereka.
Desain Organisasi
Kelemahan Birokrasi:
Berlebihan dalam mengikuti aturan.

Contoh
Ketika ada kasus-kasus
yang tidak sesuai sedikit
saja dengan aturan, tidak
ada ruang untuk
modifikasi.
Desain Organisasi
Struktur Matriks
Departementalisasi
Struktur matriks yang fungsional
menciptakan garis Menggabungkan
wewenang ganda Departementalisasi
produk

Contoh
Struktur matriks biasa digunakan di agen
periklanan, perusahaan pesawat terbang,
laboratorium penelitian dan pengembangan, rumah
sakit, universitas.
Struktur Matriks
Departementalisasi Fungsional
Kekuatan departementalisasi Kelemahannya adalah
fungsional terletak, misalnya sulitnya mengoordinasi
pada penyatuan para spesialis, tugas para spesialis
yang meminimalkan jumlah fungsional yang beragam
yang diperlukan sembari agar kegiatan mereka
memungkinkan pengumpulan rampung tepat waktu dan
dan pembagian sumber- sesuai anggaran.
sumber daya khusus untuk
seluruh produk.
Struktur Matriks
Departementalisasi Produk
Departementalisasi ini Deparementalisasi ini
memudahkan koordinasi di memberikan tanggung
antara para spesialis untuk jawab yang jelas atas
menyelesaikan tugas tepat semua kegiatan yang
waktu dan memenuhi target terkait dengan sebuah
anggaran. produk, tetapi dengan
duplikasi kegiatan dan
biaya.
Struktur Matriks
Matriks
Karyawan dalam Matriks memiliki
struktur matriks memiliki
rantai komando
memiliki dua atasan: ganda
1. Manajer
departemen Contoh
fungsional Seorang profesor akuntansi
2. Manajer produk yang sedang mengajar mata
kuliah untuk sarjana
bertanggung jawab kepada
direktur program sarjana
dan juga kepada ketua
departemen akuntansi
Struktur Matriks
Matriks
Kekuatan matriks

Terletak pada Matriks mengurangi Matriks


kemampuannya patologi birokrasi (garis memudahkan
untuk menfasilitasi wewenang ganda penempatan
dan mengkoordinasi mengurangi para spesialis
manakala organisasi kecenderungan anggota secara efisien
tersebut memiliki departemen untuk
banyak aktifitas menjadi begitu sibuk,
yang rumit dan yang melindungi dunia kecil
saling tergantung mereka sehingga tujuan
keseluruhan organisasi di
nomor duakan
Struktur Matriks
Matriks
Kelemahan matriks

Kelemahan utama matriks Contoh


terletak pada kebingungan Sering tidak jelas, siapa
yang diciptakannya, harus bertanggung jawab
kecenderungannya untuk kepada siapa, dan bukan hal
menumbuhkan perjuangan aneh bagi para manajer
meraih kekuasaan dan stres produk untuk
yang dirasakan para memperebutkan para
individu spesialis terbaik agar bekerja
di departemen mereka
Pilihan-pilihan Desain Baru
Desain Baru
Struktur Tim
Pemanfaatan tim Contoh
sebagai perangkat Toko makanan yang
sentral untuk memiliki 10 tim swakelola,
mengkoordinasikan masing-masing dengan
kegiatan-kegiatan kerja seorang pemimpin tim.
Para pemimpin tiap tim di
tiap-tiap toko merupakan
Tujuan sebuah tim; para pemimpin
Untuk mencapai efesiensi dari toko di tiap-tiap wilayah
standarisasi birokrasi sekaligus merupakan sebuah tim; dan
mendapatkan fleksibilitas yang presiden regional
disediakan oleh tim  birokrasi. perusahaan itu merupakan
sebuah tim.
Desain Baru
Struktur Tim
Karakteristik Struktur Tim

1. Sturktur ini meniadakan kendala-kendala


departemental.
2. Mendesentralisasi pengambilan keputusan ke tingkat
tim kerja.
3. Mendorong karyawan untuk menjadi generalis
sekaligus spesialis.
Desain Baru
Organisasi Virtual (Jaringan)
Organisasi inti kecil yang Contoh
menyubkontrakan fungsi- Newman’s Own, menjual
fungsi utama bisnis makanan sekitar 190 juta
dolar setiap tahun meskipun
hanya memperkejakan 18
orang. Ini karena perusahaan
tersebut menyubkontrakan
hampir segala aktivitas
mereka  manufaktur,
pengadaan, pengiriman, dan
pengendalian mutu.
Desain Baru
Organisasi Virtuali
1. Struktur ini memungkinkan tiap proyek diawaki oleh
orang-orang berbakat yang paling sesuai dengan tuntutan,
ketimbang memilih hanya dari orang-orang yang
dipekerjakan di studio.
2. Struktur ini meminimalkan biaya bisnis (overhead)
birokrasi karena tidak ada organisasi tetap yang harus
dipertahankan.
3. Struktur ini memperkecil risiko jangka panjang dan biaya
mereka tidak ada yang berjangka panjang.
Desain Baru
Organisasi Virtual
Perusahaan
konsultan,
penelitian dan
pengembangan
independen

Pabrik-pabrk di Kelompok Agen


Korea Selatan Eksekutif periklanan

Agen
perwakilan
penjualan
berdasarkan
komisi
Desain Baru
Organisasi Virtual
Inti dari organisasi ini adalah sekelompok Perusahaan
konsultan,

kecil eksekutif yang bertugas mengawasi penelitian dan


pengembangan
independen

langsung segala kegiatan yang dilakukan


secara internal danmengoordinasikan Pabrik-pabrk di Kelompok Agen periklanan
Korea Selatan Eksekutif
hubungan dengan organisasi lain yang
membuat, mendistribusikan, dan
Agen

menjalankan fungsi-fungsi krusial lainnya perwakilan


penjualan
berdasarkan
komisi

untuk organisasi virtual itu.


Desain Baru
Organisasi Nirbatas
Sebuah organisasi yang 1. Dapat menghapus
berusaha menghapuskan hambatan-hambatan
rantai komando, memiliki horizontal
rentan kembali tak terbatas, 2. Menghapus hambatan-
dan mengganti departemen hambatan ke konsituen
dengan tim yang diberdayakan eksternal (pemasok,
pelanggan, dsb)
3. Dan hambatan yang
tercipta karena faktor
geografis.
Mengapa Struktur
Berbeda-beda?
Mengapa struktur berbeda
Dua model ekstrem dari desain organisasi

Model Model
mekanistis organik
Mengapa struktur berbeda

Model mekanistis
Model Model
mekanistis organik

Sebuah struktur yang dicirikan oleh


departementalisasi yang luas, formalisasi yang
tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan
sentralisasi.

Model organik

Sebuah struktur yang rata, menggunakan tim lintas hirarki


dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah,
memiliki jaringan infromasi yang komprehensif, dan
mengandalkan pengambilan keputusansecara partisipatif
Faktor-faktor penentu struktur organisasi

Strategi
Ukuran Organisasi
Teknologi
Lingkungan
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Strategi

• Strategi yang menekankan


Strategi inovasi diperkenalkannya produk dan jasa baru
menjadi andalan

Strategi • Strategi yang menekankan pengendalian biaya


secara ketat, menghindari penegluaran untuk
minimalisasi inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan
biaya pemotongan harga

• Strategi yang mencoba masuk ke


Strategi imitasi produkproduk atau pasar baru hanya
setelah viabilitas pasarnya terbukti
Strategi
Hubungan strategi-struktur
Strategi Pilihan struktur
Inovasi Organik : struktur longgar, spesialisasi
rendah, formalisasi rendah, desentralisasi
Minimalisasi biaya Mekanistis : pengendalian ketat, spesialisasi
pekerjaan luas, formalisasi tinggi, sangat
sentralistis
imitasi Mekanistis dan organik : campuran sifat-sifat
longgar dan ketat, pengendalian ketat atas
kegiatan yang berjalan dan pengendalian
lebih longgar atas tugas-tugas baru.
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Ukuran Organisasi

Ukuran Contoh
sebuah Organisasi-organisasi besar
organisasi
secara biasanya memperkerjakan
signifikan 2.000 orang atau lebih,
memengaruhi cenderung memiliki lebih
strukturnya banyak spesialisasi,
departementalisasi, tingkatan
vertikal, serta aturan dan
ketentuan daripada organisasi
kecil.
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Teknologi
1. Hubungan teknologi-
Cara sebuah organisasi
mengubah input menjadi struktur tidak begitu erat,
output tugas-tugas rutin
diasosiasikan dengan
struktur yang lebih tinggi dan
3. Hubungan teknologi-
terdepartementalisasi.
sentralisasi lebih
menarik,teknologi rutin akan 2. Hubungan teknologi-
diasosiasikan dengan struktur formalisasi lebih kuat, rutinitas
yang sentralistis, sementara diasosiasikan dengan adanya
teknologi nonrutin yang lebih manual aturan, uraian
mengandalkan pengetahuan pekerjaan, dan dokumentasi
para spesialis akan dicirikan formal lainnya.
dengan wewenang keputusan
yang didelegasikan.
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Lingkungan

Lembaga atau
kekuatan-kekuatan di
Pengaruh
luar organisasi yang lingkungan
berpotensi dalam organisasi
memengaruhi kinerja
organisasi
Lingkungan Lingkungan
Statis Dinamis
Lingkungan

Pengaruh
Organisasi mengahadapi lingkungan
dalam organisasi
lingkungan yang statis,
maksudnya tidak banyak
Lingkungan Lingkungan
kekuatan di lingkungan Statis Dinamis
mereka yang berubah.

Contoh
Tidak muncul pesaing
baru, tidak ada
terobosan teknologi baru
oleh pesaing saat ini
Lingkungan
Organisasi yang menghadapi Pengaruh
lingkungan yang dinamis, maksudnya lingkungan
dalam organisasi
peraturan pemerintah yang cepat
berubah dan memengaruhi bisnis Lingkungan Lingkungan
mereka, pesaing baru, kesulitan dalam Statis Dinamis

mendapatkan bahan baku, dsb.

Lingkungan statis memberi lebih sedikit


ketidakpastian bagi para manajer dibanding
lingkungan yang dinamis. Karena
ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi
keefektifan sebuah organisasi, manajemen
akan mencoba meminimalkannya.
Lingkungan

Kemampuan
(Capacity)

Dimensi kunci
Ketidakstabilan
dalam lingkungan
(volatility)
organisasi

Kompleksitas
(complexity)
Lingkungan
Kemampuan
Kemampuan (Capacity)

Kemampuan suatu Dimensi kunci


Ketidakstabilan
dalam lingkungan
(volatility)
lingkungan merujuk pada organisasi

sejauh mana lingkungan Kompleksitas


(complexity)
tersewbut dapat
mendukung
pertumbuhan.
Lingkungan
Ketidakstabilan Kemampuan
(Capacity)

Kadar Dimensi kunci


Ketidakstabilan
dalam lingkungan
ketidakstabilan organisasi
(volatility)

dalam sebuah
Kompleksitas
lingkungan Ketika derajat perubahan (complexity)
tercakup dalam yang tak dapat diprediksi
dimensi tinggi, lingkungan
volatilitas. digolongkan dinamis. Ini
mneyulitkan manajemen
untuk secara akurat
memprediksi propabilitas
yang menyertai berbagai
alternativ keputusan.
Lingkungan
Kompleksitas Kemampuan
(Capacity)

Kadar heterogenitas dan konsentrasi Dimensi kunci


Ketidakstabilan
dalam lingkungan
(volatility)
di antara elemen-elemen lingkungan. organisasi

Lingkungan sederhana bersifat


Kompleksitas
homogen dan terkonsentrasi. (complexity)

Contohnya dari lingkungan sederhana


adalah industri tembakau, yang relatif
memiliki sedikit pemain.
Desain Organisasi dan Perilaku
Karyawan
Desain organisasi dan Perilaku karyawan
Perbedaan-perbedaan Individual

Spesialisasi
pekerjaan
Preferensi Rentang
Karyawan kendali

Sentralisasi
Preferensi Karyawan
Spesialisasi
Spesialisasi Pekerjaan pekerjaan
Preferensi Rentang
Memberikan kontribusi pada Karyawan kendali
produktivitas karyawan yang lebih Sentralisasi
tinggi, tetapi hal itu juga
mengurangi kepuasan kerja.
Spesialisasi pekerjaan bukan
merupakan cara yang selalu berhasil
untuk mendapatkan produktivitas
yang lebih tinggi.
Preferensi Karyawan
Spesialisasi
Rentang kendali pekerjaan
Preferensi Rentang
Rentang kendali yang besar bisa Karyawan kendali
menghasilkan kinerja karyawan
Sentralisasi
yang lebih tinggi, karena rentang
yang besar memberi lebih banyak
pengawasan jarak jauh dan lebih
banyak peluang bagi inisiatif
pribadi.
Preferensi Karyawan
Spesialisasi
Sentralisasi pekerjaan
Preferensi Rentang
Secara umum, organisasi-organisasi Karyawan kendali
yang tidak terlalu sentralis
Sentralisasi
menjalankan proses pengambilan
keputusan yang parsitisipatif,
pengambilan keputusan secara
parsitipatif berhubungan dengan
kepuasan kerja
Desain organisasi dan Perilaku karyawan
Kesimpulan

Untuk memaksimalkan kinerja dan kepuasan


karyawan, berbagai perbedaan individual seperti
pengalaman, kepribadian, dan tugas kerja harus
diperhitungkan. Selain itu, kultur nasional
memengaruhi preferensi atas struktur sehingga
faktor ini juga diperlukan

Anda mungkin juga menyukai