Struktur Organisasi
POKOK BAHASAN
Structure)
Departementalisasi
Contoh :
Dalam suatu produksi mobil, seseorang akan
memasang roda kanan depan dan orang
lainnya akan memasang roda kiri depan.
dengan memecah pekerjaan menjadi tugas
kecil yang baku dan berulang-ulang, maka
dalam waktu sepuluh detik mampu
memproduksi satu mobil.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Departementalisasi Katergori
Departementalisasi
Dasar yang dapat dipakai
untuk mengelompokkan
Fungsi-
pekerjaan secara fungsi
Produk
bersama-sama. yang
yang
dihasilkan
dijalankan
Faktor
Proses
geografi
Kategori Departementalisasi
Fungsi-fungsi yang dijalankan
Fungsi-
Produk
fungsi
yang
yang
dihasilkan
Contoh : dijalankan
Proses Fungsi-
Produk
fungsi
yang
yang
dihasilkan
dijalankan
Setiap proses membutuhkan keterampilan
yang berbeda, metode ini dapat menjadi dasr Faktor
Proses
pengategorisasian kegiatan yang homogen. geografi
Contoh:
Dalam pembuatan surat izin mengemudi
(SIM) , seseorang harus melewati beberapa
tahap yang masing-masing ditangani oleh
sebuah departemen tersendiri sebelum
menerima SIM.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Rantai Komando
Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan
siapa tanggung jawab kepada siapa.
Sentralisasi Desentralisasi
Sejauh mana tingkat
pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik di
dalam organisasi.
Elemen dalam Mendesain Struktur Organisasi
Formalisasi
Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam
organisasi dilakukan.
Contoh
Ketika ada kasus-kasus
yang tidak sesuai sedikit
saja dengan aturan, tidak
ada ruang untuk
modifikasi.
Desain Organisasi
Struktur Matriks
Departementalisasi
Struktur matriks yang fungsional
menciptakan garis Menggabungkan
wewenang ganda Departementalisasi
produk
Contoh
Struktur matriks biasa digunakan di agen
periklanan, perusahaan pesawat terbang,
laboratorium penelitian dan pengembangan, rumah
sakit, universitas.
Struktur Matriks
Departementalisasi Fungsional
Kekuatan departementalisasi Kelemahannya adalah
fungsional terletak, misalnya sulitnya mengoordinasi
pada penyatuan para spesialis, tugas para spesialis
yang meminimalkan jumlah fungsional yang beragam
yang diperlukan sembari agar kegiatan mereka
memungkinkan pengumpulan rampung tepat waktu dan
dan pembagian sumber- sesuai anggaran.
sumber daya khusus untuk
seluruh produk.
Struktur Matriks
Departementalisasi Produk
Departementalisasi ini Deparementalisasi ini
memudahkan koordinasi di memberikan tanggung
antara para spesialis untuk jawab yang jelas atas
menyelesaikan tugas tepat semua kegiatan yang
waktu dan memenuhi target terkait dengan sebuah
anggaran. produk, tetapi dengan
duplikasi kegiatan dan
biaya.
Struktur Matriks
Matriks
Karyawan dalam Matriks memiliki
struktur matriks memiliki
rantai komando
memiliki dua atasan: ganda
1. Manajer
departemen Contoh
fungsional Seorang profesor akuntansi
2. Manajer produk yang sedang mengajar mata
kuliah untuk sarjana
bertanggung jawab kepada
direktur program sarjana
dan juga kepada ketua
departemen akuntansi
Struktur Matriks
Matriks
Kekuatan matriks
Agen
perwakilan
penjualan
berdasarkan
komisi
Desain Baru
Organisasi Virtual
Inti dari organisasi ini adalah sekelompok Perusahaan
konsultan,
Model Model
mekanistis organik
Mengapa struktur berbeda
Model mekanistis
Model Model
mekanistis organik
Model organik
Strategi
Ukuran Organisasi
Teknologi
Lingkungan
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Strategi
Ukuran Contoh
sebuah Organisasi-organisasi besar
organisasi
secara biasanya memperkerjakan
signifikan 2.000 orang atau lebih,
memengaruhi cenderung memiliki lebih
strukturnya banyak spesialisasi,
departementalisasi, tingkatan
vertikal, serta aturan dan
ketentuan daripada organisasi
kecil.
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Teknologi
1. Hubungan teknologi-
Cara sebuah organisasi
mengubah input menjadi struktur tidak begitu erat,
output tugas-tugas rutin
diasosiasikan dengan
struktur yang lebih tinggi dan
3. Hubungan teknologi-
terdepartementalisasi.
sentralisasi lebih
menarik,teknologi rutin akan 2. Hubungan teknologi-
diasosiasikan dengan struktur formalisasi lebih kuat, rutinitas
yang sentralistis, sementara diasosiasikan dengan adanya
teknologi nonrutin yang lebih manual aturan, uraian
mengandalkan pengetahuan pekerjaan, dan dokumentasi
para spesialis akan dicirikan formal lainnya.
dengan wewenang keputusan
yang didelegasikan.
Faktor-faktor penentu struktur organisasi
Lingkungan
Lembaga atau
kekuatan-kekuatan di
Pengaruh
luar organisasi yang lingkungan
berpotensi dalam organisasi
memengaruhi kinerja
organisasi
Lingkungan Lingkungan
Statis Dinamis
Lingkungan
Pengaruh
Organisasi mengahadapi lingkungan
dalam organisasi
lingkungan yang statis,
maksudnya tidak banyak
Lingkungan Lingkungan
kekuatan di lingkungan Statis Dinamis
mereka yang berubah.
Contoh
Tidak muncul pesaing
baru, tidak ada
terobosan teknologi baru
oleh pesaing saat ini
Lingkungan
Organisasi yang menghadapi Pengaruh
lingkungan yang dinamis, maksudnya lingkungan
dalam organisasi
peraturan pemerintah yang cepat
berubah dan memengaruhi bisnis Lingkungan Lingkungan
mereka, pesaing baru, kesulitan dalam Statis Dinamis
Kemampuan
(Capacity)
Dimensi kunci
Ketidakstabilan
dalam lingkungan
(volatility)
organisasi
Kompleksitas
(complexity)
Lingkungan
Kemampuan
Kemampuan (Capacity)
dalam sebuah
Kompleksitas
lingkungan Ketika derajat perubahan (complexity)
tercakup dalam yang tak dapat diprediksi
dimensi tinggi, lingkungan
volatilitas. digolongkan dinamis. Ini
mneyulitkan manajemen
untuk secara akurat
memprediksi propabilitas
yang menyertai berbagai
alternativ keputusan.
Lingkungan
Kompleksitas Kemampuan
(Capacity)
Spesialisasi
pekerjaan
Preferensi Rentang
Karyawan kendali
Sentralisasi
Preferensi Karyawan
Spesialisasi
Spesialisasi Pekerjaan pekerjaan
Preferensi Rentang
Memberikan kontribusi pada Karyawan kendali
produktivitas karyawan yang lebih Sentralisasi
tinggi, tetapi hal itu juga
mengurangi kepuasan kerja.
Spesialisasi pekerjaan bukan
merupakan cara yang selalu berhasil
untuk mendapatkan produktivitas
yang lebih tinggi.
Preferensi Karyawan
Spesialisasi
Rentang kendali pekerjaan
Preferensi Rentang
Rentang kendali yang besar bisa Karyawan kendali
menghasilkan kinerja karyawan
Sentralisasi
yang lebih tinggi, karena rentang
yang besar memberi lebih banyak
pengawasan jarak jauh dan lebih
banyak peluang bagi inisiatif
pribadi.
Preferensi Karyawan
Spesialisasi
Sentralisasi pekerjaan
Preferensi Rentang
Secara umum, organisasi-organisasi Karyawan kendali
yang tidak terlalu sentralis
Sentralisasi
menjalankan proses pengambilan
keputusan yang parsitisipatif,
pengambilan keputusan secara
parsitipatif berhubungan dengan
kepuasan kerja
Desain organisasi dan Perilaku karyawan
Kesimpulan