Perumusan Teori

Akuntansi

Afni Oktaviana (201712037)

Hilmatul Lailin Nisfah (201712094)
Barnian Annur Della (201712132)
PETA KONSEP Teori dan Praktik Akuntansi
01

02 Klasifikasi Perumusan Teori

Akuntansi
A.Klasifikasi Teori Akuntansi Menurut
Metode Penalaran
B.Klasifikasi Berdasarkan Sistem Bahasa
C.Klasifikasi Berdasarkan Tujuan
Teori dan Praktik
Akuntansi
 Teori dan Praktik Akuntansi
1953 1966 1970 1982
1

Akuntansi yaitu Akuntansi Yaitu Akuntansi Yaitu Teori Akuntansi Yaitu

Seni mencatat, Proses Akuntansi adalah
mengklasifikasikan mengidentifikasi , kegiatan jasa . Penalaran logis dalam
dan meringkas mengukur dan Fungsinya adalah bentuk seperangkat
untuk memberikan prinsip2 yang luas
transaksi atau mengkomunikasika yang memberikan
peristiwa n informasi untuk informasi kuantitatif ,
terutama yang kerangka referensi
sedemikian rupa membantu pemakai umum untuk
bersifat keuangan ,
dalam bentuk uang, dalam membuat mengevaluasi praktik
tentang entitas
atau paling tidak keputusan atau akuntansi dan
ekonomi , yang memberikan pedoman
memiliki sifat pertimbangan yang diharapkan dalam
keuangan dan benar. bermanfaat bagi mengembangkan
menginterpretasika pengambilan praktik dan prosedur
n hasilnya keputusan ekonomi. akuntansi yang baru
AICPA AAA
APB Hendriksen
Klasifikasi Perumusan
Teori Akuntansi
A. Kalsifikasi Teori Akuntansi Menurut Metode Penalaran
A. Pendekatan Deduktif
Pada pendekatan deduktif ,
dimulai dari proposisi akuntansi
dasar sampai di hasilkan prinsip
yang rasional sebagai pedoman
dan dasar untuk
mengembangkan teknik2
akuntansi
Deduktif
Induktif Induktif
D. Pendekatan Sosiologi
Menekankan pada pengaruh
sosial yang timbul dari teknik-
teknik akuntansi terhadap
kesejahteraan sosial di
lingkungan tempat akuntansi
akan dioprasionalkan
B. Pendekatan Induktif C. Pendekatan Etika
Didasarkan pada konsep
Proses induktif melibatkan
kebenaran (truth) keadilan
kegiatan observasi
( justice) dan kewajaran/
mengenai data keuangan
kejujuran ( fairness)
yang berkaitan mengenai
unit usaha
Etika Sosiologi Ekonomi Elektik
E. Pendekatan Ekonomi F. Pendekatan Elektik
Pendekatan Elektik
Proses induktif melibatkan
bertujuan untuk
kegiatan observasi
mengembangkan akuntansi
mengenai data keuangan
dengan cara
yang berkaitan mengenai
menggabungkan berbagai
unit usaha
pendekatan yang selama ini
digunakan
B. Klasifikasi
Bedasarkan
Sistem Bahasa
Teori Sintaktik
Teori ini berusaha untuk menjelaskan praktik
akuntansi dan memprediksi bagaimana
akuntan akan beraksi pada situasi tertentu
atau bagaimana mereka melaporkan
peristiwa tertentu
Teori Semantik ( Interpretasi )
Teori Semantik berkaitan dengan penjelasan mengenai
fenomena ( obyek atau peristiwa ) dan istilah atau simbol
yang mewakilinya. Jadi Teori ini memberikan penjelasaan
mengenai definisi operasional dari praktik akuntansi.

Teori Pragmatik ( Perilaku )

Teori ini berusaha menjelaskan pengaruh informasi
akuntansi terhadap perilaku pengambilan keputusan. Jadi
teori pragmatik dimaksudkan untuk mengukur dan
mengevalusi pengaruh ekonomi , psikologi dan sosiologi
pemakai terhadap alternatif prosedur akuntansi dan media
pelaporannya
C. Klasifikasi Berdasarkan
Tujuan
Atas dasar tujuannya , teori akuntansi dapat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu akuntansi
normatif dan akuntansi positif
a. Teori Normatif ( Preskriptif)
Teori normatif berusaha menjelaskan bagaimana seharusnya
akuntansi dipraktikkan . Dengan kata lain, teori normatif
berusaha untuk membenarkan tentang apa yang seharusnya
dipraktikkan.

b) Teori Akuntansi Positif

Teori akuntansi positif berusaha untuk menjelaskan fenomena
akuntansi yang diamati berdasarkan pada alasan-alasan yang
menyebabkan terjadinya suatu peristiwa
Atas dasar pernyataan dan asumsi tersebut
teori akuntansi positif berusaha menguji
tiga hipotesis sebagasi berikut :
Hipotesis Rencana Bonus
Hipotesis Hutang/ Ehuitas
Hipotesis Cost Politik
 Hipotesis Rencana Bonus
Manajer perusahaan dengan rencana bonus tertentu
cenderung lebih menyukai metode yang meningkatkan laba
periode berjalan pilihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan
nilai sekarang bonus yang akan diterima seandainya komite
kompensasi dari Dewan Direktur tidak menyesuaikan dengan
metode yang dipilih

(Watts dan Zimmerman, 1990, .p.138)

Hipotesis Cost Politik

Yang mendasari hipotesis ini adalah asumsi bahwa sangat
mahalnya nilai informasi bagi individu untuk menentukan apakah
laba akuntansi benar-benar menunjukkan monopoli laba

Hipotesis Hutang/Ekuitas
Makin tinggi rasio hutang / ekuitas perusahaan, makin besar
kemungkinan bagi manjer untuk memilih metode akuntansi yang dapat
menaikkan laba. Makin tinggi rasio hutang/ekuitas, makin dekat
perusahaan dengan batas perjanjian / peraturan kredit.

(Watts dan Zimmerman, 1990, .p.139)

Thank You