Wa0039
Wa0039
INDONESIA
Kebijakan Moneter dan Bagaimana Sistem
Pembayaran
Di Era Disrupsi Teknologi
Startup
Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah Umumnya secara kuantitas dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta
Dapat secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha bank Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh bank sentral
Mengeluarkan uang kertas dan uang logam Hanya dapat menciptakan uang giral
Bertindak sebagai Lender of The Last Resort bagi perbankan Harus memiliki rekening pada bank sentral
Tidak melayani jasa perbankan bagi individu dan perusahaan non- Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum
Lembaga Keuangan
SISTEM PEMBAYARAN
Nilai Besar
• Diselenggarakan BI: BI-RTGS dan BI-SSSS
Nilai Kecil
• Diselenggarakan BI: SKNBI dan Penyelenggara
Transfer Dana
• Diselenggarakan industri:
a) APMK
b) Uang Elektronik
c) Dompet Elektronik
Alat Pembayaran Menggunakan Kartu
(APMK)
Kartu ATM Kartu Debit Kartu Kredit
Tarik tunai, Berbelanja pada
Berbelanja pada
Fitur cek saldo, tranfer dana, pedagang,
pedagang
dan intra bank tarik tunai di ATM
Pinjaman yang
Sumber Dana Simpanan Simpanan
diberikan penerbit
Transaksi mudah, Transaksi mudah,
Diskon & Hadiah dari
Keuntungan cepat, cepat,
penerbit
tanpa uang tunai tanpa uang tunai
Penyalahgunaan Penyalahgunaan Bunga dan denda
Kartu ATM Kartu ATM keterlambatan
Penipuan dan Penipuan dan Penipuan dan
Kendala
Kejahatan Kejahatan Kejahatan
(Kartu tersangkut, (Kartu tersangkut, (Kartu tersangkut,
duplikasi, dll) duplikasi, dll) duplikasi, dll)
Uang Elektronik
Berdasarkan media Berdasarkan pencatatan
1. Registered.
Data identitas pemegangnya
1. Chip Based. terdaftar dan tercatat pada penerbit
Nilai uang disimpan dalam media Batas Saldo:
chip dan transaksi dilakukan secara
offline. 10 Juta
2 Juta
Merchant Presented
Pengenalan Mode (MPM) Push
Payment
Menjaga Ketertiban
Lalu Lintas
Gerakan Nasional Pembayaran Terkait
Non Tunai (GNNT) Fintech Inisiatif Bank
Indonesia terkait
Gerakan untuk mendorong
Sosialisasi Ciri • Menjamin kerahasiaan Fintech
penggunaan instrumen non
data dan informasi
Keaslian Uang tunai sebagai sistem
konsumen..
Rupiah pembayaran. Sebagai fasilitator, analis
• Mewajibkan setiap pelaku
bisnis dan intelligence,
usaha untuk patuh kepada
Mengenalkan ciri-ciri uang asesmen, serta koordinasi
peraturan makropudensial.
baik dengan tatap muka dan komunikasi.
maupun melalui media.
GNNT
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)
Manfaat GNNT:
1. Praktis, tidak perlu membawa banyak uang tunai, higienis.
2. Akses lebih luas, meningkatkan akses masyarakat ke sistem pembayaran
3. Transparansi transaksi, membantu usaha pencegahan dan identifikasi kejahatan criminal
4. Efisiensi Rupiah, menekan biaya pengelolaan uang rupiah dan cash handling
5. Perencanaan ekonomi lebih akurat, transaksi tercatat secara lebih lengkap sehingga perencanaan
lebih akurat