Anda di halaman 1dari 9

Profil Sekolah

Laporan Hasil Observasi


Jumlah siswa (Spesifikasi
abk ) SDN LANGENSARI 1
Persyaratan Penerimaan
Peserta didik baru

Sarana dan Prasarana

Karakteristik anak tuna


daksa

Faktor Penyebab
anak tuna daksa Clarrisa Vicky Fidela
(0103518135)
PROFIL SEKOLAH
Identitas Sekolah

Nama Sekolah                : SD N
Profil Sekolah LANGENSARI 01
NPSN       : 20320184
Jumlah siswa (Spesifikasi Alamat Sekolah
a.    Jalan                                   :  Jl Jend
abk )
Sudirman 138, Langensari
b.    Desa / Kelurahan            : Langensari
Persyaratan Penerimaan c.    Kecamatan                       : Ungaran
Peserta didik baru Barat
d.    Kota                                  : Semarang
e.    Provinsi                             : Jawa
Sarana dan Prasarana tengah

Karakteristik anak tuna Nomor Telepon                       : 024-


daksa 69242028
Tahun Berdiri                           : 1932-01-
Faktor Penyebab 01
anak tuna daksa Status Sekolah                         : Negeri
Akreditasi                                 : B
Bangunan Sekolah                  : Milik
Pemerintah Daerah
Kegiatan Belajar Mengajar    : Pagi
Jumlah siswa (Spesifikasi abk)

Jumlah siswa
Profil Sekolah keseluruhan kelas 1 :
14 anak
Jumlah siswa (Spesifikasi
abk ) Jumlah siswa ABK pada
Tahun pelajaran
Persyaratan Penerimaan 2019/2020 Terdiri dari :
Peserta didik baru
Slow learner : 5
Sarana dan Prasarana anak
Hiperaktif : 1 anak
Karakteristik anak tuna Tunadaksa : 1 anak
daksa
Jumlah siswa abk 7
Faktor Penyebab anak
anak tuna daksa
Persyaratan Penerimaan Peserta didik baru

Profil Sekolah Sistem penerimaan murid


anak berkebutuhan khusus
Jumlah siswa (Spesifikasi di sdn langensari 1
abk ) membuka kesempatan lebar
bagi para abk, tidak ada
Persyaratan Penerimaan syarat khusus.
Peserta didik baru
Hanya menerima abk jenis :
Sarana dan Prasarana
1. Slow learner
2. Hiperaktif
Karakteristik anak tuna
daksa 3. Tuna daksa

Faktor Penyebab
anak tuna daksa
Sarana dan Prasarana

Profil Sekolah .
Sarana dan prasarana umum :
Jumlah siswa (Spesifikasi - Gedung Sekolah
- Perpustakaan
abk )
- Komputer
- WC siswa dan WC guru
Persyaratan Penerimaan - Kantin
Peserta didik baru
Sarana dan prasarana khusus :
Sarana dan Prasarana Tidak ada

Karakteristik anak tuna


daksa

Faktor Penyebab
anak tuna daksa
Karakteristik anak tuna daksa

a. Kedua kaki lumpuh layu terhambat


dalam gerak
b. Anak tidak mampu berjalan (harus
digendong)
Profil Sekolah c. Kaki anak tidak mampu di luruskan
d. masih mampu memegang pensil,
Jumlah siswa (Spesifikasi bola, botol, makanan, buku, tas
abk ) dan benda lainnya.
e. Mampu menggoyang-goyangkan
Persyaratan Penerimaan kaki saat duduk di kursi
Peserta didik baru f. Anak mampu menggoyangkan
tubuhnya
Sarana dan Prasarana g. Takut dengan orang baru di kenal
h. Sudah mampu menunjuk dan
mengenal huruf
Karakteristik anak tuna i. Menerima pembelajaran di kelas
daksa dengan baik
Faktor Penyebab
anak tuna daksa
Faktor peyebab anak tuna daksa

Berdasarkan
informasi yang
kami dapat
dari guru ,
yang men faktor
jadi penyeba
mengalami h b nissa
ambatan ters
Profil Sekolah karena proses ebut
kelahiran ya
dialami ibuny ng
a.
Dikarenakan fa
Jumlah siswa (Spesifikasi ktor materil y
tidak ang
mencukupi
abk ) melakukan untuk
operasi cesar
(pinggul ibu
Persyaratan Penerimaan yang terlalu
sehingga tid kecil
ak memungk
Peserta didik baru untuk inkan
melahirkan secara
normal), dipa
ksalah melah
dengan norm irkan
Sarana dan Prasarana al. Damp
aknya
terjadi pada
mengalami ba yi yaitu
hambata pada
Karakteristik anak tuna bagian tub h
u yaitu kakinya
daksa bisa jalan. tidak

Faktor Penyebab
Cara mengatasi pelayanan akademik
Sistem pendidikan :
Tempat pendidikan :
Pendidikan Integrasi
1. Kelas reguler Dibantu oleh
(Terpadu)
Guru Khusus
2. Kelas Biasa dengan PERSONEL :
Layanan Konsultasi untuk Personel yang dibutuhkan dalam
Guru Umum penyelenggaraan pendidikan anak
3. Kelas Biasa tunadaksa adalah berikut ini. 1. Guru
yang berlatar belakang pendidikan
luar biasa, khususnya pendidikan anak
tunadaksa;
2. Guru yang memiliki keahlian
pelaksanaan pembelajaran khusus, misalnya keterampilan dan
: kesenian;
1. Perencanaan Kegiatan 3. Guru sekolah biasa;
Belajar-Mengajar 4. Dokter umum;
2. Prinsip Pembelajaran 5. Dokter ahli ortopedi;
3. Penataan Lingkungan 6. Neurolog;
Belajar 7. Ahli terapi lainnya, seperti ahli
terapi bicara, physiotherapist dan
bimbingan konseling, serta orthotist
prosthetist.
Wawacara dengan guru kelas 1

Anda mungkin juga menyukai