Anda di halaman 1dari 21

1.

Budidaya tanaman Hias

Muhammad Firdaus Oktafiyanto


Fakultas Pertanian Univ Ibnu Chaldun
Jakarta
Tanaman Hias
• Tanaman hias adalah (Ornamental plant) adalah
tanaman hortikultura non pangan, yang
dibudidayakan untuk dinikmati nilai estetika atau
keindahannya.
• Tanaman hias dimasukkan dalam pokok kajian
Florikultura, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
budidaya tanaman hias untuk produksi bunga
potong (cut flower), tanaman hias pot (tanaman
dalam ruangan), dan tanaman hias taman.
Latar belakang
• Sebagai negara tropis yang mempunyai
dataran rendah dan dataran tinggi, Indonesia
dapat menghasilkan hampir semua jenis
komoditas florikultura. Pengusahaan
komoditas ini dapat dilakukan dengan
pemanenan sepanjang tahun tanpa terganggu
musim sehingga kontinuitas dapat terus
terpenuhi untuk memenuhi permintaan pasar.
Latar belakang
• Perkembangan pasar tanaman hias dan bunga
potong domestik yang cukup cepat membawa
dampak terhadap perubahan sistem
pengelolaan usaha tani dari sistem tradisional
menjadi sistem agribisnis yang berorientasi
pada kebutuhan konsumen. Dengan demikian
terciptalah segmen pasar yang menggunakan
bahan tanam berkualitas tinggi walaupun
belum begitu besar, yang ditunjukkan dengan
peningkatan 10% per tahun.
Latar belakang
• Pengembangan industri florikultura yang
berdaya saing tinggi sangat membutuhkan
dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya
alam yang optimal dengan
mempertimbangkan lingkungan nasional dan
global, pemberdayaan potensi wilayah,
peningkatan efisiensi usaha tani dan
pelestarian lingkungan.
Fungsi tanaman hias
• Mengurangi debu ralam ruangan. Tanaman hias
menciptakan kelembaban. Kelembaban tersebut bisa
mengurangi jumlah debu yang ada di dalam ruangan.
Kelembaban juga bisa menyerap debu yang ada di
dalam ruangan.
• Menyebabkan tidak mengkantuk Tingginya kadar
karbondioksida atau CO2 di dalam ruangan bisa
membuat kantuk, lelah dan lesu.Adanya tanaman hias
di dalam ruangan bisa menyerap CO2 di dalam ruangan
tersebut dikarenakan tanaman hias juga akan
melakukan fotosintesis. Fotosintesis akan menyerap
karbondioksida sehingga karbondioksida menjadi
hilang dan tidak menyebabkan kantuk.
Fungsi tanaman hias
• Mengatasi stress Tanaman hias juga bisa dijadikan sebagi
penghilang stress. Hal itu disebabkan oleh tanaman hias
yang memiliki corak, bentuk dan beraneka warna yang
indah akan membuat mata menjadi segar. Tidak hanya itu
saja produksi oksigen yang banyak juga bisa menyegarkan
badan dan pikiran. Sehingga saat mata, badan dan pikiran
segar kembali. Stress akan teratasi.
• Menyegarkan Ruangan Ruangan yang segar juga akan
ditimbulkan dan diciptakan dengan adanya tanaman hias.
Hal itu dikarenakan saat tanaman hias melakukan proses
fotosintesis, dia akan mengubah karbondioksida menjadi
oksigen. Ruangan yang memiliki banyak oksigen akan terasa
lebih menyejukkan dan menyegarkan
Fungsi tanaman hias
• Sebagai Aroma Terapi Jenis tanaman hias dengan jenis
tertentu ada yang berfungsi sebagai aroma terapi
dikarenakan harumnya yang menawan. Dengan aroma
terapi yang dikeluarkan, bisa menimbulkan efek tenang
dan menimbulkan rasa segar. Orang juga bisa
melakukan relaksasi menggunakan tanaman hias
tersebut. Tanaman hias yang bisa berfungsi sebagai
aroma terapi adalah jenis lavender.
• Obat KeluargaAda jenis tanaman hias yang selain
berfungsi sebagai penghias lahan rumah namun juga
berfungsi sebagai tanaman obat keluarga. Tanaman itu
adalah jahe, lengkuas, kunyit dan masih banya lagi
lainnya.
Berdasarkan pola permintaan yang ada selama ini,
terbagi dua macam ‘trend’ permintaan pasar terhadap
tanaman hias, yaitu
• 1. Permintaan yang relatif tetap tidak terlalu
berfluktuasi. Permintaan yang relatif tetap
umumnya terdapat pada jenis tanaman hias
yang dibutuhkan untuk pernikahan, seperti
bunga-bunga berwarna kuning dan putih
(krisan), atau bunga ‘sakral’ dengan
keharuman khas seperti melati dan sedap
malam.
Berdasarkan pola permintaan yang ada selama ini,
terbagi dua macam ‘trend’ permintaan pasar terhadap
tanaman hias, yaitu
• Demikian pula dengan bunga potong atau
daun potong yang hampir selalu
ada/dibutuhkan pada rangkaian bunga dengan
vase life yang panjang. Contoh bunga potong
semacam ini seperti anyelir, krisan, anggrek,
gerbera, lily dan mawar (terutama untuk
perayaan valentine day), Sedangkan contoh
daun potong seperti asparagus bintang,
dracaena, silver dollar, dan caspe
Berdasarkan pola permintaan yang ada selama ini,
terbagi dua macam ‘trend’ permintaan pasar terhadap
tanaman hias, yaitu
• Permintaan yang sangat dipengaruhi oleh
trend pasar yang berlaku saat itu. Jenis yang
kedua adalah jenis tanaman hias yang
permintaannya sangat dipengaruhi oleh trend
yang biasanya diciptakan oleh para pelaku
bisnis tanaman hias itu sendiri.
Anyelir krisan
anggerk

mawar garbera
lily flower
Daun potong

asparagus bintang
dracaena

silver dollar caspe


Pengaruh Trend terhadap permintaan pasar tanaman
Hias di indonesia

• pada sekitar tahun 1987-1988 tanaman suplir


sangat populer sehingga semua hobyist sibuk
mengkoleksi suplir
• Pada tahun 1997 tanaman dari famili
bromeliads menjadi populer dan diminati
banyak pecinta tanaman hias
• pada tahun 1998 terkenal tanaman pacira
dengan batangnya yang dikepang
bromeliads
suplir pacira
Pengaruh Trend terhadap permintaan
pasar tanaman Hias di indonesia
• tahun 1999 tanaman dracaena yang ditata sedemikian
rupa menjadi populer dengan nama ‘bambu air’ dan
dihubungkan kepemilikannya dengan image rejeki.
• Di awal 2000 popularitas tanaman ‘kamboja Jepang’
(Adenium sp) mencuat dan di tahun 2002
popularitasnya sudah mulai meredup kembali.
• Pada tahun 2007 tanaman hias jenis glombang cinta
(Anthurium) sempat sangat populer dan haraganya
mahal Anthurium jenmanii kobra berhasil terjual
dengan harga Rp 250 juta , sementara Supernova laku
hingga Rp 1 miliar.
bambu air adenium

anthurium jemani cobra anthurium supernova

Anda mungkin juga menyukai