Anda di halaman 1dari 9

Introduction

Materials and Method


Result and Discussion
1. Bacterial growth inhibition assays

 dermaseptin pada konsentrasi 5µg/ml sudah mampu


menghambat pertumbuhan Xanthomonas axonopodis pv.
citri dan Xanthomonas campestri pv. campestri.
2. Konstruksi Plasmid

Konstruksi plasmid  Cauliflower mosaic virus 35S


promoter, Tobacco mosaic virus Ω enhancer,
esporamine pre-peptide signal peptide (apoplastic
export signal), dan sekuens nopaline synthase
transcription termination.
3. Infiltration assays on Nicotiana bethamiana leaves

(a) Suspensi Xanthomonas axonopodis pv. Citri  daun terinfeksi (klorosis)


(b) Suspensi campuran X. axonopodis dengan A. tumefaciens yang
membawa palsmid pBIN19sgfp (plasmid yang tidak disisipi gen
dermaseptin)  gejala klorosis
(c) Suspensi X. axonopodis dengan A. tumefaciens yang membawa plasmid
pBIN19sgfp-Der  penurunan gejala klorosis
(d) Suspensi berupa buffer yang  tidak adanya infeksi.
4. Transformation and analysisof transgenic plant
Transformasi plasmid ke eksplan :
Eksplan berupa internodal tanaman jeruk manis (Citrus sinensis
L. Osbeck cv. Pineapple) umur 6-12 bulan (greenhouse
condition)  Der 1-7

Hasil copy transgen di dalam genome untuk Der-1 sampai Der-7


berturut-turut adalah 4,3,5,4,5,1, dan 4
RT PCR analysis

Semua sampel (Der-1 sampai Der-7) menunjukkan adanya ekspresi


dermaseptin. Akan tetapi pada Der-3 dan Der-7 bands terlihat tipis yang
menunjukkan bahwa ekspresinya rendah

Anda mungkin juga menyukai