Implementasi Pancasila Pada Dunia Pendidikan
Implementasi Pancasila Pada Dunia Pendidikan
PENDIDIKAN
BERKARAKTER
SESUAI
Kelompok : IMPLEMENTASI
Sofa’atul Alimah (240310190021)
PANCASILA
Regita Putri Meliyanti (230110190023)
1. Pendekatan Filosofis
filosofis, merupakan pemahaman tentang inti sari dari pancasila itu sendiri,
apabila kita telah mengetahui dan paham akan hakikat dari pancasila, maka
penerapan nilai-nilai pancasila akan lebih mudah dilakukan oleh individu
masyarakat. Dalam hal ini maka diperlukan pendidikan yang membahas secara
mendalam terkait hakikat pancasila ini. Hal tersebut bertujuan agar dijadikannya
pancasila sebagai pandangan hidup dalam bernegara.man tentang inti sari dari
pancasila itu sendiri, apabila kita telah mengetahui dan paham akan hakikat dari
pancasila, maka penerapan nilai-nilai pancasila akan lebih mudah dilakukan oleh
individu masyarakat.
2. Pendekatan Yuridis
Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hakikat
pancasila itu sendiri. Kaidah atau hakikat yang dimaksud adalah bahwa pancasila
merupakan sumber dari segala hukum di Indonesia.
Kaidah atau hakikat yang dimaksud adalah bahwa pancasila merupakan sumber
dari segala hukum di Indonesia. Sehingga apabila siswa paham dengan fungsi dan
kedudukan pancasila maka mereka akan peduli dengan peraturan atau hukum yang
ada.
3. Pendekatan Historis
Dalam pendekatan ini dijelaskan latar belakang dijadikannya pancasila sebagai
dasar negara. Materi ini adalah yang mungkin yang biasa disampaikan dalam
pembelajaran di kelas. Pentingnya materi ini bagi siswa/individu adalah agar
mereka memahami alasan para perumus pancasila menjadikan pancasila sebagai
dasar negara atau pedoman hidup dalam bernegara.
Contoh kasus dan Masalah
– Insiden tewasnya guru di SMAN 1 Torjun Sampang Madura oleh alah satu
siswanya pada Sabtu,3 Februari 2018
– Insiden pengeroyokan guru oleh siswanya sendiri di SMK NU 3 Kaliwongo
Kendal,Jawa Tengah
kesimpulan
Salah satu konsep dari pengaplikasian nilai-nilai pancasila dalam bidang pendidikan
adalah dengan menerapkan konsep “Pendidikan Berkarakter”. Konsep ini
menggunakan pendekatan filosofis, yuridis, kultural dan historis, yang tepat untuk
diterapkan di semua jenjang pendidikan, termasuk di perguruan tinggi.