Anda di halaman 1dari 23

ANABOLISME

KELOMPOK 5
PENDAHULUAN

– METABOLISME adalah reaksi biokimia dalam tubuh mahluk hidup yang


melibatkan subtrat dan enzim untuk menghasilkan produk. Metabolisme
terbagi menjadi 2 yaitu :

KATABOLISME ANABOLISME
Mengubah senyawa organik menjadi Mengubah senyawa anorganik
senyawa anorganik menjadi organik
Mengurai molekul kompleks menjadi Menyusun (sintesis) molekul
sederhana sederhana menjadi kompleks
Menghasilkan ATP Menggunakan ATP
ANABOLISME
Terdiri dari :

FOTOSINTESIS KEMOSINTESIS
(anabolisme karbohidrat ) Adalah proses anabolisme yang
Adalah proses anabolisme yang menggunakan senyawa kimia sebagai
menggunakan cahaya sebagai sumber sumber energi.
energi.
ENERGI ATP
ATP (adenosin trifosfat) berasal dari proton (𝐻 + ) dan elektron
adalah bentuk energi yang yang berada didalamnya.
digunakan oleh mahluk hidup untuk
melakukan aktivitas sel. ENERGI ATP pada anabolisme
dibawa oleh 𝑁𝐴𝐷𝑃+
ATP pada fotosintesis dibentuk dari
fotofosforilasi
KOMPONEN FOTOSINTESIS

– Komponen yang melakukan reaksi fotosintesis adalah kloroplas yang


mengandung pigmen fotosintetik yang menyerap cahaya tampak dengan
λ = 400-700 nm(kecuali warna hijau dan kuning)
Daya absorbsi energi cahaya oleh pigmen pada kloroplas
Pigmen fotosintetik pada kloroplas

• Klorofil a (hijau), mampu


menyerap cahaya biru,ungu,dan
merah
• Klorofil b (hijau kebiruan), mampu
menyerap cahaya biru dan jingga
• Karotenoid (kuning), mampu
menyerap cahaya biru
FOTOSISTEM

– Fotosistem adalah suatu protein yang terdapat pada membran tilakoid


yang mengandung kumpulan pigmen fotosintetik dan senyawa organik di
dalamnya.
– Fotosistem terdiri dari fotosistem I (PI atau P700) dan fotosistem II (PII
atau P680).
PERBEDAAN P I / P700 P II / P680
WAKTU PENEMUAN Ditemukan lebih dulu Setelah fotosistem I
PIGMEN FOTOSINTETIK Klorofil a dan karotenoid Klorofil a dan klorofil b
PANJANG GELOMBANG Menyerap cahaya 700nm Menyerap cahaya 680nm
ALIRAN ELEKTRON Non-siklik Siklik
HASIL ATP & NADPH ATP
KLOROPLAS
sebagai tempat fotosintesis

– Kloroplas terdapat banyak pada • Ribosom dan DNA


jaringan palisade dan sedikit pada • Reaksi fotosintesis dikloroplas yaitu
reaksi terang pada koloid dan reaksi
jaringan spons pada mesofil daun
gelap pada stomata.
– Struktur kloroplas adalah :
• Selebung luar yaitu membran luar dan
dalam yang dipisahkan oleh ruang
antarmembran
• Tilakoid adalah suatu cakram yg
didalamnya terdapat pigemn
fotosintetik
• Grana adalah tumpukan tilakoid
• Stoma adalah cairan koloid yg diluar
koloid
FOTOSINTESIS

Metabolisme yang menggunakan cahaya matahari untuk mensintesis


karbohidrat. Organisme yang melakukan fotosintesis disebut organisme
fotoautotrof. Fotosintesis terjadi pada bagian sel berklorofil yang disebut
kloroplas.
REAKSI : 6𝐶𝑂2 + 6 𝐻2 𝑂 → 𝐶6 𝐻12 𝑂6 + 6 𝑂2

Tahapan meliputi :

Reaksi terang Reaksi gelap


PROSES TAHAPAN
FOTOSINTESIS
2e
4ℎ+
4e 𝑁𝐴𝐷𝑃 +
pQ
ATP reduktase
Cyt
PII/P680 4e 4e PI/P700
Pc
2e Fd
2e NADPH
2ℎ2 𝑜 4e
𝑜2 + 4e + 4ℎ+ 2e 𝑁𝐴𝐷𝑃+
Ruang tilakoid
Membran
tilakoid
ATP sintase
Stoma ADP
ATP
+
4ℎ
pQ plastokuinon pQ plastokuinon
cyt kompleks sitokrom cyt kompleks sitokrom
pC plastosianin pC plastosianin
REAKSI TERANG
Menggunakan cahaya matahari dan terjadi pada tilakoid atau grana (kumpulan
tilakoid). Dikemukakan oleh C.B.Van Niel
REAKSI : 𝐻2 𝑂 → 𝑂2 + 𝑁𝐴𝐷𝑃+ 𝐻 2 + 𝑒 + 𝐴𝑇𝑃
Hasil reaksi terang, NADPH,ATP, dan dibebaskan O2. O2 yg dibebaskan
berasal dari pemecahan air (fotolisis) yang dibuktikan oleh S.Ruben,
M.D.Kamen, Robbin hill. Tumbuhan dapat menentukan penggunaan sistem
transpor elektron :
1) Jika jumlah ATP untuk reaksi gelap cukup, maka sistem yang dominan
adalah aliran elektron non-siklik.
2) Jika jumlah ATP untuk reaksi gelap kurang, NADPH akan terakumulasi,
menyebabkan aliran elektron beralih menjadi siklik
GAMBAR
FOSFORILASI SIKLIK &
NONSIKLIK
TAHAPAN REAKSI TERANG

2. Energi digunakan untuk


fotolisis (memecah molekul
1. Cahaya ditangkap oleh air/h2o) menjadi : 3. Elektron tereksitasi akan
fotosistem yang menyebabkan - 2𝐻+ yang kemudian beraksi
terjadinya eksitasi elektron mengalami transfer elektron
dan menghasilkan energi dengan 𝑁𝐴𝐷𝑃+ menjadi dengan 2 cara yaitu :
NADPH
- 𝑂2 dilepas ke udara

Fosforilasi nonsiklik, eksitasi


Fosforilasi siklik, eksitasi elektron
elektron melalui fotosistem II (P680)
terjadi di fotosistem I (p700) melalui
yang menghasilkan ATP dan 𝑁𝐴𝐷𝑃𝐻2
feredoksin, kompleks sitokrom, dan
dalam jumlah yang hampir sama. ATP
plastosianin. Pada aliran siklik hanya
dan 𝑁𝐴𝐷𝑃𝐻2 tersebut nantinya
menghasilkan ATP
digunakan dalam reaksi gelap
4e yang difotoeksitasi dari
fotosistem II. Fotolisis air fotosistem II dibawa berjalan-
adalah proses pemecahan jalan melalui plastokuinon,
molekul air oleh cahaya kompleks sitokrom dan
Cahaya diterima menurut reaksi: Cahaya diterima
oleh fotosistem plastosianin (aliran non-siklik),
fotosistem I
2H2O d O2 + 4e + 4H+. sehingga ruang tilakoid
II menyebabkan bermuatan negatif dan memacu
menyebabkan
fotoeksitasi 4e O2 yang dihasilkan dibuang fotoeksitasi 2e
ke lingkungan atau pembentukan ATP
darinya darinya
digunakan untuk respirasi (fotofosforilasi). Hal tersebut juga
aerob, dan 4e digunakan menyebabkan proton (H+) dari
untuk menetralkan fotolisis air dipompa keluar
membran tilakoid.

Hasil dari aliran elektron:


4e dari fotosistem II - Aliran elektron non-siklik
yang telah dibawa
berjalan-jalan : Melibatkan fotosistem II dan I,
2e yang digunakan memacu pembentukan ATP pada Isolasi fotosistem I masih
- 2e nya digunakan untuk menetralkan plastosianin dan NADPH oleh memungkinkan pembentukan O2,
untuk menetralkan fotosistem I akan NADP+ reduktase pada kompleks dan menyebabkan peningkatan
fotosistem I. berputar-putar di ferredoksin NADPH dan penurunan ATP.
sekitar fotosistem I -Aliran elektron siklik Isolasi fotosistem II tidak
- 2e lainnya bersama dan kompleks memungkinkan pembentukan O2
dengan 2e dari Melibatkan fotosistem I, dan NADPH, dan menyebabkan
sitokrom (aliran memacu pemompaan proton
fotosistem I bergerak siklik). penurunan ATP
(H+) kembali ke ruang tilakoid
menuju kompleks dari kompleks sitokrom. Proton
ferredoksin. lalu bergerak melalui ATP-sintase
memacu pembentukan ATP.
REAKSI GELAP
(siklus calvin)
Reaksi yang tidak bergantung pada cahaya dan terjadi di stoma.
Dikemukakan Dr. Melvin calvin & Andrew benson. Reaksi gelap dilakukan
apabila telah terjadi reaksi terang. Melalui 3 tahap
REAKSI : RuBP + 𝐶𝑂2 + 𝑁𝐴𝐷𝑃𝐻 + 𝐴𝑇𝑃 → 𝐶6 𝐻12 06 + 𝑁𝐴𝐷𝑃+
Hasil reaksi gelap, gliseraldehida 3-f0sfat (PGAL/gula berkarbon 3) atau
glukosa (jika menggunakan 2 molekul gula berkarbon 3), ADP, 𝑁𝐴𝐷𝑃+
GAMBAR
TAHAPAN REAKSI GELAP
TAHAPAN REAKSI GELAP

1. Fiksasi karbon, Dalam tahapan Fiksasi CO2 atau


Karboksilasi, CO2 diikat (fiksasi) oleh senyawa rebulosa
bifosfat (RuBP) yang memiliki atom C sebanyak 5 (C-5),
karena hanya mengikat satu atom C (C-1) maka terbentuk
senyawa RuBP dengan atom C sebanyak 6 (C-6) dalam
keadaan yang tidak stabil dan pecah menjadi 2 senyawa
gliseraldehid 3-fosfat (G3P).

rubisco PGA
𝑪𝑶𝟐 + 𝑹𝒖𝑩𝑷 → (𝟑 − 𝒇𝒐𝒔𝒇𝒐𝒈𝒍𝒊𝒔𝒆𝒓𝒂𝒕)
2. Reduksi, Selanjutnya 2 senyawa
gliseraldehid 3-fosfat (G3P) bereaksi dengan
ATP, membentuk asam fosfogliseraldehid yang
masih berikatan dengan H2 berasal dari
NADPH2. Siklus reaksinya harus berjalan 3 kali,
baru terbentuk hasil akhir yaitu 6 senyawa
gliseraldehid 3-fosfat (G3P).
ATP ADP + P

𝑷𝑮𝑨 → 𝑷𝑮𝑨𝑷 → 𝑷𝑮𝑨 (𝒈𝒍𝒖𝒌𝒐𝒔𝒂 𝟑 − 𝒇𝒐𝒔𝒇𝒂𝒕)

NADPH + H+ NADP+
(3-fosfogliserat)
3. Regenerasi, Regenerasi atau pembentukan
kembali senyawa rebulosa bifosfat (RuBP) digunakan
untuk mengikat CO2. Pembentukan kembali senyawa
rebulosa bifosfat (RuBP) dan pecah menjadi 2 senyawa
(G3P) bereaksi dengan ATP membentuk asam
fosfogliseraldehid dan NADPH2. Siklus reaksinya
berjalan 3 kali, dan kembali regenerasi lagi. Jadi untuk
membentuk 1 molekul glukosa maka dibutuhkan
sebanyak 6 kali siklus (siklus Calvin) dengan
menangkap sebanyak 6 molekul 6CO2
KEMOSINTESIS

Metabolisme yang berupa pembentukan senyawa organik dengan bantuan


energi kimia. Organisme yang melakukan kemosintesis disebut organisme
kemoautotrof
Contoh kemosintesis
1. Nitritasi, proses pembentukan nitrit dari amonia dengan bantuan bakteri.
Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
2𝑁𝐻3 + 3𝑂2 → 2𝐻𝑁𝑂2 𝑛𝑖𝑡𝑟𝑖𝑡 + 2𝐻2 𝑂 + 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
2. Nitratasi, proses pembentukan nitrat dari nitrit dengan bantuan bakteri
Nitrobacter
2𝐻𝑁𝑂2 + 𝑂2 → 2𝐻𝑁𝑂3 𝑛𝑖𝑡𝑟𝑎𝑡 + 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖
Berdasakan tipe fotosintesisnya, tanaman
dibedakan menjadi

c3 c4 CAM
Adaptif didaerah yang kandugan Adaptif didaerah panas Adaptif didaerah panas
CO2 di atmosfer tinggi
Stomata membuka pada siang hari Stomata membuka pada siang hari Stomata menutup pada siang hari
dan menutup pada malam hari dan menutup pada malam hari untuk menghindari penguapan dan
membuka pada malam hari
Terjadi peningkatan fotorespirasi Pengikatan karbondioksida diudara Pada malam hari terjadi lintasan c4
pengikatan oksigen oleh enzim melalui lintasan c4 disel mesofil dan dan pada siang hari terjadi siklus c3
rubisco ketika stomata menutup reduksi karbon melalui siklus calvin
Laju fotosintesis tinggi Laju fotosintesis tinggi Laju fotosintesis rendah

Contoh : gandum dan beras Contoh : tebu dan jagung Contoh : tanaman sukulen (kaktus
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FOTOSINTESIS
Intesitas
cahaya

Panjang
Zat inhibitor gelombang
cahaya

faktor
Konsentrasi
An-organaik
CO2

ion Suhu
PEMBUKTIAN FOTOSINTESIS

1. Percobaan Ingenhousz 2. Percobaan Sachs

Percobaan Ingenhousz dilakukan Percobaan Sachs dilakukan dengan menutup


menggunakan Hydrilla sp sebagian daun selama sehari. Tahapan percobaan
Sachs:
1. Daun yang telah diberi perlakuan direbus
dalam air.
2. Rebus secara tidak langsung alkohol dan daun
Gelembung untuk melarutkan klorofil.
O2 3. Ambil daun dan letakkan pada cawan petri
untuk ditetesi lugol/iodin.
H2O
4. Bagian daun yang ditutup akan berubah warna
Hydrilla sp. menjadi pucat, sedangkan yang tidak ditutup
Fotosintesis membutuhkan cahaya berwarna biru tua atau hitam
dan H20 dan menghasilkan 02
Fotosintesis menghasilkan glukosa
(amilum).
3. Percobaan Engelmann 4. Percobaan dengan lilin
Percobaan Engelmann dilakukan meng- Jika dalam sebuah tabung kaca tertutup
gunakan alga Spirogyra dan bakteri aerob. terdapat sebuah tumbuhan, maka suatu lilin tetap
dapat menyala.

Koloni bakteri spirogyra Fotosintesis menghasilkan


aerob O2.

kloroplas
Fotosintesis membutuhkan
cahaya dan klorofil, dan
menghasilkan o2
TERIMAKASIH
SUDAH
MEMPERHATIKAN
pertanyaan

– Pertanyan: Afif danish


– Apa hubungan antara anabolisme dan katabolisme?
– Azka Atallah
– Lebih efektik reaksi gelap atau terang?

Anda mungkin juga menyukai