Anda di halaman 1dari 23

MODEL DAN JENIS

PERAWATAN PALIATIF

CHRISTINA MAGDALENA,M.Kes
Pendahuluan
PASIEN TERMINAL

Sistim pelayanan kesehatan semakin maju

1927 Cicely Sounders St christopher”s Hospice di


London

1980 Palliative medicine

1987  spesialisasi dalam lmu


kedokteran
Pengertian
• Palliative care is integrated system of care that improves
the quality of life, by providing pain and symptoms relief,
spiritual and psychosocial support from diagnosis to the
end of life and bereveament.(WHO, 2005)

•  Perawatan paliatif adalah sistem perawatan terpadu


yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dengan
cara meringankan nyeri dan penderitaan lain,
memberikan dukungan spiritual, dan psikososial mulai
dari saat diagnosa ditegakkan sampai akhir hayat, serta
memberikan dukungan terhadap keluarga yang berduka
Roles in the continuum of dying
(William, 1982)

Dr’s role

Curing / treatmen
Curing /
orientation
treatment
orientation cc
Caring and
supportive
orientation
Ns.’s role
DYING
Penerapan perawatan paliatif
di Indonesia.
• SK Menkes No 604/Menkes/SK/IX/1989
pokok2 kegiatan penanggulangan kanker di
Indonesia sub komite pencegahan, deteksi
dini, terapi dan sub komite perawatan paliatif &
bebas nyeri
• Jakarta International cancer conference 1995
deklarasi kegiatan perawatan paliatif
• 1990 Surat imbauan Menkes yang merawat
ps kanker membentuk tim kanker RS mengacu
kepada SK Menkes No 604
Penerapan…

• 19 Februari 1992 Poliklinik Paliatif


& bebas nyeri di Surabaya (RSUD Dr
Sutomo)
• RSKD 1993
• 19 Juli 2007 SK menkes No
812/Men.Kes/SK/VII/2007 Pelayanan
perawatan Paliatif
Ruang lingkup Perawatan Paliatif

• Kanker
• HIV / AIDS
• Gagal ginjal
• Strooke
• Diabetes
• CHF
• Penyakit degeneratif lainnya
Prinsip Perawatan paliatif
(WHO)

• Meningkatkan kualitas hidup & menganggap


kematian proses yg wajar
• Tidak mempercepat atau menunda kematian
• Menghilangkan nyeri / keluhan lain
• Menjaga keseimbangan psikhososiospiritual
• Mengusahakan agar penderita tetap aktif sampai
akhir hayatnya
• Membantu mengatasi masa dukacita dalam
keluarga
Tim perawatan Paliatif

DOKTER
DOKTER UMUM
PERAWA SPESIALI AHLI
T S GIZI

FARMASI
PSYCHO

LOG
PASIEN
FISIO
TERAPI ROHANI
S AWA
N
SOSIA
• KELU RELAWA
MEDIS ARG N
PELAKU
RAWAT
Keberhasilan tim
• Kerjasama efektif & pendekatan interdisipliner
• Setiap anggota tim memahami peran & fungsinya
• Menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan
secara bersama
• Tidak ada anggota tim yang primadona
• Tim adalah motor penggerak semua kegiatan
pasien
• Proses interaksi antar tim merupakan kunci
keberhasilan utama
Ruang lingkup Perawatan Paliatif

• Kanker
• HIV / AIDS
• Gagal ginjal
• Strooke
• Diabetes
• CHF
• Penyakit degeneratif lainnya
Model / Tempat Perawatan Paliatif
1.Rumah sakit (
Hospice Hospital
Care) :
• Poliklinik
• Rawat singkat
• Rawat Inap
2. Rumah (Hospice
home care)
3. Hospis ( Hospice
care)
4. Praktek bersama
 Tim / Kelompok
perawatan paliatif
Tim perawatan paliatif sedang melakukan
kunjungan rumah
Model / Tempat Perawatan Paliatif
1.Rumah sakit (
Hospice Hospital
Care) :
• Poliklinik
• Rawat singkat
• Rawat Inap
2. Rumah (Hospice
home care)
3. Hospis ( Hospice
care)
4. Praktek bersama
 Tim / Kelompok
perawatan paliatif
Etika perawatan paliatif
• Keputusan memilih perawatan paliatif
menggantikan kuratif keputusan sulit
• Mempertimbangkan kualitas hidup & faktor
moral
• Masih perlukah obat2 mahal pada perawatan
paliatif…?
• Perlukah tranfusi darah…dll tindakan?
• Perlukah masuk ICU…?

• Pertimbangan keputusan keluarga


Keperawatan

• Suatu bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan , didasarkan kepada ilmu dan
kiat keperawatan berbentuk pelayanan
biopsikhososiospiritual yang komprehensif
yang ditujukan kepada individu, keluarga,
masyarakat, baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh proses kehidupan
manusia (CHS 1983)
Asuhan keperawatan paliatif
• Merupakan suatu proses atau rangkaiaan
kegiatan praktek keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien paliatif dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan
berpedoman pada standar keperawatan ,
dilandasi ettika profesi dalam lingkup,
wewenang serta tanggung jawab keperawatan
yang mencakup seluruh proses kehidupan
dengan pendekatan yang holistik mencakup
pelayanan biopsikhososiospiritual yang
komprehensif
Karakteristik Perawat Paliatif
• Mampu berkomunikasi dengan baik
• Jujur dan bekerja dg penuh dedikasi
• Mempunyai kompetensi profesional
• Memiliki rasa peduli (emphaty) / kasih
sayang yang tinggi
• Mencintai pekerjaannya
• Berfikir positif
• Dapat bekerja secara tim
Askep Professional

• Knowledge

• Skill

• Attitude
Perawatan Holistik &
Askep paliatif

Evaluation Asesment
(biopsycho (biopsychososio
Sosio Spiritual)
Spiitual)

DX
(biopsychososio
Implementation Spiritual)
(biopsychososio NCP
Spiritual) (biopsychososio
Spiritual)
Dasar pertimbangan Etika
• 1. Ps dalam kondisi penyakit yang tidak bs
disembuhkan terapi sifatnya
simptomatis / palliative bukan kuratif
• 2. Kondisi ps sangat lemak & rapuh untuk
menerima segala tindakan / intervensi
• 3. Ps berada diambang kematian
ketakutan dan kegelisahjan perlu
dukungan mental dan spiritual
Pusat Pelayanan Paliatif di Ind.

• DKI Jakarta
• Jawa barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Bali
• Sulawesi selatan
• SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai