CARA PENYIMPANAN
BAHAN MAKANAN
PROSES PENGOLAHAN
• Tempat pengolahan makanan
• Dapur yang memenuhi syarat kesehatan.
• Tenaga pengolah makanan / Penjamah Makanan
• Banyak infeksi yang ditularkan melalui penjamah
makanan, antara lain Staphylococcus aureus
ditularkan melalui hidung dan tenggorokan, kuman
Clostridium perfringens, Streptococcus, Salmonella
dapat ditularkan melalui kulit. Oleh sebab itu
penjamah makanan harus selalu dalam keadan
sehat dan terampil.
• Cara pengolahan makanan
• Cara pengolahan yang baik adalah tidak terjadinya
kerusakan-kerusakan makanan sebagai akibat cara
pengolahan yang salah dan mengikui kaidah atau
prinsip-prinsip higiene dan sanitasi yang baik atau
disebut GMP (good manufacturing practice).
1. Basahi tangan 2. Gunakan sabun
3. Gosok yang
bersih
4. Bilas 5. Keringkan
PERALATAN
PENANGANAN
PERALATAN
MASAK
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan
makanan matang adalah sebagai berikut:
Makanan yang
disajikan dalam
Makanan yang
Makanan yang akan kondisi panas yang
disajikan panas
disajikan dingin disimpan dengan
harus tetap
disimpan dalam suhu dibawah 40⁰ C
disimpan dalam
suhu dibawah 40⁰C harus dipanaskan
suhu diatas 60⁰C
kembali sampai 60⁰
C sebelum disajikan
Wadah yang dipergunakan Pengangkutan untuk waktu
harus utuh, kuat dan yang lama harus diatur
ukurannya memadai dengan suhunya dalam keadaan tetap
makanan yang ditempatkan panas 60⁰ C atau tetap dingin
dan tidak berkarat atau bocor. 40⁰ C
Kedaraan pengangkut
Wadah selama perjalanan tidak
disediakan khusus dan tidak
dibuka sampai tempat
bercampur dengan keperluan
penyajian
mengangkut bahan lain.
CARA PENYAJIAN MAKANAN MASAK
• Saat penyajian makanan yang perlu diperhatikan adalah agar
makanan tersebut terhindar dari pencemaran, peralatan yang
digunakan dalam kondisi baik dan bersih, petugas yang
menyajikan harus sopan serta senantiasa menjaga kesehatan
dan kebersihan pakaiannya.
KERACUNAN MAKANAN :