PENYAKIT

KONSEP PENYAKIT
Suatu bentuk kehidupan di liuar batas-
batas normal

Merupakan sejumlah proses fisiologis yang

sudah diubah
PERKEMBANGAN PENYAKIT
ETIOLOGI :
- Penetapan sebab/alasan dari fenomena
- Suatu penjelasan tentang :
- etiologi
- identifikasi faktor-faktor penyebab
Contoh : penyakit TBC,
etiologi adalah basil tuberkulosis.
Faktor etiologi : umur, status gizi
PERKEMBANGAN PENYAKIT
PATOGENESIS :
Perkembangan atau evolusi dari penyakit
Patogenesis tbc :
mekanisme jalannya basil tbc dapat masuk
sehingga menimbulkan dampak-dampak
kelainan
PERKEMBANGAN PENYAKIT
MANIFESTASI PENYAKIT :
Agen penyebab  sejumlah perubahan
proses biologis  dapat dideteksi melalui :
gejala yang dirasakan (keluhan subyektif),
tanda yang dapat diamati (gejala obyektif)
maupun analisa laboratorium
Dampak dari penyakit :
Komplikasi  proses baru/terpisah
Lesi  perubahan struktur
Resolusi  sembuh tanpa komplikasi maupun
lesi/sekuele
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PENYAKIT
FAKTOR INSTRINSIK :
Merupakan sifat hospes secara individual :
Mis. Umur, jenis kelamin, genetik
FAKTOR EKSTRINSIK :
Merupakan kondisi lingkungan atau
perubahan lingkungan :
Mis : mikroorganisme, trauma (makanis,
fisika, kimia), gizi, psikologis
 RESPON TUBUH TERHADAP
CEDERA PENYAKIT
PERADANGAN :
Suatu reaksi vaskuler/pembuluh darah
terhadap suatu cedera
Tanda-tanda utama radang :
1. Kemerahan (rubor)
2. Panas (kalor)
3. Bengkak (tumor)
4. Sakit (dolor)
5. Fungtio laesi (gangguan fungsi)
 RESPON TUBUH TERHADAP
CEDERA PENYAKIT
BENTUK PERADANGAN :
Berdasar lamanya : akut, subakut dan
kronis
Berdasar lokasi : nama jaringan/organ +
akhiran itis : apendisitis, tonsilitis.
Berdasar eksudat/cairan radang : serosa,
fibrinosa, musinosa/kataralis, purulen,
supurasi
 NASIB REAKSI
PERADANGAN
1. Resolusi :
sembuh sempuran, persis seperti
sebelum reaksi muncul
2. Regenerasi :
Proses perbaikan oleh proliferasi sel-
sel yang identik
3. Jaringan parut (cicatrix)
4. Jaringan granulasi  jaringan baru
Bila berlebihan  keloid
 RESPON TUBUH TERHADAP
CEDERA PENYAKIT
RESPON IMUNOLOGIS
1. Respon non spesifik : mekanis,
biokimiawi, seluler
2. Respon imun spesifik :
a. Humoral (limfosit B)  sel plasma 
antibodi
b. Seluler (limfosit T)  sel pembunuh
 menghancurkan langsung
 RESPON TUBUH TERHADAP
CEDERA PENYAKIT
RESPON IMUNOLOGIS
Jaringan limfatika/getah bening :
1. Garis pertahanan I : kulit, mukosa
2. Garis pertahanan II : kelenjar getah
bening
3. Garis pertahanan III : limpa/lien
 RESPON TUBUH TERHADAP
CEDERA PENYAKIT
RESPON TERHADAP AGEN MENULAR
Syarat timbulnya infeksi mikroorganisme harus
dapat menempel, menduduki dan memasuki
tubuh.
Kulit : - tidak tertembus kecuali ada luka 
dekontaminan mekanis
- flora normal  dekontaminasi bio-
logis
- siklus kulit  dekontaminan biolo
gis
- keringat  dekontaminan kimiawi