2. Antiretrovirus
Resistensi
Disebabkan oleh mutasi pada gen timidin kinase virus atau
pada gen DNA polimerase.
Dosis
5 x 200 mg untuk 10 hari -------- untuk HSV
Indikasi
Infeksi HSV-1 dan HSV-2 baik lokal maupun sistemik ( termasuk
keratitis herpetik , herpetik ensefalitis, herpes genitalia,herpes
neonataldan herpes labialis ) dan infeksi VZV ( varisela dan herpes
zoster ).
Efek samping
Mual, muntah dan pusing , namunAsiklovir pada umumnya dapat
ditoleransi dengan baik.
Pemberian selama kehamilan tidak dianjurkan
2. VALASIKLOVIR
Mekanisme Kerja
Resistensi
Indikasi
Efekif utk terapi infeksi yang disebabkan oleh HSV, VZV dan sebagai profilaksis terhadap penyakit yang
disebabkan CMV.
Efek samping
Mekanisme Kerja
Merupakan antivirus yang bekerja pada protein M2 virus , suatu kanal ion transmembran yang
diaktivasi oleh pH
Absorbsi saluran cerna baik, tidak dimetabolisme dihati dan ekskresi dalam bentuk utuh, t ½ 16
jam
Resistensi
Dosis: 2 x 100 mg
Efek samping
1.Lamivudin
Lamivudin merupakan L-enantiomer analog deoksisitidin . Lamivudin
bekerja dengan cara menghentikan sintesis DNA , secara kompetitif
menghambat polimerase virus ( reverse transcriptase , RT ) .
Resistensi
Resistensi terhadap lamivudin disebabkan oleh mutasi pada DNA polimerase virus
Indikasi
Infeksi HBV ( wild –type dan precore variants )
Efek samping
Umumnya dapat ditoleransi dengan baik .
Efek samping yang terjadi : fatigue, sakit kepala dan mual.
2. ADEFOVIR
Indikasi
Efek Samping
ANTIRETROVIRUS
A. Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI )
Antivirus golongan ini bekerja pada tahap awal replikasi HIV , dengan
menghambat terjadinya infeksi akut sel yang rentan , tapi hanya sedikit
berefek pada sel yang telah terinfeksi HIV.
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja pada HIV RT dengan cara menghentikan pembentukan rantai DNA
virus
Resistensi
Disebabkan oleh mutasi pada RT.
Indikasi
Infeksi HIV , terutama infeksi HIV tingkat lanjut , dalam kombinasi dengan anti-HIV
lainnya .
Efek samping
Diare, pankreatitis, neuropati perifer.
B. NUCLEOTIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR (
NtRTI )
Tenofovir disoproksil fumarat merupakan NtRTI pertama untuk terapi
infeksi HIV -1 .
Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan obat anti retrovirus
lainnya.
Mekanisme Kerja
Resistensi
Indikasi
Efek Samping
C. NON –NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCRIPTASE
INHIBITOR ( NNRTI )
Mekanisme kerja
bekerja pada situs alosterik tempat ikatan non – subtrat HIV -1 RT
Resistensi
resistensi disebabkan oleh mutasi pada RT
Indikasi
infeksi HIV -1 , dalam kombinasi dengan anti-HIV lainnya , terutama
NRTI
Efek Samping
ruam, demam, fatigue, sakit kepala,somnolens, mual, dan peningkatan
enzim hati.
2. DELAVIRDIN
Mekanisme kerja
Resistensi
Indikasi
Efek Samping
Mekanisme Kerja
sama dengan sakuinavir
Indikasi
Infeksi HIV , dalam kombinasi dengan anti HIV lainnya seperti
NRTI
Efek Samping
Mual, hiperbilirubinemia, batu ginjal
E. VIRAL ENTRY INHIBITOR
Resistensi
perubahan genotip pada gp41 asam amino 36-45 menyebabkan
resistensi terhadap enfuvirtid
Indikasi
terapi infeksi HIV -1 dalam kombinasi dengan anti - HIV lainnya.
Efek Samping
efek samping yang tersering adalah reaksi lokal seperti nyeri,
eritema, pruntus, iritasi, dan nodul atau kista
PENGGUNAAN KLINIS OBAT ANTIVIRUS
Lama terapi
Pemberian terapi tunggal atau kombinasi
Interaksi obat
Kemungkinan terjadinya resistensi
Pemilihan obat anti virus
1. Infeksi HIV atau AIDS
Pengobatan anti-virus pada dasarnya menyerang virus HIV di salah satu dari dua tempat
berikut :
i. menjaga virus tetap berada di luar sel-T yang sehat;
ii. mencegah sel-T yang terinfeksi untuk melepaskan sel virus baru.
Perawatan lain termasuk meningkatkan sistem kekebalan alami, supaya bisa melawan HIV.
Ini disebut 'modulasi kekebalan.
Gejala HIV tidak muncul selama beberapa tahun, karena sistem kekebalan alami tubuh
melawan HIV. Obat-obat anti-virus terutama diperuntukkan bagi mereka yang sistem
kekebalannya sudah kurang terhadap virus.
Obat anti virus untuk HIV atau AIDS terbagi 4
Penghambat Fusi seperti Enfuvirtide