Asep Hidayat
Puskesmas Susukan
Kab. Cirebon
Apa itu Imunisasi ?
2
Usaha
IMUNISASI : Memasukkan vaksin Mencegah
Memberi Kekebalan
penyakit berbahaya
3
Apa itu Vaksin ?
5
Tujuan Imunisasi...
Melindungi dan
mencegah anak
dari penyakit
menular dan
berbahaya serta
mencegah
kecacatan akibat
penyakit tertentu.
6
Siapa saja yang perlu di-Imunisasi?
7
1 2
3
4
8
Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan Imunisasi Dasar ?
9
Penyakit yang dapat dicegah
dengan Imunisasi Dasar :
10
Apa saja Imunisasi dasar
lengkap yang harus diberikan
pada bayi? dan Kapan harus
diberikan?
11
Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL)
UMUR JENIS IMUNISASI
(BULAN)
0 HepB (<24 jam)
1 BCG, OPV 1
2 DPT-HepB-Hib 1,
OPV 2
3 DPT-HepB-Hib 2,
OPV 3
4 DPT-HepB-Hib 3,
OPV 4, IPV
9 MR
12
Hepatitis B (Radang
Hati)
Lemah
Gangguan perut
Kadang demam
Air kencing sangat
kuning
Warna kotoran pucat
Warna kuning pada
mata & kulit
Dapat menyebabkan
kematian
13
Vaksin HepB
Untuk kekebalan
terhadap infeksi virus
hepatitis B
Disuntikkan
Dosis 0,5 ml
4 kali (dosis)
pemberian
Diberikan pada bayi
usia 0 bulan (baru
lahir),2,3 dan 4
bulan
14
dr. Achmad Sujudi,
Menteri Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2000
sedang memberikan suntikan
Hepatitis B pada bayi baru lahir
dengan menggunakan Hb-UniJect
D.I. Yogyakarta, November 2000 15
Tuberkulosis (TBC)/flek
Tubuh lemah
Berat badan turun
Demam
Berkeringat pada malam
hari
Nyeri dada
Batuk dapat disertai
darah
Menyebabkan kematian
Bisa disembuhkan &
bukan penyakit turunan
16
Vaksin BCG
Dosis 0,05 ml
1 kali pemberian
17
Polio
Lumpuh
Anak < 15 tahun
Demam
Nyeri otot
Jika otot
pernafasan
terinfeksi -->
kematian
18
Vaksin OPV
Untuk kekebalan
terhadap polio
Diteteskan ke mulut
(OPV)
1 dosis = 2 tetes
4 kali (dosis)
pemberian
Diberikan pada bayi
usia 1,2,3 dan 4
bulan
19
Tetes Polio (OPV)
20
Vaksin IPV
Vaksin Polio Jenis Suntik
Diberikan pada anak dengan
daya tahan tubuh yang
lemah/dengan komplikasi
penyakit atau anggota keluarga
yang mendapat kontak langsung
(serumah).
Diberikan tiga dosis masing-
masing 0,5ml melalui suntikan
(dibawah kulit).
1 kali pemberian
21
Difteri
Radang tenggorokan
22
Pertusis
Batuk rejan Batuk 100 hari
Pilek
Mata merah
Bersin
Demam
23
Tetanus
Kaku otot rahang leher
Sulit menelan
Kaku otot perut
Berkeringat
Demam
Pada bayi tidak mau ASI
Kejang tubuh kaku patah
tulang
Gangguan saluran pernafasan
Menimbulkan kematian
24
Vaksin DPT-HepB-Hib (pentabio)
Untuk kekebalan
terhadap penyakit
difteri, tetanus,
pertusis, hepatitis
B, pneumonia,
meningitis.
Disuntikkan
Dosis 0,5 ml
3 kali (dosis)
pemberian
Diberikan pada bayi
usia 2 bulan, 3
bulan dan 4 bulan
26
Campak (Measles-Rubella)
Demam
Bercak kemerahan
Batuk
Pilek
Mata merah
KOMPLIKASI
Diare
Peradangan
telinga
Gangguan saluran
nafas
27
Vaksin MR
Untuk kekebalan
terhadap penyakit
campak
Disuntikkan
Dosis 0,5 ml
1 kali pemberian
Diberikan pada
anak usia 9 bulan
28
29
Apabila bayi/anak sudah
diImunisasi dasar
lengkap, apakah masih
perlu diImunisasi lagi?
30
Imunisasi Lanjutan (Booster):
Tujuan : meningkatkan
perlindungan.
UMU IMUNISASI
R
18- Booster DPT-
24 HB-Hib
Bula
n
24- Booster Campak
26 (MR) 31
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)
32
Vaksin DT
Untuk kekebalan
terhadap difteri dan
tetanus
Disuntikkan
Dosis 0,5 ml
33
Vaksin TT/Td
Untuk kekebalan
terhadap tetanus
Disuntikkan
Dosis 0,5 ml
34
Apa yang akan terjadi jika
anak kita tidak diImunisasi?
35
Jika bayi/anak tidak diImunisasi...
36
Apakah vaksin itu halal?
Bagaimana pandangan
Islam tentang
Imunisasi?
37
ABATASA dr. Raditiya 1/3/2019
38
"Perihal kehalalan vaksin dipertanyakan sejak
tereksposnya penggunaan tripsin (enzim babi)
pada vaksin polio. Untuk itu sudah ada fatwa
MUI bahwa penggunaan vaksin OPV (Oral Polio
Vaccine) maupun IPV (Inactivated Poliovirus
Vaccines atau vaksin polio khusus)
diperbolehkan.
Pembuatan semua vaksin di Indonesia sendiri
dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero). Kelima
vaksin dasar lengkap yakni Hepatitis B,
Imunisasi BCG, Polio, Imunisasi DPT, Imunisasi
Campak juga dibuat PT Bio Farma (Persero) dan
sudah diperbolehkan Majelis Ulama Indonesia
(MUI).
39
Apakah Imunisasi ada efek
sampingnya?
40
KIPI (Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi)
41
Dimana kita dapat melakukan Imunisasi?
42
UMUM
Swasta
43
44
Terimakasih