Abu Dan Mineral
Abu Dan Mineral
ABU
• Abu adalah zat anorganik sisa hasil pembakaran
suatu bahan organik. Kandungan abu dan
komposisinya bergantung pada macam bahan
dan cara pengabuannya.
• Kadar abu ada hubungannya dengan mineral
suatu bahan. Mineral terdapat dalam suatu
bahan dapat merupakan dua macam garam
yaitu garam organik dan garam anorganik.
ABU
• Yang termasuk garam organik adalah garam
asam malat, oksalat, asetat, pektat
• Yang termasuk garam anorganik adalah garam
fosfat, Karbonat, khlorida, sulfat dan nitrat.
• Apabila akan ditentukan jumlah mineral dalam
bentuk asli adalah sangat sulit, sehingga
biasanya dilakukan dengan menentukan sisa
pembakaran garam mineral tersebut, yang
dikenal dengan Pengabuan
MINERAL
• Komponen mineral dalam suatu bahan sangat
bervariasi baik macam dan jumlahnya.
1. Kalsium (Ca)
Ca relatif tinggi terdapat pada ikan, telur, susu
dan olahannya, serealia, kacang-kacangan
2. Fosfor (P)
Bahan yang kaya akan fosfor adalah ikan,
susu dan olahannya, daging, unggas, telur dan
kacang-kacangan
MINERAL
3. Besi (Fe)
Fe relatif tinggi terdapat pada ikan,
kerang, udang, daging, unggas, telur
sedangkan yang sedikit Fe adalah susu
dan olahannya, buah-buahan, sayuran
4. Sodium (Na)
Bahan yang banyak mengandung Na
adalah garam yang banyak digunakan
sebagai ingredient (bumbu), salted food
MINERAL
5. Magnesium (Mg)
Bahan yang mengandung Mg adalah
daging, buah, sayuran, serealia, kacang-
kacangan
6. Belerang (S)
Banyak terdapat pada bahan yang kaya
protein seperti susu, daging, telur,
kacang-kacangan
MINERAL
7. Kobalt (Co)
Bahan yang kaya mineral Co adalah
sayuran dan buah-buahan
6. Zink (Zn)
Bahan makanan hasil laut (Seafood)
merupakan bahan yang banyak
mengandung Zn
Penetuan abu total digunakan untuk
berbagai tujuan:
1. Untuk menentukan baik tidaknya suatu
proses pengolahan
2. Untuk mengetahui jenis bahan yang
digunakan
3. Penentuan abu total sangat berguna sebagai
parameter nilai gizi bahan makanan.
PENENTUAN KADAR ABU SECARA
LANSUNG (CARA KERING)
Penentuan kadar abu adalah mengoksidasikan
semua zat organik pada suhu tinggi, yaitu
sekitar 500 – 600 oC dan kemudian melakukan
penimbangan zat yang tertinggal setelah proses
pembakaran tersebut
Sampel yang akan diabukan ditimbang
sejumlah tertentu tergantung macam bahannya
TABEL. BERAT BAHAN UNTUK PENGABUAN