Anda di halaman 1dari 10

KONSEPSI

KAWASAN BERIKAT MANDIRI

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
PERSYARATAN KAWASAN BERIKAT MANDIRI
Penetapan Kawasan Berikat Mandiri oleh Kepala KPUBC/KPPBC untuk
Kawasan Berikat dengan Kategori Layanan Hijau dan memenuhi salah
satu kriteria sebagai berikut :
1. Authorized Economic Operator (AEO);
2. pertimbangan lain oleh Kepala KPPBC/KPUBC :
 IT Inventory sesuai dengan Perdirjen BC No. PER-09/BC/2014;
 CCTV secara online dan realtime sesuai dengan Perdirjen BC No.
PER-57/BC/2011 j.o PER-35/BC/2013;
 Volume dokumen kepabeanan cukai yang tinggi dari dan ke
kawasan berikat;
 perlu layanan kepabeanan dan cukai 24 Jam 7 Hari;
 wajib pajak yang patuh;
KEISTIMEWAAN KAWASAN BERIKAT MANDIRI

1. Dapat melakukan pemasukan dan pengeluaran


barang secara mandiri selama 24 Jam 7 Hari

2. Tidak ditempatkan Petugas Bea dan Cukai di lokasi


kawasan berikat untuk melakukan pengawasan dan
pelayanan
KEWAJIBAN KAWASAN BERIKAT MANDIRI
1. Menyampaikan laporan keuangan perusahaan secara periodik setiap tahun

2. Menunjuk satu pejabat atau pegawai perusahaan sebagai Liaison Officer dalam
rangka asistensi dan komunikasi DJBC dan Kawasan Berikat Mandiri

3. Melakukan Pelayanan mandiri Kegiatan Kepabeanan

4. Melekatkan tanda pengaman/segel dalam hal pengeluarana barang sesuai


ketentuan harus dilekati tanda pengaman serta melakukan pelepasan tanda
pengaman/segel dalam hal telah memenuhi ketentuan untuk dilakukan
pelepasan tanda pengaman/segel

5. Kode perusahaan untuk Penomoran KB mandiri dari KPPBC


PELAYANAN PEMASUKAN BARANG KE KB MANDIRI

Kawasan TPB Dok


Pabean/TPS Pemasukan
BC 2.3 , 2.6.2,
2.7 & 4.0

Gate In oleh
karyawan KB
Mandiri
Kantor BC
Pengawas SIAP
PROD
Laporan tidak
sesuai
4 Bulanan
Monitoring
Room

Unit Pengawasan SPPD sesuai SPPF

tidak Periksa
SPPD : Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen
Fisik
SPPF : Surat Perintah Pemeriksaan Fisik

5
PELAYANAN PENGELUARAN BARANG DARI KB MANDIRI
Kawasan
Pabean/TPS/
TPB Dok
Pengeluaran
TLDDP
BC 2.5 , 2.6.1,
2.7 & 4.1

Penelitian
Kantor BC berkas oleh
Pengawas karyawan KB
Gate Out oleh
Mandiri
karyawan KB
Laporan Mandiri
4 Bulanan sesuai tidak

Monitoring
Room

Unit Pengawasan SPPD/SPPB sesuai SPPF

tidak Periksa
SPPD : Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen
Fisik
SPPF : Surat Perintah Pemeriksaan Fisik

6
PELAYANAN PEMASUKAN & PENGELUARAN DARI DAN KE KB MANDIRI

Kegiatan Gate In oleh karyawan Kegiatan Gate Out oleh karyawan


KB Mandiri KB Mandiri

 Pengawasan pemasukan Pengawasan pengeluaran


 Pengawasan pembongkaran Pengawasan pemuatan
 Penimbunan barang  Pelekatan tanda pengaman
 Pelepasan tanda pengaman
 Penelitian berkas
Penelitian berkas
 Perekaman melalui CEISA TPB Perekaman melalui CEISA TPB

7
DAMPAK OPERASIONAL TERKAIT FASILITAS KB-MANDIRI
 Tidak ada perubahan secara Prosedure dengan sebelumnya, artinya : Jika terkait ijin-
ijin permohonan masih tetap dilakukan dan menunggu approved dari Custom.
 Yang menjadi perbedaan :
 Tidak ada ijin Custom saat melakukan Loading/Unloading
 Kita bisa melakukan Pemasukan dan Pengeluaran barang selama 24 jam, sekalipun itu hari
libur.
 Penempelan/Pembukaan Segel BC dilakukan oleh kita sendiri.
 Secara Administrasi, apa yang selama ini dilakukan oleh Hanggar saat ini dikerjakan oleh
LO yang ditunjuk masing2 Perusahaan.
 Custom akan selalu monitor pada CCTV on-line yang terpasang.
 Custom akan melakukan check Random tanpa pemberitahuan sebelumnya
 Semua jenis Document kita tanda tangan sendiri
 Pelekatan Segel Export disertai dengan tanda tangan LO serta stempel nomor KB
Mandiri dari KPPBC Pasuruan
 Nomor Skep melekat pada stempel KB MANDIRI
 Kode BAP diberikan oleh KPPBC Pasuruan

8
CONTOH PENULISAN KB MANDIRI DI SEGEL BEA CUKAI

9
 Contoh NPE yang di tandatangani oleh LO (kolom D)

10

Anda mungkin juga menyukai