• PEMBIMBING :
superfisialis profunda
• Impetigo nonbulosa(krustosa) • Erispales
• Impetigo bulosa • Selulitis
• Ektima • Abses multiple kelenjar keringat
• Folikulitis • hidradenitits
• Furunkel
Pemeriksaan Penunjang
• Perwanaan gram
• Kultur
pentalaksanaan
• NON : mandi 2 kali sehari dengan sabun, mengatasi faktor predisposisi dan
keadaan komorbid, misalnya mengatasi parasite, dermatitis atopic, edema,
obesitas.
• Medika:
• Kompres terbuka( kalikus 1/5000, asam salisilat 0,1%, rivanol 1%, l.Povidon
iodine1% dilakukan sehari 3 kali sehari ½-1 jam selama keaddan akut.
• Salep asam fusidat 2% mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali sehari dalam 7-10
hari
Sistemik minimal 7hari
• Klokasilin/dikloksasilin : dewasa 4x250-500 mg/hari, anak anak 25-50
mg/kgbb/hari dibagi dalam 4 dosis
• Amoksisilin dan asam klavulanat dewasa 3x250-500 mg/hari, anak-anak 25
mg/kgbb/hari dibagi dalam 3 dosis
• Lini kedua
• Azitromisin : 1x500 mg/hari(1hari), dilanjutkan 1x250mg (2-5hari),
• Klindamisin : 15 mg/kgbb/hari terbagi dalam 3 dosis
• Eritromisin : dewsa 4x250-500 mg/hari, anak anak 20-50 mg/kgbb/hari
Edukasi
• Menjaga hygenitas
Daftar pustaka
• Adhi D. pioderma. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke7.
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta 2015:
70-2.
• Sandra W, Hardyanto S, Hanny N, Agnes S.S, Danang T, Citra R, Reti
H, Satya W.Y, Sri L.M. panduan praktik klinis. Perhimpunan dokter
spesialis kulit dan kelamin Indonesia. Jakarta 2017:121-5