• Kontrol metabolik
Diabetes Ketoasidosis buruk
Diabetik • Riwayat KAD
Melitus (KAD)
sebelumnya,
• Tidak menggunakan
insulin,
• Gadis remaja
dengan gangguan
makan (eating
disorders),
- 1-10% / tahun • Status sosial
KAD ekonomi rendah.
542.000 <15
tahun DMT1
Defenisi KAD
Ketonemia,
Glukosuria dan
Glukosa serum Ketonuria
>200 mg/dL
Darah vena (11 mmol/L)
pH <7,3 atau
bikarbonat
serum <15
mmol/L
Patofisiologi KAD Insulin deficiency
KETOACIDOSIS
Proteolysis & hepatic gluconeogenesis
Lactic acidosis
Kriteria Diagnosis
Hiperglikemia
glukosa darah >200 Asidosis pH <7,3
Ketonemia dan
mg/dL (>11 dan/atau HCO3- <
ketonuria.
mmol/L) 15 mEq/L
Klasifikasi KAD
arkan
Berdasarkan ajat
derajat
idosis
dehidrasi
Dehydration ≥ 5%
Shock (reduced peripheral pulses) Minimal dehydraion, tolerating
Not in shock
Reduced conscious level/coma oral fluid
Acidotic (hyperventilation)
+/- vomiting
IV fluids available?
14
Penentuan derajat dehidrasi
Bayi Anak
15
Penutup
• Pasien KAD harus dirawat di tempat yang memiliki
tenaga terlatih dalam menangani KAD, panduan
tatalaksana KAD, lab yang memungkinkan evaluasi
pasien secara ketat
• Rehidrasi awal dengan NaCl 0,9% atau ringer
asetat, dilakukan dalam waktu 48 jam
• Pemberian insulin dalam waktu 1 sampai 2 jam set
resusitasi
• Untuk mencegah penurunan glukosa darah yang
terlalu cepat maka tambahkan cairan Dektrosa 5%
dalam cairan intravena jika kadar glukosa plasma
turun menjadi 250-300 mg/dL (14-17 mmol/L)
• Jika insulin intravena kontinu tidak
memungkinkan pada pasien dengan KAD
tanpa gangguan sirkulasi perifer insulin
subkutan atau intramuskuler tiap jam atau
tiap dua jam
• Insulin yang digunakan adalah insulin kerja
cepat atau kerja pendek
• Semua pasien KAD perlu koreksi kalium,
kecuali jika terdapat gagal ginjal
• Bikarbonat dapat digunakan pada kondisi
hiperkalemia berat atau jika pH darah < 6,8
• Untuk mencegah terjadinya hiperglikemia
rebound maka insulinsubkutan pertama harus
diberikan 15-30 menit (insulin kerja cepat) atau
1-2 jam (insulin kerja pendek) sebelum insulin IV
dihentikan
• Pencegahan KAD dapat dilakukan dengan edukasi
dan monitoring secara konsisten dan kontinu
Terima Kasih