Anda di halaman 1dari 10

AQIDAH ISLAM

PENGERTIAN AQIDAH:
Secara bahasa: dari kata “’aqada-ya’qidu-’aqidatan”
yang artinya simpul, ikatan dan perjanjian yang
kokoh dan kuat.
Secara istilah: beberapa perkara yang wajib diyakini
kebenarannya oleh hati, mendatangkan
ketentraman jiwa dan menjadi keyakinan yang
tidak tercampur sedikitpun dengan keragua-
raguan.
Aqidah Islam adalah bagian yang paling pokok dalam
Islam. Ia merupakan keyakinan yang menjadi
dasar dari segala sesuatu tindakan atau amal.
RUANG LINGKUP AQIDAH:
• Ilahiah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan ilah (Tuhan).
• Nubuwwah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan nabi dan rasul.
• Ruhaniah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan alam metafisik (ghaib).
• Sam’iyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
hanya bisa diketahui melalui sami’, yakni dalil naqli berupa al-
Qur’an dan as-Sunnah.

TINGKATAN AQIDAH:
• Taqlid
• Yaqin
• ‘Ainul Yaqin.
• Haqqul yaqin
RUKUN IMAN
1. Iman pada Allah
Pengertian tauhid: dari kata “wahhada-yuwahhidu-tauhiidan” yang artinya
pengakuan akan keesaan Allah Swt.

Tauhid oleh kaum muslim dipahami sebagai pengingkaran terhadap:


• Setiap sekutu Allah Swt dalam kekuasaan (rulership) dan kehakiman-Nya atas
alam semesta.
• Kemungkinan bagi setiap makhluk untuk merepresentasikan, mempersonifikasikan
atau dengan cara apa pun untuk mengungkapkan wujud Ilahi.

Macam-macam tauhid:
a. Tauhid Zat
b. Tauhid Sifat dan Asma
c. Tauhid Perbuatan
d. Tauhid Ibadah
e. Tauhid Wujud
f. Tauhid Qasdi
g. Tauhid Tasyri’
2. Iman Kepada Malaikat
Malaikat adalah makhluk gaib ciptaan Allah Swt, diciptakan dari cahaya dan
tidak dapat ditangkap oleh pancaindera manusia. Akan tetapi dengan izin
Allah Swt, malaikat dapat menjelmakan dirinya seperti manusia, seperti
malaikat jibril menjadi manusia ketika muncul di hadapan Maryam, ibu Isa
al-Masih (QS Maryam (19):16-17).
Ciri-ciri malaikat :
• Mereka adalah makhluk yang selalu takut dan patuh kepada Allah Swt.
• Mereka adalah makhluk yang tidak pernah berdosa atau bermaksiat.
• Mereka adalah makhluk yang tidak pernah sombong dan selalu bertasbih
kepada Allah Swt,
Tugas-tugas malaikat:
• Menurunkan wahyu (as-Syu’ara : 193)
• Meneguhkan hati rasul dan kaum mukmin (al-Anfal : 10)
• Mendoakan kaum muslimin (al-Mukmin : 7)
• Menjadi kawan atau penjaga orang-orang mukmin (al-Anfal : 9)
• Melaksanakan hukuman Allah Swt bagi manusia (al-Anfal : 50)
• Memohonkan ampunan bagi manusia (as-Syura : 5)
• Membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw (al-Ahzab : 56)
• Mencatat amal manusia (al-Infitar : 10-12)
• Mencabut nyawa (al-An’am : 61)
• Memberi salam dan keselamatan bagi ahli surga (ar-Ra’du : 23 – 24).
3. Iman kepada Kitab Suci
Kitab-kitab Allah Swt yang diturunkan kepada Rasul-rasul-Nya
berisi informasi –informasi, aturan-aturan dan hukum-hukum
dari Allah Swt bagi manusia.
Kitab-kitab Allah Swt yang diturunkan kepada manusia telah
disesuaikan dengan tingkat perkembangan budaya manusia.
Dari segi isi terdapat persamaan dan perbedaan antara kitab-
kitab Allah Swt.
Persamaan yang ada pada kitab-kitab Allah Swt itu terletak pada
aspek aqidah, yaitu tauhid atau mengesakan Allah Swt.
Aspek-aspek hukum atau syariat mengalami perkembangan dan
perbedaan dari satu kitab ke kitab yang lain.
Kitab-kitab suci yang ada sekarang ini telah mengalami
perubahan, kecuali al-Qur’an.
Dalam kerangka itulah kitab suci al-Qur’an diturunkan Allah Swt
untuk merevisi kitab-kitab lama dan menyempurnakan ajaran-
Nya.
4. Iman kepada Rasul Allah
Rasul adalah manusia yang dipilih Allah Swt dan diberi kuasa
untuk menerangkan segala sesuatu yang datang dari Allah
Swt.
Para nabi menerima tuntunan berupa wahyu tetapi tidak
mempunyai kewajiban menyampaikan wahyu itu kepada
umat manusia.
Sedangkan rasul adalah utusan Allah Swt yang berkewajiban
menyampaikan wahyu yang diterimanya kepada umat
manusia.
Sifat-sifat mulia Rasul :
• Amanah (dapat dipercaya)
• Shiddiq (selalu benar)
• Fathanah (cerdas dan bijaksana)
• Tabligh (selalu menyampaikan apa yang harus
disampaikannya)
Iman kepada rasul merupakan kebutuhan manusia, karena
dengan adanya rasul, manusia dapat melihat contoh perilaku
yang sesuai dengan kehendak Allah Swt.
5. Iman kepada Hari Kiamat
Segala sesuatu yang ada di bumi ini, kecuali Zat yang Mahakuasa,
akan mengalami kehancuran.
Hari kiamat merupakan rencana Allah Swt yang pasti akan datang
saatnya.
Semua akan diperiksa dan diputuskan menurut amal
perbuatannya masing-masing. Di sini tidak ada yang bisa
sembunyi atau disembunyikan.
Pada hari itu tidak akan ada orang yang dapat menolong atau
ditolong kecuali oleh amal saleh yang pernah dilakukannya
selama hidup di dunia.
Orang-orang yang betul-betul beriman kepada hari kiamat dengan
pahala surga dan siksa nerakanya, pasti akan berlomba-lomba
untuk berbuat kebajikan dan sebaliknya, akan berpikir seribu
kali sebelum ia berbuat maksiat.
Maka iman kepada hari kiamat akan memberikan dampak positif
kepada tata kehidupan manusia.
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Qada menurut bahasa berarti hukum, perintah, memberitakan,
menghendaki atau menjadikan.
Qada adalah ketetapan Allah Swt yang ditetapkan (tetapi tidak atau
belum diketahui, karena belum terjadi).
Qadar berarti batasan atau menetapkan ukuran.
Qadar ialah ketetapan Allah Swt yang telah terbukti (diketahui
setelah terjadi).
Secara umum, kedua istilah tersebut seringkali diwakili oleh istilah
takdir.
Semua makhluk telah ditetapkan takdirnya oleh Allah Swt yang
disebut sunnatullah.
Salah satu sunnatullah itu adalah otonomi manusia yang disebut
halatul ikhtiyar, yaitu otonomi untuk memilih antara yang baik
dengan yang buruk, untuk menentukan sikap apakah dia mau
bekerja atau tidak, menggunakan akalnya atau tidak; dengan
segala konsekuensinya.
Beriman kepada takdir akan melahirkan sikap optimisme, tidak
mudah kecewa atau putus asa sebab yang menimpa atau yang
terjadi setelah segala usaha dilakukan itu merupakan takdir Allah
Swt.
Manfaat Beriman
• Imanmelenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
• Imanmenanamkan semangat berani menghadapi maut
• Imanmenanamkan sikap “self help” dalam kehidupan.
• Imanmemberikan ketentraman jiwa
• Imanmewujudkan kehidupan yang baik (hayatun
tayyibah)
• Iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
• Iman mencegah penyakit
Terima kasih
Dan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai