Anda di halaman 1dari 25

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS FMIPA
JURUSAN S1 PENDIDIKAN KIMIA

Dosen Pengampu:
Agung Witjoro, S.Pd, M.Kes

ENZIM
Oleh:
Absawati Fatimahtus Zahro
Airin Eka Damayanti
Enzim adalah sebuah biomolekul yang berupa protein
dan berbentuk bulat. Enzim terdiri dari satu atau lebih
rantai polipeptida. Enzim ini akan mengubah senyawa
dan mempercepat proses reaksi dengan mengubah
molekul awal yang dikenali dan diikat secara spesifik
oleh enzim (substrat) menjadi molekul lain (produk).

PENGERTIAN ENZIM
Struktur Enzim

Bagan struktur molekul enzim


Holoenzim : enzim aktif lengkap dengan semua komponennya
Apoenzim / apoprotein : bagian yang terdiri dari protein saja pada suatu enzim
Ada enzim yang tidak membutuhkan molekul kimiawi lain untuk aktifitasnya, tetapi ada juga yang
membutuhkan senyawa kimia lain yang dibutuhkan enzim : kofaktor / koenzim
Fungsi koenzim adalah sebagai karier sementara dari gugus fungsional yg berperan dalam reaksi
ensimatis tersebut.
Kofakor, ion-ion inorganik yg dibutuhkan enzim untuk melakukan fungsinya
Koenzim, molekul organik (komplek) yang dibutuhkan enziim untuk melakukan fungsinya
Koenzim atau kofaktor yang terikat sangat kuat bahkan terikat dengan ikatan kovalen dengan enzim
disebut gugus prostetik

STRUKTUR ENZIM
SISI AKTIF SUATU ENZIM DAN MEKANISME KERJA
ENZIM
FUNGSI DAN MACAM ENZIM
Golongan Enzim Karbohidrase

Enzim Pectinase Enzim Sukrosa


enzim yang berfungsi mengurai sukrosa
1 adalah enzim yang berfungsi mengurai 4 menjadi senyawa glukosa dan juga
pektin menjadi senyawa asam pektin.
fruktosa.

Enzim Maltose Enzim Lactose


enzim yang berfungsi mengurai
2 enzim yang berfungsi mengurai maltose 5 senyawa laktosa menjadi senyawa
menjadi senyawa glukosa.
glukosa dan juga galaktosa

Enzim Amilase Enzim Selulose


enzim yang berfungsi mengurai amilum enzim yang berfungsi mengurai selulosa
3 atau polisakarida menjadi senyawa
6 atau polisakarida menjadi senyawa
maltosa, yakni senyawa disakarida. selabiosa atau disakarida.
FUNGSI DAN MACAM ENZIM
Golongan Enzim Protease

Enzim Enzim
Renin Entrokinase
Enzim
Enzim
Galaktase
Peptidase enzim yang
enzim yang
Enzim berfungsi mengurai
berfungsi mengurai
senyawa kasein dan Tripsin enzim yang senyawa pepton
enzim yang berfungsi mengurai menjadi senyawa
berfungsi mengurai susu.
senyawa gelatin. asam amino.
senyawa peptide enzim yang
menjadi senyawa berfungsi mengurai
asam amino. pepton menjadi
senyawa asam
amino.
Lanjutan…
Golongan Enzim Esterase

1.
Enzim Lipase
Enzim lipase berperan dalam mengurai lemak menjadi senyawa gliserol
dan juga asam lemak.

2.
Enzim Fosfatase
Enzim fostatase berperan dalam mengurai suatu ester dan mendorong terjadinya
pelepasan asam fosfor.
Lanjutan…
Selain digolongkan berdasarkan jenis senyawa yang diurainya, enzim juga digolongkan berdasarkan
proses metabolism atau tipe reaksi kimia yang dikatalis. Macam-macam enzim yang dimaksud
tersebut antara lain:
1. Enzim katalase adalah enzim yang berfungsi dalam membantu mengubah hydrogen peroksida menjadi H2O
(air) dan O2 (Oksigen).
2. Enzim oksidase adalah enzim yang berfungsi mempercepat penggabungan oksigen (O2) pada substrat
tertentu yang disaat bersamaan juga mereduksikan oksigen (O2) sehingga membentuk air (H2O)
3. Enzim karbosilase adalah enzim yang berfungsi dalam mengubah asam organik secara bolak-balik.
Contohnya: mengubah asam piruvat menjadi asetil dehida yang dibantu oleh karbosilase piruvat.
4. Enzim desmolase adalah enzim yang berfungsi dalam membantu pemindahan /penggabungan ikatan
karbon. Contoh: aldolase diubah dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton
5. Enzim peroksida adalah enzim yang berfungsi dalam membantu oksidasi senyawa fenolat, sedangkan dari
oksigen yang digunakan, diambildari H2O2.
6. Enzim hidrase adalah enzim yang berfungsi menambah atau mengurangi air (H2O) dari senyawa tertentu
tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan.
7. Enzim dehydrogenase adalah enzim yang berfungsi dalam memindahkan hydrogen dari suatu zat ke zat
yang lainnya.
8. Enzim transphosforilase adalah enzim yang berfungsi dalam memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke
molekul yang lainnya yang dibantu oleh ion Mg2+.
BIOKATALISATOR

Enzim adalah Biokatalisator

Enzim : molekul protein tak hidup yang dihasilkan oleh sel hidup
Protein enzim melangsungkan ribuan reaksi kimia di dalam sel.
Reaksi kimia yang dikatalisis enzim di dalam sel:
- mengekstrak energi dari lingungam
- mengubah sumber energi menjadi molekul yang bermanfaat
- memperbaiki dan membangun diri sendiri
- melakukan pembuangan hasil samping
- melakukan replikasi diri
Sifat-Sifat Enzim
sebagai Katalis

Enzim bersifat sangat spesifik, baik jenis reaksi maupun


substratnya ,
Lanjutan…
Sifat enzim

Enzim itu Suatu Protein


Struktur dari suatu enzim tidak lain adalah protein, karena aktivitas
katalitiknya bergantung pada integritas strukturnya sebagai protein,
walaupun ada beberapa senyawa yang dapat bertindak sebagai katalis,
misalnya RNA.

Enzim itu Khusus


Fungsi enzim itu tertentu, tiap perubahan zat tertentu diperlukan
suatu jenis enzim tertentu pula. Misalnya enzim katalase hanya
digunakan untuk menguraikan H2 O2, amilase hanya untuk
mengkatalisis amilum sebagai substratnya.

Enzim ada yang bisa bekerja bolak-balik


Beberapa enzim kerjanya dapat bolak balik, misalnyaenzim lipase dapat bekerja
untuk mengkatalisis molekul lemak menjadi komponen penyusunnya, yaitu asam
lemak dan gliserol atau sebaliknya menyusun lemak dari komponennya.
Lemak ↔gliserol + asam lemak
FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme,


pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa
yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis
bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida,
dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.
PROSES FOTOSINTESIS
Proses ini juga merupakan proses redoks, berlangsung dalam dua tahap

Reaksi Terang
Light Reaction/Reaksi Hill

Reaksi terang merupakan tahap fotosintesis yang memerlukan cahaya. Proses yang
berlangsung pada thilakoid ini memerlukan bahan: H20, akseptor elektron berupa NADP
(nikotinamida adenin dinukleotida fosfat) dan pigmen fotosintetik.

Reaksi Gelap
Dark Reaction/ Siklus Calvin-Benson

Reaksi gelap merupakan tahap fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya. Proses yang
berlangsung pada stroma ini memerlukan bahan yang dibentuk pada reaksi terang yaitu
NADPH dan ATP, serta CO2 dari udara. Reaksi dimulai dari pengikatan CO2 oleh ribulosa.
difosfat (RDP) dan pada akhir siklus dibentuk fosfogliseraldehid (PGAL yang kemudian diubah
menjadi glukosa.
Hubungan Antara Enzim dengan
Fotosintesis

Dibagi menjadi 3 yaitu tumbuhan C3, C4,


dan CAM
Tumbuhan C4

Tanaman C4 adalah kelompok tumbuhan yang


melakukan persiapan reaksi gelap fotosintesis
melalui jalur 4 karbon / 4C (jalur hatch- slack)
sebelum memasuki siklus calvin, untuk
meminimalkan keperluan fotorespirasi. (Budiarti,
2008)
Tumbuhan C3

Enzim rubisco yang menyatukan CO2 dengan


RuBP dalam proses awal asimilai, juga dapat
mengikat O2 pada saat yang bersamaan
untuk proses fotorespirasi. Jika konsentrasi
CO2 di atmosfer ditingkatkan, hasil dari
kompetisi antara CO2 dan O2 akan lebih
menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi
terhambat dan asimilasi akan bertambah
besar.
Tumbuhan CAM
Crassulaceae Acid Metabolism

Pada dasarnya merupakan kombinasi antara


fotosintesis tumbuhan C3 dengan fotosintesis
tumbuhan C4
Hasil pertama fotosintesis berupa molekul
dengan 4 atom karbon yaitu asam
oksaloasetat
Fiksasi karbon tumbuhan CAM berlangsung
di dua waktu (Siang dan Malam).
Perbedaan Tanaman C3 C4 dan CAM
Perbedaan C3 C4 CAM

Lingkungan adaptif lebih adaptif pada kondisi adaptif di daerah panas dan kering adaptif di daerah panas dan kering
kandungan CO2 atmosfer tinggi

Enzim Pengikat CO2 RuBP yang menyatukan CO2, juga CO2 diikat oleh PEP yang tidak dapat PEP (melibatkan senyawa crash L)
dapat mengikat O2 pada saat mengikat O2 sehingga tidak terjadi
yang bersamaan untuk proses kompetisi antara CO2 dan O2
fotorespirasi

CO2 masuk ke siklus calvin secara tidak mengikat CO2 secara langsung tidak mengikat CO2 secara langsung
langsung.
CO2
FERMENTASI

FERMENTASI

Fermentasi
berasal dari kata latin “fervere” yang berarti mendidih yang
menunjukkan adanya aktivitas pada ekstrak buah-buahan atau
larutan malt biji-bijian. Kelihatan seperti mendidih karena
terbentuknya gelembung-gelembung CO2 akibat dari proses
katabolisme secara anaerobik dari gula yang ada dalam ekstrak.
Skema Proses Fermentasi
Tipe Fermentasi

Fermentasi asam laktat


Fermentasi antibiotika Fermentasi ikan
dan daging

Fermentasi alkohol Fermentasi sayuran

Fermentasi susu
Fermentasi serealia
dan kacang-kacangan
Think again and again
Faktor yang Mempengaruhi Fermentasi

Mikroba pH
Konsentrasi Oksigen
Garam Jenis serta jumlah
mikroba yang Suhu Tingkat keasaman
digunakan selama Sebagian besar suatu makanan yang
Garam berfungsi
proses fermentasi proses fermentasi difermentasi juga akan
untuk menghambat
akan mempengaruhi dilakukan tanpa mempengaruhi proses
pertumbuhan jenis- Selain itu, setiap
hasil fermentasi. menggunakan fermentasi. Kondisi
jenis mikroorganisme mikroba memiliki suhu oksigen, namun ada keasaman atau PH
pembusuk yang tidak minimal, suhu yang menggunakan yang paling baik untuk
diinginkan selama maksimal serta suhu oksigen. proses pertumbuhan
proses fermentasi optimal pertumbuhan. bakteri yaitu 3,5
berlangsung.
hingga 5,5.
Peran Mikroorganisme dan Enzim
dalam Fermentasi

Substrat yang digunakan jamur berupa zat tepung atau karbohidrat. Jamur akan
menghasilkan enzim amylase sehingga dapat memfermentasi tepung menjadi glukosa
dan karbon dioksida.

Enzim amilase mengubah zat tepung menjadi glukosa sehingga bisa difermentasi oleh
khamir jenis tertentu dari genus Saccharomyces. Saccharomyces yang paling banyak
digunakan adalah S. cerevisiae dan S. carlbergensis. Khamir ini akan mengubah gula
pada substrat menjadi alkohol pada kondisi aerob. Hasil fermentasi berupa etanol dan
karbon dioksida.
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai