Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 10

Toksikologi
Lingkungan
“Mekanisme
Logam Berat”
Pengertian Toksikologi Logam Berat

Toksikologi Dapat Didefinisikan Sebagai


Kajian Tentang Hakikat Dan Mekanisme Efek
Berbahaya (Efek Toksik) Berbagai Bahan
Kimia Terhadap Makhluk Hidup Dan Sistem
Biologik Lainnya.
1. Merkuri (Hg) adalah
Jenis-jenis Logam Berat
logam berat berbentuk cair,
berwarna putih perak, serta
mudah menguap pada suhu
ruangan.

2. Arsen (As) merupakan unsur


yang melimpah secara alami
5. Besi adalah logam yang dengan nomor atom 33, berat
berasal dari bijih besi atom 74,92 g/mol, memiliki 2
(tambang) yang banyak bentuk padatan, yaitu kuning
digunakan untuk kehitaman dan abu-
kehidupan manusia abu,termasuk dalam golongan
4. Timbal (Pb) pada awalnya
sehari-hari. semi-logam, dan mudah patah.
adalah logam berat yang
secara alami terdapat di
dalam kerak bumi. Namun, 3. Kadmium (Cd) adalah
timbaljuga bisa berasal dari logam berwarna putih perak,
kegiatan manusia bahkan lunak, mengkilap, tidak larut
mampu mencapai jumlah dalam basah, mudah
300 kali lebih banyak bereaksi,serta menghasilkan
dibandingkan Pb alami. kadium oksida bila
dipanaskan
Karakteristik Logam Berat

Karakteristik logam berat berdasarkan daya hantar panas dan


listrik, semua unsur kimia yang terdapat dalam susunan berkala
unsur-unsur dapat dibagi atas dua golongan yaitu logam dan
non logam. Golongan logam mempunyai daya hantar panas dan
listrik yang tinggi,sedangkan golongan non logam mempunyai
daya hantar listrik yang rendah.
Mekanisme karacunan

1. Tembaga (Cu)
Bentuk tembaga yang paling beracun adalah debu-debu Cu yang dapat mengakibatkan kematian
pada dosis 3,5 mg/kg. Pada manusia, efek keracuanan utama yang ditimbulkan akibat terpapar
oleh debu atau uap Cu adalah ganguan pada jalur pernapasan.

2. Timbal/Plumbum (Pb)
Keracunan yang ditimbulkan oleh persenyawaan logam Pb dapat terjadi karena masuknya
persenyawaan logam tersebut ke dalam tubuh. Proses masuknya Pb ke dalam tubuh dapat
melalui beberapa jalur, yaitu melalui makanan dan minuman, udara, dan perembesan atau
penetrasi pada selaput atau lapisan kulit.
3. Keracunan yang disebabkan oleh merkuri ini, umumnya berawal dari kebiasaan memakan
makanan dari laut, terutama sekali ikan, udang, dan tiram yang telah terkontaminasi oleh
merkuri. Awal peristiwa kontaminasi merkuri terhadap biota laut dimulai dengan masuknya
buangan industri yang mengandung merkuri ke dalam perairan teluk (lautan).

4. Peristiwa keracunan akut ini dapat terjadi karena para pekerja tersebut terkena paparan uap
logam Cd atau CdO. Gejala-gejala keracunan akut yang disebabkan oleh logam Cd dapat berupa
timbulnya rasa sakit dan panas pada bagian dada. Akan tetapi gejala keracunan itu tidak
langsung muncul begitu si penderita terpapar oleh uap logam Cd ataupun CdO

5. Chromium (Cr)
Sebagai logam berat , chromium dapat membentuk dengan berbagai macam warna yang
mempunyai kegunaan dalam industry ,Cr termasuk logam yang mempunyai daya racun tinggi.
Paparan dengan kosentrasi tinggi melalui pernapasan menyebabkan ganguan pada hati, ginjal,
saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh ,
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai