Anda di halaman 1dari 15

PENDHULUAN

TUJUAN MANFAAT
1. Sebagai pedoman bagi 1. Memberikan rencana
auditor sistematis.
 Apa yang akan diilakukan. 2. Menjadi dasar penugasan
auditor.
 Kapan akan dilakukan.
3. Menjadi sarana pengawasan
 Bagaimana melakukannya.
& evaluasi kemajuan
 Siapa yang akan melakuannya. pekerjaan audit.
 Berapa lama waktu yang 4. Memunkinkan supervisor
dibutuhkan. audit & manajer
2. sebagai alat yang membandingkan apa yag
menghubungkan survei dikerjakan dengan apa yang
pendahuluan dengan direncanakan.
pekerjaan lapangan. 5. DLL.
TANGGUNG JAWAB AUDIT

1. Auditor internal harus bertanggung jawab untuk merencanakn


penugasan audit. Practice advisory 2200-1 tantang “ rencana
penugasan”yang terkait dengan standar tersebut menyatakan
bahwa auditor internal bertanggung jawab untuk merencanakan
dan melakukan penugasan, program penugasan harus:
mendokumentasikan prosedur-prosedur yang dijalankan.
Menyatakan tujuan penugasan.
Menetapkan lingkup dan tingkat pengujian yang dibutuhkan.
Mengedentifikasi aspek-aspek teknis, risiko, proses, dan transaksi
yang harus diperiksa.
Menyatakan sifat dan luas pengujian yang dibutuhkan.
Disiapkan sebelum pelaksanaan pengasan dan dimodifikasi, jika
layak selama penugasan.
LINGKUP AUDIT
Program audit harus menunjukkan lingkup pekerjaan
audit.menurut standar auditor internal yang profesional
bertanggungjawab untuk memeriksa & mengevaluasi efektifitas
sistem kontrol nternal organisasi, tujuan-tujuan utama dari sistem
kontrol internal ini adalah untuk memastikan:
1. Keandalan dan integritas informasi.
2. Ketaatan dengan kebiakan, rencana, prosedur, hukum, dan
regulasi.
3. Pengamanan aktiva.
4. Penggunaan sumber daya yang eonomis dan efisien.
5. Pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan untukoperasi
dan program.
MENDEFINISIKAN EKONOMIS,
EFISIENSI, DAN EFEKTIVITAS.
- EKONOMIS ( ECONOMY)
SERING DIGUNAKAN UNTUK ENGARTIKAN PENGHEMATAN; TETAPI
SEBENERNYA ARTINYA LEBIH DARI ITU.

- EFISIENSI ( EFFICIENCY)
BERARTI MEMINIMALKAN KERUGIAN ATAU PENGAHMBURAN TENAGA
KETIKA MEMBERIKA DAMPAK, MENGHASILKAN, UNTUK MEMFUNGSIKAN.

- EFEKTIVITAS ( EFFECTIVENESS)
MENEKANKAN HASIL AKTUAL DARI DAMPAK ATAU KEKUATAN UNTUK
MENGHASILKAN DAMPAK TERTENTU.
TUJUAN DAN PROSEDUR OPERASI
Tujua dicapai melalui prosedur-prosedur salah satunya menggunakan
pesanan pembelian dari departmen pemesananyang menjelaskan
dengantepat barang yang akan dibeli

Tujuan
prosedur Salah satu tujuan operasi
untuk aktivitas pembelian
adalah membeli barang &
jasa yang tepat pada
harga , waktu dan kualitas
yang tepat.
Tujuan dan prosedur audit
prosedur-prosdur audit adalah teknik-teknik yang diterapkan auditor untuk
menentukan arah tujuan operasi telah dicapai

Tujuan
audit dapat
prosedur Tujuan bersifat:
-umum
- khusus
Meyiapkan program audit

pebelian pemasaran

Audit yang Program pro


komprehensif formal
AMBIGUITAS
Definisi yang dapat menghilangkan kebingunan dan menjadi
solusi untuk pembuat program dengan staf audit:

 menganalisi.s.  Menginvestigasi.
 Mengecek.  Menelaah.
 Menginformasi.  Memeriksa cepat.
 Mengevaluasi.  Membuktikan.
 Memeriksa  Menguji.
 menginpeksi  Menverifikasi.
HUBNGAN PROGRAM DENGAN
LAPORAN AUDIT AKHIR

Laporan
audit akhir
Kerangka
laporan
Tahap
penyusunan
program
MEKANISME PROGRAM
- Program Audit Harus Mencakup Estimasi Waktu Yang
Dibutuhkan Untuk Melakukan Setiap Segmen Audit.
- penyesuaian-penyesuaian terhadap estimasi mungkin
diperlukan, sesuai kemajuan audit, jika keadaan berbeda dari
yang diantisiasi.
- supervisor atau manajer audit harus menyetujui semua progam
audit,.mereka juga harus menyetujui semua perubahan signifikan.
- dalam praktiknya, audit terus berkembang seak progra awal.
Program audit seharusnya diperbarui secara periodik sesuai
kemajuan audit.
- program audit harus mendoumentasikan kemajuan pekerjaan
audit.
Penugasan Staff Untuk Audit
Skala Kecil
1. Menyiapkan Kerangka Sebelum Menulis Laporan.
2. Tidak Harus Menggunakan Prosedur Audit Yang
Signifikan.
3. Tidak Perluserinci Program Yang Dibuat Oleh
Auditor Junior.
Pedoman penyiapan program audit
Pedoman Alasan

 Telaah laporan, program audit  Untuk mendapatkan latarbelakang


dan kertas kerja,serta dokumen- & menentukan apakah hasil-hasil
dokumen lainnyadari audit penelaahan sebelumnya untuk
terdahulu. memutuskan lingkup audit
sekarang dengan lebih baik.
 Lakukan survey pendahuluan.
 Untuk menentukan tujuan aktivitas
 Telah literatur terbaru dibidang
yang akan diperiksa, risiko-risiko
audit internal tentang masalah
aktual atau potensial, dan sistem
yang diaudit.
kontrol yang ada.
 Untuk mendapatkan informasi
terbaru tentang teknik-teknik audit
untuk aktivitas yang diperiksa.
Kriteria – kriteria program audit
1. Tujuan operasi yang diperiksa harus dinyatakan dengan jelas & disetujui
klien.
2. Program harus sesuai dengan penugasan audit.
3. Setiaplangkah kerja yang diprogramkan harus memiliki alasan.
4. Langkah-langkah kerja harus mencakup intruksi-intruksi positif.
5. Program audit harus menunjukkan prioritas relatif dari langkah-langkah
kerja.
6. Bersifat fleksibel & memungkinkan muncul inisiatif & pertibangan yang
wajar.
7. Jangan dipisahkan dengan bahan-bahan dari sumber yang tersedia bagi
staf.
8. Informasi yang tidak perlu harus dihindari.
9. Harus emuat bukti-bukti persetujuan supervisor sebelum dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai