Anda di halaman 1dari 50

PENGANTAR TEHNIK

PL DAN PD MAYAT
OTOPSI
Terdiri dari pemeriksaan :
• Pemeriksaan Luar ( PL )
• Pemeriksaan Dalam ( PD )
• Pemeriksaan Penunjang
1. Toksikologi.
2. Histopatologi.
3. Laboratorium lainnya.
PEMERIKSAAN LUAR & DALAM
Prosedur Medikolegal
1. SPV
2. Label
3. Surat pernyataan
INGAT :
• Saat pemeriksaan Mayat harus telanjang !!!
• Temuan objektif, bukan opini !!!
TEKNIK PL
• Identifikasi
1. Label 8. Rambut
2. Bungkus Mayat 9. Mata
3. Benda samping 10. Hidung
mayat 11. Telinga
4. Pakaian 12. Gigi-geligi
5. Perhiasan
6. Antropometri
7. Ciri khusus
Label
Catat :
• Dari Kepolisian
• Lokasi temuan
• Bahan dan warna
• Tulisan terlampir
Bungkus Mayat
• Jenis pembungkus/tutup
mayat
• Bahan
• Warna
• Corak / bertuliskan
Perhiasan
• Jenis
• Bahan
• Warna
• Lokasi temuan
• Motif
“lepas dan simpan dalam kantong serta
beri label”
Pakaian
• Jenis pakaian
• Bahan
• Warna
• Corak
• Merek
• Ukuran
• Robekan/pengotoran
“Pada SK II tidak boleh digunting/dipotong”
Benda samping mayat
• Sebatas brangkar/keranda
• Dalam kantong jenazah
• Patokan truncus
• Termasuk tempayak/belatung
warna, panjang terbesar
Antropometri
Identifikasi Umum :
• Jenis kelamin
• Ras/kebangsaan/warga negara
• Umur
• Warna kulit
• Status gizi
• Panjang badan
• Berat badan
• Zakar disunat/tidak
Ciri khusus/Identifikasi khusus
• Tatto
• Jaringan parut/bekas luka/operasi
• Kelainan kongenital
• Cacat didapat
Rambut
• Kepala
• Alis
• Bulu mata
• Kumis
• Jenggot
warna, tumbuhnya,
panjang rata-rata
Mata
• Terbuka/tertutup
• Selaput bening
• Teleng
• Tirai mata
• Selaput bola mata
• Selaput kelopak mata
Hidung & Telinga
• Bentuk
• Kelainan tertentu
Gigi-geligi
• Keterangan perkuadran
• Jumlah gigi

Kanan Kiri
87654321 12345678 atas
87654321 12345678 bawah

kuadran, nama/no.gigi, kelainan yang ditemukan


Gigi-geligi
Identifikasi
Perubahan Postmortem

1.Lebam mayat.
2.Kaku mayat.
3.Tanda pembusukan.
Lebam Mayat
Yang dinilai :
• Distribusi: tubuh di bagian paling bawah
• Warna :
Normal : merah kebiruan/keunguan
Bila lebih gelap (asfiksia), merah terang
(keracunan CO,CN), coklat
(methemoglobinemia)
Lebam Mayat (2)
• Luas: meluas (asfiksia, jantung, stroke,
narkoba), minim (perdarahan)
• Hilang/tidak hilang pada penekanan
(8-12 jam)
Lebam Mayat
Kaku Mayat
Yang dinilai :
1. Masih lemas: kurang dari 2 jam
2. Kaku tidak sempurna, mudah dilawan:
sudah meninggal 2-12 jam
3. Kaku sempurna, sukar dilawan:
sudah meninggal 12-24 jam
4. Kaku tidak sempurna,
perut kanan bawah hijau, bau: lebih dari 24 jam

Cara periksa :
persendian digerakkan
Kaku Mayat
Tanda Pembusukan
Pemeriksaan Lubang Tubuh
• Mulut
• Hidung
• Telinga
• Kemaluan
• Pelepas
Cairan, Darah
TEKNIK PL (2)
Tanda kekerasan

1. Luka.

2. Patah tulang
Pemeriksaan Luka
• Regio.
• Koordinat.
• Jenis perlukaan.
(memar, lecet, terbuka)
• Gambaran luka.
(tepi, sudut, bentuk, dasar, arah)
• Ukuran luka.
• Sekitar luka.
Regio & Koordinat
• Regio sebutkan dengan jelas
misal, lengan atas kanan sisi dalam
• Koordinat pada daerah kepala dan
badan/punggung mempunyai aksis dan
ordinat
• Pada anggota gerak atas dapat dipakai
siku atau pergelangan tangan
• Pada anggota gerak bawah dipakai lutut
atau tumit
Regio & Koordinat (2)
Gambaran luka
• Tepi luka rata/tidak rata
• Sudut luka tajam/ tumpul
• Bentuk beraturan/setelah dirapatkan
• Dasar luka
• Arah luka
Jenis perlukaan
• Luka memar
• Luka lecet
• Luka terbuka

Deskripsikan secara sistematis :


Regio, koordinat, jenis luka, gambaran luka,
ukuran luka, sekitar luka
Luka lecet
Luka memar
Luka terbuka akibat kekerasan tumpul
Luka terbuka akibat kekerasan tajam
Luka akibat tembakan senjata api
Pemeriksaan Patah tulang.
• Teraba untuk patah tulang tertutup.
• Tampak untuk patah tulang terbuka.
Patah Tulang
KESIMPULAN PL
• Identitas
• Jenis perlukaan
• Jenis kekerasan penyebab perlukaan
• Perkiraan waktu kematian
Kasus Keracunan
• Penekanan dinding dada, uap dari mulut
dan hidung di hirup: bau minyak (racun
serangga), bau manis (alkohol)
• Perhatikan sekat hidung: serbuk putih,
mimisan dan luka (narkotik)
• Lengan : luka suntik baru, needle tract,
tattoo (narkoba)
• Busa dan darah dari hidung dan mulut
Kasus Keracunan (2)
• Usapan kapas lidi dari mukosa hidung
• Ambil darah vena 5 cc, pakai heparin /EDTA
• Lakukan Supra Pubic Puncture (SPP): ambil
sebanyak mungkin, kalau perlu bilas dengan
aquadest (untuk strip test)
• Kalau perlu lakukan test narkoba di tempat
Uji Narkoba Kualitatif
• Ambil urin korban dengan SPP
• Ambil strip test untuk Amfetamin, Met-
amfetamin, opiate, cocain dan canabis
• Celupkan strip test pada urin
• Tunggu 2 menit
• Interpretasi: dua pita (negatif), satu pita (positif)
Uji Narkoba Kualitatif
Pemeriksaan Dalam
• Dilakukan pembukaan rongga kepala,
dada, dan perut-panggul
• Setiap organ dalam diperiksa secara
makroskopik:
Inspeksi luar, palpasi, timbang dan
irisan/penampang
• Jika diperlukan dilakukan pemeriksaan PA
dan toksikologi
• Semua organ dikembalikan ke tempatnya
KEPALA

Resapan darah Perdarahan Subdural


RONGGA DADA

Pembukaan Rongga Dada Aspirasi pada paru


RONGGA DADA

Perdarahan Subendocardium Ruptur Paru


RONGGA PERUT

Robekan pada Ginjal Robekan pada Hepar


KESIMPULAN OTOPSI
• Identitas Umum
• Jenis Perlukaan
• Jenis Kekerasan
• Sebab Mati
• Mekanisme Kematian
• Perkiraan Saat Kematian

Anda mungkin juga menyukai