Pengobatan
Manajemen Nonoperatif (NOM): untuk pasien dengan
hemodinamik yang stabil dengan cedera ginjal grd-IV
Eksplorasi operatif: diindikasikan pada pasien yang
tidak stabil dan pasien dengan cedera hilar atau
pedikel ginjal (vaskuler grd IV dan V tertentu)
Management :
1. Kontusio: hematuria tanpa tanda-tanda kontras ekstra yang
jelas → dapat dikelola secara konvervatif
2.Ruptur ekstraperitoneal kandung kemih umumnya dapat
dikelola secara non operatif
3.Kontraindikasi untuk manajemen nonoperatif dari ruptur
kandung kemih ekstraperitoneal meliputi: cedera terkait dengan
uretra, vagina, atau rektum. Infeksi aktif
4.Ruptur intraperitoneal membutuhkan laparotomi eksplorasi
dan perbaikan karena ukuran besar dari ukuran besar cacat dan
kemungkinan asites urin dan komplikasinya
FAST
{+} Perut adalah sumber pendarahan
{-} tidak mengecualikan perdarahan intra / peritoneum /
cedera organ
FAST: identifikasi cairan bebas dalam rongga
peritoneum (setidaknya 200-300 cc darah) & tidak untuk
mendiagnosis cedera organ spesifik
USS > 3 :
SENSITIVITAS 83%
SPESIFIKASI 87%
OCCURRS 85%
DALAM MEMPREDIKSI LAPAROTOMI TERAPIUTI
SETELAH TANGGAL
86% PASIEN NORMOTENSIF DENGAN USS> 3 SIAPA
YANG DIMULAI AWAL SETIAP SETIAP →
→MEMBUTUHKAN LAPAROTOMI