DK 1 Semester 7

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 22

TUTOR XI

TRIGGER II KEDOKTERAN
KELUARGA
STEP I. CLARIFY UNFAMILIAR TERMS

Pelayanan dokter keluarga : pelayanan kedokteran yang


menyeluruh yang memusatkan pelayanannya kepada keluarga
sebagai suatu unit.
Keluarga : unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami
istri, suami istri dan anak, atau ayah dan anak, atau ibu dan anak.
STEP II. DEFINE THE PROBLEMS

Sebutkan pengaruh keluarga terhadap kesehatan keluarga!


Apa fungsi keluarga?
Sebutkan bentuk-bentuk dari keluarga!
Apa batasan keluarga?
Apa tujuan dan manfaat pelayanan dokter keluarga?
STEP III. BRAINSTORM POSSIBLE HYPOTHESIS
OR EXPLANATION
1. Pengaruh keluarga terhadap kesehatan keluarga
 Penyakit keturunan
 Perkembangan bayi dan anak
 Penyebaran penyakit
 Pola makan dan kematian
 Proses penyembuhan penyakit

2. Fungsi keluarga
 Pendidikan
 Sosiasialisasi anak
 Perlindungan
 Religius
 Ekonomi
 Rekreasi
3.Bentuk-bentuk keluarga
A. Berdasarkan keturunan
 Matrilinear
 Patrilinear
 Berdasarkan jenis
 Monogami
 Poligami
B. Berdasarkan kekuasaan
 Patrialokal
 Matrialokal
C. Berdasarkan jenis anggota keluarga
 Keluarga inti
 Keluarga berantai
 Keluarga duda/janda
 Keluarga kabitas
4. Batasan keluarga
 Keluarga adalah ikatan perkawinan, darah, dan ikatan. Anggota
keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah
tangga.

5. Manfaat pelayanan dokter keluarga


 Dapat diselenggarakan pelyanan kasus penyakit sebagai
manusia seutuhnya.
 Dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan penyakit dan
dijamin kesinambungan pelayanan ksehatan.
STEP IV. ARRANGE EXPLANATION INTO A
TENTATIVE SOLUTION

Pelayanan Dokter
Keluarga Manfaat dan tujuan

Keluarga

Definisi Fungsi Bentuk Pengaruh anggota keluarga


Pengaruh
dan terhadap kesehatan
keluarga
batasan keluarganya
terhadap
kesehatan
STEP V. DEFINE LEARNING OBJECTIVE

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :


1.Definisi dan batasan keluarga
2.Fungsi keluarga
3.Bentuk-bentuk keluarga
4.Pengaruh keluarga terhadap kesehatan anggota keluarga
5.Pengaruh anggota keluarga terhadap kesehatan keluarga secara keseluruhan
6.Manfaat dan tujuan pelayanan dokter keluarga
STEP VII. SHARE THE RESULT INFORMATION AND
GATHERING PRIVATE STUDY

DEFENISI DAN BATASAN KELUARGA


1.Goldenberg (1980)
Keluarga tidak hanya merupakan suatu kumpulan individu yang bertempat tinggal
dalam satu ruang fisik dan psikis yang sama saja, tetapi merupakan suatu sistem
sosial alamiah yang memiliki kekayaan bersama, memenuhi peraturan, peranan,
struktur kekuasaan, bentuk komunikasi, tatacara negosiasi serta tatacara penyelesaian
masalah yang disepakati bersama, yang memungkinkan pelbagai tugas dapat
dilaksanakan secara efektif.
2.Reisner (1980)
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau
lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang
terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek dan nenek.
3.Logan’s (1979)
Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan sebuah kumpulan beberapa
komponen yang saling berinteraksi satu sama lain.
3.Gillis (1983)
Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan
atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang
masing-masing mempunyai arti sebagaimana unit individu.
FUNGSI KELUARGA
Fungsi Keluarga Menurut WHO (1978)
Fungsi Biologis
Fungsi Psikologis
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Ekonomi
Fungsi Pendidikan
Menurut Friedman (1998)

Fungsi afektif (affective function)

Fungsi sosialisasi (socialization and social placement functuin)

Fungsi reproduksi (reproduction function)

Fungsi mengatasi masalah keluarga (family coping function)

Fungsi ekonomi (economic function)

Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik (provison of physical necessity)


BENTUK-BENTUK KELUARGA
Menurut Sussman (1970)

Keluarga tradisional (traditional family)

Keluarga tradisional ini dibedakan pula atas delapan

macam, yakni :
 Keluarga Inti (nuclear family)
 Keluarga inti diad (nuclear dyad)
 Keluarga orang tua tunggal (single parent family)
 Keluarga orang dewasa bujangan (single adult living alone)
 Keluarga tiga generasi (three generation family)
 Keluarga pasangan umur pertengahan atau jompo (middle age or elderly couple)
 Keluarga jaringan-keluarga (kin network)
 Keluarga karier kedua (second carrier family)
Keluarga non-tradisional (non-traditional family)
Keluarga non-tradisional ini dibedakan pula atas lima macam, yakni :
a. Keluarga hidup bersama (commune family)
b. Keluarga orang tua tidak kawin dengan anak (unmarried parent and
children family)
c. Keluarga pasangan tidak kawin dengan anak
(unmarried couple with children family)
d. Keluarga pasangan tinggal bersama
(cohabiting couple)
e. Keluarga homoseksual (homosexual unions)
Menurut Goldenberg (1980)
Keluarga Inti (nuclear family)
Keluarga besar (extended family)
Keluarga campuran (blended family)
Keluarga menurut hukum umum (common law family)
Keluarga orang tua tunggal (single parent family)
Keluarga hidup bersama (commune family)
Keluarga serial (serial family)
Keluarga gabungan (composite family)
Keluarga tinggal bersama (cohabitation family)
PENGARUH KELUARGA TERDHADAP KESEHATAN ANGGOTA
KELUARGA
Pengaruh keadaan keluarga terhadap kesehatan setiap anggota keluarga (MC
Whinney, 1981) :
Penyakit keturunan
Perkembangan bayi dan anak
Penyebaran penyakit
Pola makan dan kematian
Proses penyembuhan penyakit
PENGARUH ANGGOTA KELUARGA TERHADAP KESEHATAN
KELUARGA
Masalah kesehatan anggota keluarga saling terkait dengan pelbagai masalah anggota
lainnya.
Keluarga adalah pusat pengambilan keputusan kesehatan yang terpenting, dan
karenanya untuk keberhasilan pelayanan kesehatan terhadap anggota keluarga dan
atau masyarakat secara keseluruhan, pemahaman tentang keluarga tersebut tidak
dapat diabaikan.
Keluarga adalah wadah dan atau pun saluran yang dinilai paling efktif untuk
melaksanakan berbagai upaya dan ataupun menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
TUJUAN PELAYANAN DOKTER KELUARGA
Tujuan pelayanan dokter keluarga mencakup bidang yang amat luas sekali.
Jika disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah sama dengan
tujuan pelayanan kedokteran dan atau pelayanan kesehatan pada
umumnya, yakni terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota
keluarga.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus pelayanan dokter keluarga dapat
dibedakan atas dua macam :
a. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran
yang lebih efektif.
b. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran
yang lebih efisien.
MANFAAT PELAYANAN DOKTER KELUARGA
Apabila pelayanan dokter keluarga dapat diselenggarakan dengan
baik, akan banyak manfaat yang diperoleh. Manfaat yang dimaksud antara
lain adalah (Cambridge Research Institute, 1976) :
1. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang
disampaikan.
2. Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan
penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan.
3. Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan
lebih baik dan terarah, terutama ditengah-tengah kompleksitas
pelayanan kesehatan saat ini.
4. Akan dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang
terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan
tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.
5. Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan, maka
segala keterangan tentang keluarga tersebut, baik keterangan
kesehatan dan ataupun keterangan keadaan sosial dapat
dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang
sedang dihadapi.
6. Akan dapat diperhitungkan berbagai faktor yang
mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial
dan psikologis.
7. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan
karena itu akan meringankan biaya kesehatan.
8. Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran
canggih yang memberatkan biaya kesehatan.
KESIMPULAN
Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih manusia yang
satu yang sama lain saling terlibat secara emosional, serta
bertempat tinggal dalam satu daerah yang berdekatan.
Fungsi Keluarga Menurut WHO (1978) antara lain yaitu
Fungsi Biologis ,Fungsi Psikologis ,Fungsi Sosialisasi
,Fungsi Ekonomi ,Fungsi Pendidikan . Dimana terdapat
bentuk-bentuk keluarga menurut beberapa ahli antara lain
sussman dan Goldenberg. Didalam keluarga pengaruh
anggota keluarga terhadapa kesehatan keluarga secara
keseluruhan dan pengaruh keluarga terhadapa kesehatan
anggota keluarga nya sangat lah penting.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyawati,Arista Eka.1983. kedokteran keluarga.Jakarta: Rineka Cipta
Kedokteran Komunitas FK UI.2000. panduan kepaniteraan kedokteran
keluarga.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai