DK 1 Semester 7
DK 1 Semester 7
DK 1 Semester 7
TRIGGER II KEDOKTERAN
KELUARGA
STEP I. CLARIFY UNFAMILIAR TERMS
2. Fungsi keluarga
Pendidikan
Sosiasialisasi anak
Perlindungan
Religius
Ekonomi
Rekreasi
3.Bentuk-bentuk keluarga
A. Berdasarkan keturunan
Matrilinear
Patrilinear
Berdasarkan jenis
Monogami
Poligami
B. Berdasarkan kekuasaan
Patrialokal
Matrialokal
C. Berdasarkan jenis anggota keluarga
Keluarga inti
Keluarga berantai
Keluarga duda/janda
Keluarga kabitas
4. Batasan keluarga
Keluarga adalah ikatan perkawinan, darah, dan ikatan. Anggota
keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah
tangga.
Pelayanan Dokter
Keluarga Manfaat dan tujuan
Keluarga
macam, yakni :
Keluarga Inti (nuclear family)
Keluarga inti diad (nuclear dyad)
Keluarga orang tua tunggal (single parent family)
Keluarga orang dewasa bujangan (single adult living alone)
Keluarga tiga generasi (three generation family)
Keluarga pasangan umur pertengahan atau jompo (middle age or elderly couple)
Keluarga jaringan-keluarga (kin network)
Keluarga karier kedua (second carrier family)
Keluarga non-tradisional (non-traditional family)
Keluarga non-tradisional ini dibedakan pula atas lima macam, yakni :
a. Keluarga hidup bersama (commune family)
b. Keluarga orang tua tidak kawin dengan anak (unmarried parent and
children family)
c. Keluarga pasangan tidak kawin dengan anak
(unmarried couple with children family)
d. Keluarga pasangan tinggal bersama
(cohabiting couple)
e. Keluarga homoseksual (homosexual unions)
Menurut Goldenberg (1980)
Keluarga Inti (nuclear family)
Keluarga besar (extended family)
Keluarga campuran (blended family)
Keluarga menurut hukum umum (common law family)
Keluarga orang tua tunggal (single parent family)
Keluarga hidup bersama (commune family)
Keluarga serial (serial family)
Keluarga gabungan (composite family)
Keluarga tinggal bersama (cohabitation family)
PENGARUH KELUARGA TERDHADAP KESEHATAN ANGGOTA
KELUARGA
Pengaruh keadaan keluarga terhadap kesehatan setiap anggota keluarga (MC
Whinney, 1981) :
Penyakit keturunan
Perkembangan bayi dan anak
Penyebaran penyakit
Pola makan dan kematian
Proses penyembuhan penyakit
PENGARUH ANGGOTA KELUARGA TERHADAP KESEHATAN
KELUARGA
Masalah kesehatan anggota keluarga saling terkait dengan pelbagai masalah anggota
lainnya.
Keluarga adalah pusat pengambilan keputusan kesehatan yang terpenting, dan
karenanya untuk keberhasilan pelayanan kesehatan terhadap anggota keluarga dan
atau masyarakat secara keseluruhan, pemahaman tentang keluarga tersebut tidak
dapat diabaikan.
Keluarga adalah wadah dan atau pun saluran yang dinilai paling efktif untuk
melaksanakan berbagai upaya dan ataupun menyampaikan pesan-pesan kesehatan.
TUJUAN PELAYANAN DOKTER KELUARGA
Tujuan pelayanan dokter keluarga mencakup bidang yang amat luas sekali.
Jika disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua macam :
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah sama dengan
tujuan pelayanan kedokteran dan atau pelayanan kesehatan pada
umumnya, yakni terwujudnya keadaan sehat bagi setiap anggota
keluarga.
2. Tujuan Khusus
Sedangkan tujuan khusus pelayanan dokter keluarga dapat
dibedakan atas dua macam :
a. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran
yang lebih efektif.
b. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran
yang lebih efisien.
MANFAAT PELAYANAN DOKTER KELUARGA
Apabila pelayanan dokter keluarga dapat diselenggarakan dengan
baik, akan banyak manfaat yang diperoleh. Manfaat yang dimaksud antara
lain adalah (Cambridge Research Institute, 1976) :
1. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya terhadap keluhan yang
disampaikan.
2. Akan dapat diselenggarakan pelayanan pencegahan
penyakit dan dijamin kesinambungan pelayanan kesehatan.
3. Apabila dibutuhkan pelayanan spesialis, pengaturannya akan
lebih baik dan terarah, terutama ditengah-tengah kompleksitas
pelayanan kesehatan saat ini.
4. Akan dapat diselenggarakan pelayanan kesehatan yang
terpadu sehingga penanganan suatu masalah kesehatan
tidak menimbulkan berbagai masalah lainnya.
5. Jika seluruh anggota keluarga ikut serta dalam pelayanan, maka
segala keterangan tentang keluarga tersebut, baik keterangan
kesehatan dan ataupun keterangan keadaan sosial dapat
dimanfaatkan dalam menangani masalah kesehatan yang
sedang dihadapi.
6. Akan dapat diperhitungkan berbagai faktor yang
mempengaruhi timbulnya penyakit, termasuk faktor sosial
dan psikologis.
7. Akan dapat diselenggarakan penanganan kasus penyakit
dengan tata cara yang lebih sederhana dan tidak begitu mahal dan
karena itu akan meringankan biaya kesehatan.
8. Akan dapat dicegah pemakaian berbagai peralatan kedokteran
canggih yang memberatkan biaya kesehatan.
KESIMPULAN
Keluarga adalah kumpulan dua atau lebih manusia yang
satu yang sama lain saling terlibat secara emosional, serta
bertempat tinggal dalam satu daerah yang berdekatan.
Fungsi Keluarga Menurut WHO (1978) antara lain yaitu
Fungsi Biologis ,Fungsi Psikologis ,Fungsi Sosialisasi
,Fungsi Ekonomi ,Fungsi Pendidikan . Dimana terdapat
bentuk-bentuk keluarga menurut beberapa ahli antara lain
sussman dan Goldenberg. Didalam keluarga pengaruh
anggota keluarga terhadapa kesehatan keluarga secara
keseluruhan dan pengaruh keluarga terhadapa kesehatan
anggota keluarga nya sangat lah penting.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyawati,Arista Eka.1983. kedokteran keluarga.Jakarta: Rineka Cipta
Kedokteran Komunitas FK UI.2000. panduan kepaniteraan kedokteran
keluarga.Jakarta