Anda di halaman 1dari 37

1

• Menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional &


dinamis, berpandangan luas sbg manusia intelektual.

1. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan


bernegara untuk bangsa dan negara, memiliki pola
pikir, pola sikap, dan perilaku utk cinta tanah air.
2. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan,
kesadaran berbangsa & bernegara shg terbentuk
daya tangkal sebagai tannas.
3. Menumbuhkembangkan utk mempunyai pola sikap &
pola pikir yg komprehensif, integral pd aspek
kehidupan nasional.

2
1. PENGANTAR
2. LATAR BELAKANG P.Kn.
3. BANGSA DAN NEGARA
4. (1) DEMOKRASI DAN
5. (2) HAM
6. (3) IDENTITAS NASIONAL
6. (4) RULE OF LAW
7. (5) dan (6) GEOPOLITIK INDONESIA
(WASANTARA)
8. (7) dan (8) GEOSTRATEGI INDONESIA
(TANNAS)
3
Pendidikan Kewarganegaraan (Nany) 4
A. Pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan

1. Pendidikan Kewarganegaraan yang


searti dengan istilah” civic Education”
merupakan MK wajib diprogramkan
oleh mahasiswa pada setiap jenis,
jalur dan jenjang pendidikan.

2. MK yang memuat hubungan antara


warga negara dengan negara dan
PBN (pend bela negara).
B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
(PKn)

1. Mhs dapat memahami dan mampu


melaksanakan hak dan kewajiban secara
santun, jujur dan demokratis serta ikhlas

sebagai warga negara terdidik dalam


kehidupannya selaku warga negara RI yang
bertanggung jawab.
2. Menguasai pengetahuan dan pemahaman
tentang beragam masalah dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
hendak diatasi dengan penerapan pemikiran
yang berlandaskan Pancasila, wawasan
nusantara, dan ketahanan nasional
secara kritis dan bertanggung jawab.
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai kejuangan serta
patriotisme yang cinta tanah air, rela
berkorban bagi nusa, bangsa,
negara dan kemanusiaan.
• Pendidikan Kewarganegaraan (Civic
Education) merupakan salah satu mata
kul. yang diajarkan hampir di semua
negara yg mengaku neg. demokrasi sbg
salah satu upaya negara dlm membangun
nasionalisme rakyatnya yg secara
substansi tentu disesuaikan dgn nilai-nilai
kebangsaan neg. masing-masing.
• Mengapa urusan nasionalisme menjadi
begitu sangat penting bagi suatu negara?
Tidak lain karena nasionalisme
merupakan penyangga bagi kehidupan
berbangsa dan ber negara.
PENGERTIAN
• PENDIDIKAN adalah usaha sadar untuk
mempersiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau
latihan bagi pelaksanaan perannya di
masa datang.
Kewarganegaraan:
• adalah pendidikan yang menjelaskan
hubungan antara warga dengan negara
secara timbal balik. Hubungan antara
warga dengan negara melahirkan hak dan
kewajiban antara kedua belah pihak yang
harus ditunaikan untuk tercapainya tujuan
negara
Latar Belakang Pendidikan
Kewarganegaraan

 Pengaruh globalisasi yang ditandai dengan


kuatnya pengaruh lembaga-lembaga
kemasyarakatan internasional,negara- negara
maju yang ikut mengatur percaturan perpolitikan,
perekonomian, sosial budaya serta
pertahanan,dan keamanan global.
 Isu–isu global yang meliputi demokratisasi, hak
asasi manusia, dan lingkungan hidup dan
terorisme turut pula mempengaruhi keadaan
nasional.
Lanjutan.
• Khususnya di bidang informasi,komunikasi,dan
transportasi, membuat dunia menjadi transparan
seolah-olah menjadi sebuah kampung tanpa
mengenal batas negara.
• Kondisi ini menciptakan struktur baru, yaitu
struktur global.
• Kondisi ini akan mempengaruhi struktur dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan
bernegara di Indonesia.
 Revolusi 3 T (Transport,Telekomunikasi,Trade)

 dunia tanpa batas


 global paradox  org. mengecil, kaya fungsi
 konflik antar peradaban/budaya

 Indonesia 1997
 krisis ekonomi
 krisis sosial, budaya
 krisis politik  etika politik, kriminal

 Indonesia 2025
 Terwujud masyarakat Indonesia yg: religius, manusiawi,
bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri
 Baik & bersih dlm penyelenggaraan negara

15
Indikator Keberhasilan visi Indonesia 2020

 Penghormatan thp martabat kemanusiaan


 Meningkatnya: semangat persatuan & kerukunan
bangsa, toleransi kepedulian & tanggung jawab sosial
 Berkembangnya budaya & perilaku sportif serta
menghar-gai & menerima perbedaan dlm kemajemukan
 Menguatnya partisipasi politik sbg perwujudan
kedaulatan rakyat, & kontrol sosial masyarakat
 Berkembangnya Ormas & Orpol yg bersifat terbuka
 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sehingga
mampu kerjasama & bersaing dlm era global
 Memiliki kemampuan & ketangguhan dlm
menyelenggara-kan kehidupan berbangsa & bernegara
di tengah2 perga-ulan antar bangsa, agar sejajar dgn
bangsa lain
 Terwujudnya penyelenggaraan negara yg profesional,
transparan, akuntabel, memiliki kredibilitas & bebas KKN
16
Sejarah Dik Kewarganegaraan

• USA 1790  “theory of Americanization”


menyangkut masalah warganegara dgn hak
kewajiban, pemerintah & negara
• Diikuti oleh negara-negara kolonial dgn maksud
supaya “negara jajahan” tunduk pada aturan
pemerintah kolonial
• Masa modern dipakai utk membina
agar WN cinta tanah air & siap berkorban utk
negara dan bangsa.
17
Sejarah Dik Kewarganegaraan

 Kep Bersama Men Dikbud dan Men Hankam, tgl


8 Des 1973 : Dik Kewiraan bagi mhs PT
 UU no 20/1982 ttg Hankamneg :
PBN utk mhs PT  Dik Kewiraan,
PBN utk SD s/d SMA  Gerakan Pramuka
 UU no 2/1989 ttg Sisdiknas :
Dikwir bagian dari Dikwar  bagian dari MKDU
 Kep Men Diknas no 232/U/2000  Mk wajib bagi
Program Diploma III dan Strata 1
 UU no 20/2003 ttg Sisdiknas  Mk wajib
disamping Mk Dik Agama & Mk Bahasa
18
Kompetensi yang diharapkan.
• Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan
cerdas penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki
oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas –
tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.
• Kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan
adalah seperangkat tindakan cerdas,penuh rasa
tanggung jawab yang harus dimiliki oleh para
mahasiswa dalam berhubungan dengan negara, dan
memecahkan berbagai masalah hidup
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara dengan
menerapkan konsepsi falsafah bangsa,wawasan
nusantara dan ketahanan nasional.
Kompetensi dari Pendidikan
Kewarganegaraan.
• Pendidikan Tinggi tidak dapat mengabaikan
realita kehidupan global yang digambarkan
sebagai perubahan kehidupan yang penuh
dengan paradoks dan ketakterdugaan.
• Pendidikan Kewarganegaraan ditujukan untuk
supaya kita memiliki wawasan kesadaran
bernegara untuk membela negara dan memiliki
pola pikir,pola sikap,dan perilaku yang cinta
tanah air(nasionalisme).Serta utuhnya NKRI.
Hubungan Warganegara dengan
negara.
• Pengertian warganegara:orang-orang sebagai bagian
dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara,yang
mempunyai hubungan yang tidak terputus dengan tanah
airnya,dengan UUd negaranya sekalipun ybs berada
diluar negeri,selama ybs tidak memutuskan
hubungannya atau terikat oleh ketentuan hukum
internasional.
• Pengertian negara: Suatu organisasi dari sekelompok
atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama
mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya
satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta
keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok
manusia tersebut.
22
a. Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa
manusia adalah Zoon Politicon yang artinya
mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin
bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia
lainnya.
b. Makna Bangsa

Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang


memiliki ciri-ciri : memiliki nama, wilayah
tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan
bersama, satu atau beberapa budaya yang
sama & solideritas tertentu.

Dalam pengertian sosiologis, bangsa termasuk


”kelompok paguyuban” yang secara kodrati ditakdirkan
untuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di
dalam suatu negara.
Lanjutan …………
Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok
orang dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam
arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu
negara.

 Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil tenaga


hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa
merupakan golongan yg beraneka ragam & tidak
bisa dirumuskan secara eksak.
Lanjutan …………

• F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya


hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya
rasa kesatuan antara manusia dan tempat
tinggalnya (paham geo-politik).
 Otto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok
manusia yg mempunyai kesamaan karakter/perangai
yang timbul karena kesamaan nasib.
 Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri
bangsa.
 Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan
bangsa lain.
 Ernes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok
manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga
merasa dirinya adalah satu.
Lanjutan …………

 Bung Karno, bangsa adalah :


a. Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciri-
ciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir.
b. Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah
mempunyai kesamaan dalam kebudayaan.
c. Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah
mempunyai persamaan kesadaran bernegara dan
kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau
volk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama,
ras dan antar golongan (SARA).
Jadi elemen pokok BANGSA :

Jiwa, kehendak, perasaan, pikiran,


semangat, senasib sepenanggungan,
serta kemauan untuk membentuk
kolektivitas.

28
B. PENGERTIAN NEGARA :

NEGARA adalah : Sebuah organisasi


kekuasaan yg memiliki wilayah, rakyat,
pemerintahan, serta punya hak istimewa
seperti hak memaksa, hak monopoli, serta
hak mencakup semua yg bertujuan utk
menjamin perlindungan, keamanan,
keadilan, serta tercapainya tujuan bersama

29
C. SYARAT BERDIRINYA NEGARA :
(KONFERENSI PAN AMERIKA DI
MONTEVIDEO 1933)

1. Wilayah yang jelas


2. Rakyat yang jelas
3. Pemerintahan yang berdaulat
4. Pengakuan negara lain

D. JENIS NEGARA DILIHAT DR BENTUKNYA :

1. Negara Kesatuan (Unitary State)


2. Negara Serikat/Federasi (Federation)

30
E. PENDUDUK, WARGA NEG & ORANG ASING :
1. Penduduk
2. Warga Negara
3. Orang asing
4. UU yg mengatur kewarganegaraan RI
(UU No. 12 Thn 2006)

F. HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA :


1. Neg kuat, WN lemah (otoriter)
2. Neg lemah, WN kuat (anarkis)
3. Neg dan WN seimbang (madani)

31
G. HAK-HAK NEGARA :

1. Hak memaksa
2. Hak monopoli
3. Hak mencakup semua

H. KEWAJIBAN NEGARA :

1. Membuat peraturan perundang-undangan


2. Melaksanakan peraturan dan mengontrolnya
3. Memelihara, menjamin, dan melindungi hak-
hak WN

32
I. HAK-HAK WN :

1. Hak asasi pribadi


2. Hak asasi ekonomi
3. Hak asasi utk mendapatkan
perlakuan yang sama dlm hukum dan
pemerintahan
4. Hak sipil dan politik
5. Hak sosial dan kebudayaan
6. Hak asasi dlm tata cara peradilan

33
J. KEWAJIBAN WN :

1. Menjunjung tinggi hukum & segala


peraturan
2. Mengakui pemerintahan yang sah
3. Bela negara
4. Membayar pajak

34
Bela Negara adalah :
tekad, sikap dan tindakan WN yg teratur, menyeluruh,
terpadu & berlanjut yg dilandasi oleh kecintaan pd
tanah air, kesadaran berbangsa & bernegara Indonesia
serta keyakinan akan kesaktian Pancasila sbg ideologi
neg & kerelaan utk berkorban guna meniadakan setiap
ancaman baik dr luar negeri maupun dr dlm negeri yg
membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan neg,
kesatuan & persatuan bangsa, keutuhan wil &
yuridiksi nasional, serta nilai-nilai Pancasila dan UUD
1945.
(UU No. 20 Thn 1982 : Ketentuan-ketentuan Pokok
Hankam NKRI)

35
36
• Perang – Kezaliman
Penguasa
• Berantas Penyelewengan
KKN
• Rela Berjuang-Tegaknya
Keadilan
- Tegakkan Supremasi Hk.
- Konsekuen & Konsisten

37

Anda mungkin juga menyukai