Anda di halaman 1dari 16

1.

Adinda Permatasari (180342618050)


2. Nadya N. Oktaviani (180342618015)
3. Rissa Shafira Filailli (180421621515)
4. Rizka Sari (180421621594)
5. Yasyfa Surzulafa .P. (180521629096)
6. Yustika Dewi.M. (180421621590)
A. HAKIKAT MANUSIA

Al-Qur’an telah menjelaskan gambaran mengenai


penyebutan nama manusia dengan istilah : Bani Adam,
Basyar, Nas, Insan, dan ‘Abd.
Istilah Bani Adam hakikatnya adalah turunan manusia
pertama yang bernama Adam

Basyar berarti kulit, Istilah Basyar yaitu untuk


membedakan kulit manusia dengan makhluk lain dan
mencerminkan sifat fisik-kimiawi-biologis dari manusia
itu sendiri.

Manusia disebut Insan karena memiliki akal yang mampu


menyerap ilmu atapun mampu berfikir.

Istilah Nas yaitu menggambarkan bahwa manusia adalah


makhluk sosial dan cenderung berkelompok.
B. KEDUDUKAN & TUJUAN
PENCIPTAAN MANUSIA

Kedudukan dan Tugas Hidup Manusia


Hamba Allah : manusia bertugas untuk
beribadah kepada dan patuh kepada Allah.
Khalifah Allah : menusia ditugaskan untuk
mewakili Allah dalam mengelolah hukum Allah
dibumi.
Tujuan Diciptakannya Manusia

Beribadah kepada-
Nya
C. MEMAHAMI POTENSI POSITIF & NEGATIF MANUSIA

Potensi Positif Potensi Negatif


• Bertuhan kepada
ALLAH SWT.
• Diciptakan dalam • Manusia makhluk yang
lemah,
bentuk dan keadaan
• Suka berkeluh kesah
sebaik-baiknya,
• Zalim dan Ingkar,
• Makhluk terpintar &
paling mulia , dan • Makhluk yang suka
membantah, dan
• Dianggap sebagai
• suka melewati batasan.
makhluk terpercaya dalam
memegang amanah.
Potensi Positif dan Negatif dapat telihat dari Fitrah, Nafsu, Qalb, dan Akal
manusia.

FITRAH
artinya
penciptaan atau
kejadian.

Fitrah manusia
terjadi sejak semula
atau bawaan sejak
lahir.
Nafs Al-mutmainnah mendororng
NAFS manusia untuk berbuat kebaikan.
artinya nafsu
atau jiwa.

Nafs Al-lawwamah mendororng


manusia untuk berbuat keburukan.

Menunjukan
manusis berpotensi
baik atau buruk
QALB artinya
hati, secara
bahasa
bermakna
membalik

Hati yang baik


berpengaruh
terhadap tindakan
terpuji dan
sebaliknya
AQL / akal Akal yang dapat dipahami :
artinya • Memahami atau menggambarkan
pengikat, atau sesuatu (Q.S Al-Ankabut: 43)
penghalang • Dorongan moral
• Mengambil pelajaran, kesimpulan
serta hikmah.

Mengikat atau
menghalangi
seseorang agar tidak
terjerumus dalam
kesalahan atau dosa.
D. ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU MANUSIA

LINGKUNGAN

Seiring dengan era


kemajuan sains dan
teknologi kita dapat
memudahkan komunikasi
sesama manusia. Tetapi
lingkungan bisa
berpengaruh baik ataupun
buruk terhadap seseorang.
PENDIDIKAN

ALIRAN PENDIDIKAN :
1. Empirisme : perkembangan tergantung
pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan.
2. Nativisme : perkembangan berdasarkan
bawaan lahir.
3. Naturalisme : yang pandangan dalam
mendidik seseorang,pendidik hendaknya
kembali alam agar pembawaan seseorang yang
baik tidak dirusak oleh pendidik
4. Konvergensi : memadukan aliran netivisme
dengan empirisme.
PERSONAL 2 faktor menurut SITUSIONAL

para ahli
E. IKTISAR MEREALISASIKAN TUGAS HIDUP MANUSIA

Manusia memiliki tugas menjadi khalifah di bumi dengan amanat


tersebut manusia harus mengutamakan pelaksanaan kewajiban-
kewajiban yang diberikan Allah dari pada menuntut hak, karena itu
istilah yang populer dalam islam yaitu "al waajibat wal quqqu" yang
berarti "kewajiban dan hak".
Manusia dengan statusnya masing-masing berkewajiban
dalam mensukseskan tugasnya sesuai kemampuan

1. Para ulama : mengembangkan ilmu, meneliti, bereksperimen, dan


mensosialisasikan ilmu kepada pihak lain.
2. Para umara: dalam melaksanakan tugas mereka harus memperhatikan
aspek-aspek dan prinsip-prinsip profesionalitas, keseimbangan,
kesinambungan, keselarasan, keuntungan bersama, tidak berlebihan,
dan tidak menimbulkan banyak efek negatif.
3. Para aghniya (hartawan) mendukung tugas umara dengan modalnya (
zakat, sedekah, hibah, pajak ) untuk membiayai program-program ,
eksperimen, dan pengembangan ilmu yang dilakukan ulama, serta
pembangunan yang dilakukan umara.

Anda mungkin juga menyukai