Anda di halaman 1dari 19

I.

Pompa
1. Prinsip kerja pompa
Pa = tekanan atmosfir
Hg = hidrogirum

2. Fungsi Pompa :

Fungsi pompa adalah memindahkan cairan / fluida dari suatu tempat ke tempat
lain dengan memerlukan tekanan (“head”) untuk mengatasi gesekan dan
perbedaan ketinggian atau tekanan.
3. Instalasi pompa sederhana

1. Reservoir (tangki atas)


2. Saluran tekan (pipa tekan)
3. Pompa
4. Saluran isap (pipa isap)
5. Reservoir bawah (tangki bawah)

4. Kapasitas (Q)
Kapasitas adalah volume fluida yang dipindahkan persatuan waktu

5. Head (H)
Head adalah tekanan yang dinyatakan dalam tinggi kolom zat cair dalam
satuan meter air (mH2O)
Dalam instalasi pompa head dibedakan menjadi :
1. Available head (Hpump) yaitu head yang dihasilkan oleh pompa
2. Required head (Hreq) yaitu head yang dihasilkan oleh system instalasi pompa
atau perbedaan tekanan yang diperlukan untuk memindahkan fluida .

Untuk memindahkan fluida dibutuhkan : P


1. Static head : Tinggi kenaikan atau beda tekanan dari fluida di kedua tangki  
 
2. Friction head (tekanan yang diperlukan untuk melawan gesekan di sepanjang
saluran / pipa (hf)
3. Velocity head : tekanan yang diperlukan untuk menggerakan fluida dari keadaan

diam hingga berkecepatan V, V 2 


 
 2g 
H tot  H S  H d  H f  H V

Dimana :HS = Head static pada sisi isap


Hd = Head static pada sisi tekan
Hf = Head akibat gesekan sepanjang pipa ; Hl dan Hk
HV = Head akibat kecepatan, hal ini tergantung panjang pipa
6. Net Positif Suction Head (NPSH)

Tinggi sisi isap suatu instalasi tidak dapat dibuat sekehendak hati karena dibatasi oleh :
1. Tekanan barometer
2. Tekanan uap fluida
3. Geseksn-gesekan
Jika batas-batas ini dilampaui maka pompa tidak dapat menisap fluida (zat cair),
untuk keamanan disediakan tekanan lebih yang disebut NPSH

NPSH dapat dibedakan :


a. NPSH available (NPSH yang tersedia pada system)
b. Required NPSH (NPSH yang diperlukan oleh pompa )
7. Daya (power)
Daya pompa dibedakan menjadi :
a. Daya poros (Ns atau Ps) adalah daya yang diterima poros pompa
dari motor listrik
b. Daya air (Na atau Ph) adalah daya yang diterima oleh air dari
poros pompa.

Besarnya daya :

Daya poros: Daya air : Ph   g Q H tot (Watt )


2 N T
PS  Watt   Q H tot
60  ( Hp )
75

8. Efisiensi Pompo (ηP)


Efisiensi pompa dapat dianalisa dari daya air yang dihasilkan denga daya poros
yang diterima dari motor listrk :
dayaair Pa
p   x100%
dayaporos PS
9. Klasifikasi pompa
10. Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugal dapat diklasifikasi menurut:
1. Jumlah tingkat
- Bertingkat satu
- bertingkat banyak
2. Bentuk rumah
- Volut casing
- difuser casing
- Sirkular casing
- Vortex casing
3. Kedudukan poros
- Horisontal
- Vertikal
4. Pengisapan
- single suction
- Double suction
5. Bentuk impeler
- Impeler tertutup penuh
- Impeler semi tertutup
- Impeler terbuka
6. Aliran air
- Aliran radial
- Aliran campuran Gbr. 2.5 Impeler bertingkat
- Propeler (axial flow)
Gbr. 2.6 Volut casing
Gbr. 2.7 Vortex casing
Gbr. 2.8 Double and single suction

Gbr. 2.9 Impeler tertutup penuh Gbr. 2.10 Impeler semi tertutup Gbr. 2.11 Impeler terbuka penuh
11. Performace Pompa
Rugi-rugi yang terjadi :
1. Rugi-rugi kebocoran atau Rugi Volumetris (manometric) :
- pada packing
- fluida yang kembali pada sisi isap
total daya angkat
Efisiensi manometric 
total daya angkat sec ara teoritis
2
V
ha  h f  d
2g H
V   x 100 %
V
2
V 
H d
w1 1

2g g
Q1 Q
V   1
Q1  Q2 Qi

dimana Q1 = debit total


Q2 = debit yang bocor
Qi = debit ideal
2. Rugi-rugi hidrolik :
- gesekan fluida dengan dinding rumah pompa
- tumbukan
- turbulensi
- perubahan penampang
- perubahan arah aliran

H = h = total head
ha = head actual
hf = head akibat rugi gesek
2
Vd
= energi kecepatan pada sisi tekan
2g
2
Vd
H  h  ha  h f 
2g
dimana hf = hfs + hfd dan ha = hs + hd
Hi = hi = head ideal tanpa adanya rugi-rugi
Kerja total / kg air
Efisiensi hidrolis 
energi yang di sup lai ke impeler / kg air
2
V
ha  h f  d
2g H
h  
hi Hi
3. Rugi Mekanis
- gesekan mekanis pada bantalan
- gesekan mekanis pada pakcking
Ni = daya ideal air = gQi H i
Np = daya poros = 2πNT/60

4. Rugi-rugi total
Gabungan semua rugi-rugi yaitu effisiensi total

N ai Q1 H
total   m V  h  . .
N P Qi H i
daya hidrolis gQH
tot  
daya poros 2NT
60
Contoh

Pompa yang ditunjukkan pada gambar berikut memompa 2 m3/s dari danau
bawah ke danau atas. Perbedaan elevasi antara permukaan danau adalah 30 m,
dengan kerugian head 14,1 m, tentukan daya pompa dalam horsepower.

Penyelesaian
Diketahui: perbedaan elevasi, dan laju
aliran volumetrik diketahui.
Ditanyakan: Tentukanlah kerugian head.
Skematis dan Data yang Diketahui:

Asumsi-asumsi:
•Alirannya steady dan inkompresibel.
•Pada setiap permukaan tekanannya adalah tekanan atmosfer. Juga, kecepatan air
pada setiap permukaan pada dasarnya adalah nol karena masing-masing luas
permukaan besar.
Analisis: Kerugian head dapat diperoleh dari Persamaan

2
P1 P2 V2 V 12
H  ( Z 2  Z 1)  (  )  (  )  hf
  2g 2g

yang dari asumsi 2, dua suku yang pertama di sebelah kanan habis. Juga, jika
ditetapkan z1 = 0 (datum sebarang), maka z2 = 30 m. Head pompa didapatkan
menjadi :

Wp   Q H
Pemilihan penggerak Mula
Daya nominal penggerak mula pompa ditentukan :

P1   
Pm 
t
Pm: Daya nominal penggerak mula (kW)
 : Faktor cadangan
η : Efisiensi transmisi
Tabel 2.9 Perbandingan cadangan.

Jenis penggerak mula α

Motor induksi 0,1-0,2


Motor bakar kecil 0,15-0,25
Motor bakar besar 0,1-0,2

Tabel 2.10 Efisiensi transmisi

Jenis transmisi ηt

Sabuk rata 0,9 – 0,93


Sabuk-V 0,95

Roda gigi lurus satu tingkat 0,92 – 0,95


Roda gigi miring satu tingkat 0,95 – 0,98
Roda gigi
Roda gigi kerucut satu tingkat 0,92 – 0,96
Roda gigi planiter satu tingkat 0,95 – 0,98

Kopling 0,95 – 0,97


Pemilihan pompa
Soal
Sebuah pompa sentrifugal mempunyai diameter impeller 30 cm, menghasilkan
laju aliran air 20 liter/second, pada putaran 1200 rpm. Diameter pipa isap 30 cm
dan diameter pipa keluar 22,5 cm. Pengukuran tekanan pada pipa isap dan tekan
masing-masing 3,5 m dan 18,5 m diatas atmosfir dan rugi alran 1 m dengan daya
pompa 96 Hp, tentukanlah :
a. Kecepatan aliran
b. tinggi angkat (head)
c. momen torsi
d. Efisiensi oferal (ηo)

Anda mungkin juga menyukai