Pancasila dalam Konteks

Sejarah Bangsa Indonesia

Aya Shofia Irawan

Fatimah Az-Zahra
M. Nur Kholis
Masa Masa Menuju Masa
Kerajaan Kemerdekaan Proklamasi
dan dan Pasca
Penjajahan Kemerdekaan
Masa Kerajaan dan
Penjajahan
 Zaman Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh
Balaputra Dewa dari Wangsa Syailendra
(600- 1400).Dalam sistem pemerintahan
sudah terdapat pegawai pengurus
pajak, harta benda kerajaan,
rohaniawan yang menjadi pengawas
teknis pembangunan Gedung-gedung
dan patung-patung suci sehingga saat
itu kerajaan dapat menjalankan sistem
negaranya dengan nilai-nilai ketuhanan.
 Zaman Majapahit
PADA WAKTU ITU AGAMA HINDU DAN
BUDDHA HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN
DAMAI DALAM SATU KERAJAAN. EMPU
PRAPANCA MENULIS NEGARAKERTAGAMA
YANG TERDAPAT ISTILAH "PANCASILA"
DAN DI DALAM BUKU SUTASOMA
TERDAPAT KALIMAT "BHINEKA
TUNGGAL IKA, TAN HANA DHARMA
MANGRAWA" YANG ARTINYA
WALAUPUN BERBEDA, NAMUN SATU
JUA, SEBAB TIDAK ADA AGAMA YANG
MEMILIKI TUJUAN YANG BERBEDA.
 Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih
(1331) yang berisi cita-cita mempersatukan seluruh
Nusantara raya. Raja Hayam Wuruk mengadakan
hubungan bertetangga yang baik dengan Kerajaan
Tiongkok, Ayodya, Champa, dan Kamboja. Dalam
tata pemerintahan Kerajaan Majapahit Rakyan I
Hino, I Sirikan dan I Halu yang bertugas sebagai
penasehat kerajaan.
 ZAMAN PENJAJAHAN

Awalnya bangsa asing (potugis dan belanda) datang di

Indonesia hanya unt uk berdagang yang kemudian
berubah menjadi praktek menjajah. Belanda
menghindari persaingan dengan mengadakan
perkumpulan yang bernama VOC (Verenigde Ost
Indische Compagnie ). Prakt ek VOC sudah denga
paksaan-paksaan dalam bertindak bukan lagi pedagang
tapi sudah jadi penjajah sehingga rakyat indonesia
menjadi sengsara. Banyak pemberontakan dari bangsa
Indonesia betujuan untuk mengusir penjajah dari bumi
nusantara. Belanda menggunakan strategi politik adu
domba, monopoli, penyempitan gerak dan tanam paksa.
Masa Menuju Kemerdekaan

Kebangkitan Nasional adalah masa di

mana Bangkitnya Rasa dan Semangat
Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme
serta kesadaran untuk memperjuangkan
Negaranya.

Ditandai dengan 2 peristiwa besar :

1. Budi Utomo (20 Mei 1908)
2. Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928)
 Penjajahan Jepang

11 Januari 1942 : 8 Maret 1942 :

Tentara Jepang mendarat di Belanda menyerah tanpa
Tarakan, Kalimantan Timur syarat kepada Jepang

. 29 April 1945 :
Jepang membentuk BPUPKI
 Sidang BPUPKI

Rumusan Dasar Negara oleh

Rumusan Dasar Negara oleh
Rumusan Dasar Negara oleh Ir. Soekarno (1 Juni 1945) :
Mr. Soepomo (31 Mei 1945) :
Moh. Yamin (29 Mei 1945) :
1. Persatuan 1. Kebangsaan Indonesia
1. Peri kebangsaan (Nasionalisme)
2. Kekeluargaan
2. Peri kemanusiaan 2. Peri Kemanusiaan
3. Keseimbangan lahir dan
3. Peri Ketuhanan (Internasionalisme)
batin
4. Peri kerakyatan 3. Mufakat (demokrasi)
4. Musyawarah
5. Kesejahteraan rakyat 4. Kesejahteraan sosial
5. Keadilan rakyat
5. KetuhananYang Maha Esa
 Masa Proklamasi dan Pasca
Kemerdekaan

7 Agustus 1945 :
Pembentukan PPKI

17 Agustus 1945 :
Indonesia Merdeka Sidang-Sidang PPKI

18 Agustus 1945 : Sidang pertama

19 Agustus 1945 : Sidang Kedua
20 Agustus 1945 : Sidang Ketiga
22 Agustus 1945 : Sidang Keempat
 Indonesia Pasca Proklamasi Kemerdekaan

Propaganda sekutu kepada dunia

internasional

Pembentukan Negara Republik

Indonesia Serikat (RIS)
 Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Pengertian Dekrit

Isi Dekrit Presiden :

1. Membubarkan konstituante.
2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan
tidak berlakunya kembali UUDS tahun 1950.
3. Dibentuknya MPRS dan DP AS dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
 Masa Orde Baru

Awal mula orde baru

TRITURA

Misi orde baru dalam Tap. NO. X/MPR/1973 meliputi:

1. Melanjutkan pembangunan lima tahun dan menyusun
serta melaksanakan Rencana Lima tahun II dalm
rangka GBHN.
2. Membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan
demokrasi Pancasila.
3. Melaksanakan Politik luar negri yang bebas dan aktif
dengan orientasi pada kepentingan naional.