PENDEKATAN BIOSTATISTIK DALAM

KESEHATAN MASYARAKAT
Kelompok I

1906429653 Ade Ayu Lanniari Harahap

1906429691 Asri Mutiara Putri
1906334814 Cleo Syahana Indaryono
1906334865 Fariha Ramadhaniah
1906334966 Nadhiratul Syaputri
1906429786 Rahmat Saputra
1906334985 Rizka Fahmia

PROGRAM MAGISTER FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2019
1
 Biostatistik dalam
kesehatan sebagai dasar
Biostatistik adalah dalam menarik
BIOSTATISTIK pengembangan dan kesimpulan yang benar
DALAM penerapan metode dan untuk mengambil
KESEHATAN statistik untuk berbagai keputusan yang baik
topik dalam biologi. dalam bidang kesehatan
dan kedokteran.
Mencakup desain
percobaan biologis,
pengumpulan dan analisis
data dari eksperimen
tersebut dan interpretasi
hasil.
2
 Pengembangan, implementasi dan evaluasi dari
efektifitas program dan kebijakan-kebijakan
kesehatan masyarakat melalui aplikasi prinsip-
prinsip berdasakan alasan ilmiah termasuk
penggunaan data secara sistematis dan sistem
KESEHATAN informasi serta keterkaitan penggunaan dari teori
MASYARAKAT ilmu prilaku dan model-model perencanaan
program.
BERBASIS
BUKTI
(KMBB) VALIDITY DESIGN RELIABLE

RESULT APPLICABLE

3
 Dalam Statistika Kesehatan data yang
dibutuhkan lebih banyak menjurus pada
perencanaan, pelaksanaan & penilaian program
kesehatan
BIOSTATISTIK
DENGAN
KMBB Kesehatan masyarakat berbasis bukti
merupakan lahan interdisipliner dari berbagai
macam bidang ilmu dan penelitian, termasuk
biostatistika.

4
 Memberikan
gambaran/keterangan
tentang masalah
kesehatan

Dapat mencari Penentuan prioritas

hubungan sebab dan masalah yang perlu
akibat ditanggulangi

Fungsi Statistik
Dalam Bidang Bahan yang dapat
Dokumentasi data
Kesehatan digunakan untuk
perencanaan bidang
kesehatan masyarakat kesehatan

Dapat
Menilai dan
membandingkan
menganalisa hasil
tingkat kesehatan
usaha kesehatan
masyarakat

5
 1

BIOSTATISTIK 2
TERKAIT
MASALAH
KESEHATAN
MASYARAKAT
DI INDONESIA
3

6
PENGGUNAAN
BIOSTATISTIK
DALAM
MASALAH
KESEHATAN

7
 FUNGSI
STATISTIK 1. Sebagai Bahan Perencanaan
DALAM BIDANG 2. Sebagai Bahan monitoring
KESEHATAN
MASYARAKAT 3. sebagai Bahan Evaluasi

8
 1. Mengukur derajat Kesehatan
Masyarakat
2. Memonitor kemajuan suatu
MANFAAT daerah
STATISTIK 3. Mengevaluasi Program Kesehatan
DALAM BIDANG 4. Membandingkan status kesehatan
KESEHATAN
MASYARAKAT diberbagai daerah
5. memotivasi tenaga kesehatan dan
pembuat kebijakan
6. menentukan prioritas masalah

9
 “
PENGABAIAN ISU
POPULASI,
SAMPEL, DAN
SAMPLING

10

PENGABAIAN
POPULASI
Objek yang diamati bisa saja
tidak sesuai dengan objek
yang dimaksud dalam
tujuan penelitian sehingga
hasil penelitian yang
diperoleh tidak dapat
dipercaya bahkan
cenderung salah
Contoh :
Tujuan Penelitian
Mengetahui faktor risiko kejadian penyakit Campak
pada anak usia balita (12-48 bulan)
Populasi yang diamati :
Semua anak balita yang ditemui, baik yang usia <12
bulan dan >48 bulan
Hasil :
Informasi yang diperoleh tidak sesuai dengan yang
dimaksud dalan definisi populasi (12-48 bulan) sehingga
tidak bisa digunakan sebagai pedoman untuk
mengambil kebijakan.
11
PENGABAIAN
SAMPEL DAN
SAMPLING

12
 Contoh:

Tujuan penelitian :
Mengetahui faktor risiko kejadian penyakit Campak
pada anak usia balita (12-48 bulan) di Desa X
PENGABAIAN
SAMPEL DAN Pengambilan sampel tidak didasarkan pada penentuan
SAMPLING besar sampel (sample size), jumlahnya ditentukan
sesuai kehendak peneliti, teknik pengambilan sampel
hanya yang ditemui ketika mengambil data di sebuah
dusun dan tidak merata di setiap dusun

Hasil :
Tidak dapat di generalisasi ke dalam populasi dan
hasilnya juga tidak konsisten

13
 Interpretasi mempunyai dua bentuk,
yaitu :

KESALAHAN
DALAM
PENYAJIAN
DATA

14
 Penyajian data tergantung pada jenis data dan
skala pengukurannya. Sering kali terjadi kesalahan
pada penyajian data dikarenakan ketidak sesuaian
antara jenis data dan skala ukurnya dengan
bentuk penyajian data yang digunakan

15
 ◦ Statistika kesehatan “biostatistik” memiliki peran sebagai
pertimbangan dalam membuat kebijakan, program, dan
upaya kesehatan di masyarakat. Kesehatan Masyarakat
Berbasis Bukti sebagai dasar pembuatan keputusan,
mengevaluasi efektifitas dan biaya program kesehatan,
melaksanakan program kesehatan baru,
mengimplementasi kebijakan baru, melakukan review
KESIMPULAN terhadap suatu program kesehatan.
◦ Isu-isu dalam biostatistik harus diperhatikan guna
memperoleh makna/arti yang tepat, kesalahan pada
penyajian data dalam hal ketidaksesuaian antara jenis
data dan skala ukurnya dengan bentuk penyajian data
yang digunakan.

16
 ◦ Meningkatkan pendekatan kesehatan
masyarakat berbasis bukti agar upaya penetapan
suatu kebijakan kesehatan menjadi lebih tajam
dan spesifik.

◦ Peningkatan pengetahuan di kalangan praktisi

SARAN kesehatan dalam hal biostatistik, sehingga
institusi kesehatan dapat memberikan informasi
yang akurat untuk masyarakat.

◦ Perlu kecermatan khusus terhadap hasil-hasil

statistik yang dikeluarkan suatu institusi,
sehingga menghindari kesalahan dalam
mengeneralisir dan menginterpretasikan data.

17
 Daftar Referensi

Amirullah 2015, Metode Penelitian Manajemen, Malang, Bayumedia Publishing Malang.

<https://zenodo.org › record › files › POPULASI DAN SAMPEL>

Brownson,Ross.C,et.all (2003),Evidence-Base Public Health,Oxford University Press,New York.

Budiarto, E., 2001. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.

Kementerian Kesehatan (2015) Jakarta: HK. 02.03/D1/I.1/2088/2015, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyeharan
Lingkungan, p.44

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Metodologi Penelitian dan Statistik. [Online] Accessed on October 15th 2019,
Available at: http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-
SC.pdf

Sabri L dan Hastono SP 2018, Statistik Kesehatan, Depok, PT RajaGrafindo Persada.

Swarjana, K., 2016. Statistik Kesehatan. Ed. I. Yogyakarta : ANDI.

Timmreck TC 1998, Epidemiologi: Suatu Pengantar, Edisi ke 2, Diterjemahkan oleh: Fauziah M dkk., Jakarta, Penerbit Buku
Kedoktera EGC.

Wibowo A dkk. 2014, Kesehatan Masyarakat di Indonesia: Konsep, Aplikasi dan Tantangan, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada.

18