Anda di halaman 1dari 20

NEGARA HUKUM

Sejarah & Perkembangan

By Nanik Prasetyoningsih
Pengertian
 Ensiklopedia Indonesia
Negara hukum (rechtstaat) adalah
“Negara bertujuan utk
menyelenggarakan ketertiban hukum,
yakni tata tertib yang umumnya
berdasarkan hukum yang terdapat
pada rakyat. Negara hukum menjaga
ketertiban hukum supaya jangan
terganggu dan agar semuanya berjalan
menurut hukum”.
D Mutiara’s
 Negara Hukum:
“Negara yang susunannya diatur dengan
sebaik-baiknya dlm undang2 sehingga segala
kekuasaan dari alat2 pemerintahannya
didasarkan hukum. Negara hukum adalah
Negara yang diperintah bukan oleh orang2
tetapi oleh undang2 (state the not governed by
men, but by laws). Karena itu didlm Negara
hukum, hak2 rakyat dijamin sepenuhnya oleh
Negara dan terhadap Negara sebaliknya,
kewajiban2 rakyat harus dipenuhi seluruhnya
dengan tunduk & taat kepada segala peraturan
pemerintah & undang2 negara”.
Joeniarto, SH.

Negara hukum adalah


“asas Negara hukum atau asas the rule
of law, berarti dalam penyelenggaraan
Negara, tindakan2 penguasanya harus
didasarkan hukum, bukan didasarkan
kekuasaan atau kemauan penguasanya,
dengan maksud utk membatasi
kekuasaan penguasa & bertujuan
melindungi kepentingan masyarakatnya,
yaitu perlindungan terhadap hak-hak
asasi anggota2 masyarakatnya dari
tindakan sewenang2”.
Prof.Dr. Soepomo

Negara Hukum adalah


 “Negara yang tunduk pada hukum,
peraturan2 hukum berlaku pula bagi
segala badan & alat2 perlengkapan
Negara”.
 Negara hukum menjamin adanya tertib
hukum dlm masyarakat yang artinya
memberi perlindungan hukum pada
masyarakat: antara hukum & kekuasaan
ada hubungan timbal balik.
Pembedaan Negara Hukum
 Pembedaan Negara hukum didasarkan pada pembedaan
fungsi dan tujuan Negara, yaitu fungsi & tujuan Negara
yang klasik serta fungsi & tujuan Negara yang modern.
 Fungsi & tujuan Negara yang klasik ialah hanya
memelihara ketertiban & keamanan masyarakat, Negara
hanya merupakan Negara penjaga malam
(nachtwakerstaat). Melahirkan “Negara hukum dalam arti
sempit atau formal”.
 Fungsi & tujuan Negara yang modern ialah disamping
pemeliharaan ketertiban dan keamanan, Negara juga
berfungsi & bertujuan untuk menyelenggarakan
kesejahteraan umum bagi seluruh warganya dlm arti
seluas-luasnya, jasmaniah rohaniah, di lapangan
ekonomi, social, kultural, dll. Melahirkan “Negara hukum
dalam arti luas atau materiil”.
NEGARA HUKUM DLM ARTI FORMAL
SEMPIT (KLASIK)

 Negara hukum yang kerjanya hanya


menjaga agar jangan sampai ada
pelanggaran terhadap ketentraman &
kepentingan umum, seperti yang telah
ditentukan oleh hukum yang tertulis
(undang2), yaitu hanya bertugas:
 melindungi jiwa, benda, atau hak asasi
warganya secara pasif;
 tidak campur tangan dlm bidang perekonomian
atau penylenggaraan kesejahteraan rakyat.
NEGARA HUKUM DLM ARTI
MATERIIL (LUAS MODERN)

 Negara yang terkenal dengan nama


WELFARE STATE / WOVAAR STAAT, yang
bertugas menjaga keamanan dlm arti kata
seluas-luasnya, yaitu keamanan sosial &
menyelenggarakan kesejahteraan umum,
berdasarkan prinsip2 hukum yang benar &
adil sehingga hak-hak asasi warga
negaranya benar2 terjamin & terlindungi.
Konsep-Konsep Negara Hukum

 Menurut Muhammad Tahir Azhary, dalam


kepustakaan tdp lima macam konsep
Negara hukum, yaitu:
 Konsep Nomokrasi Islam
 Konsep Recthsstaats
 Konsep The rule of law
 Konsep Socialist Legality
 Konsep Negara Hukum Pancasila
KONSEP NOMOKRASI ISLAM

 Dikatakan sebagai Negara hukum menurut Al Quran dan


Sunnah.
 Menurut Ibnu Khaldun, tdp 2 macam bentuk Negara
hukum yaitu:
 siyasah diniyah – nomokrasi Islam
pelaksanaan hukum Islam (syari’ah) dlm kehidupan Negara,
baik syari’ah maupun hukum didasarkan pada rasio manusia,
kedua-duanya berfungsi & berperan dlm Negara.
 siyasah ‘aqliyah – nomokrasi sekuler
manusia hanya menggunakan hukum semata-mata sebagai
hasil pemikiran manusia. Hanya hukum yang berfungsi &
berperan dlm Negara.
 Nomokrasi Islam artinya kekuasaan yang didasarkan
kepada hukum-hukum yang berasal dari Allah, “karena
Allah itu abstrak dan hanya hukum-Nyalah yang nyata
tertulis”.
KONSEP NOMOKRASI ISLAM…

 Konsep Negara hukum Islam, menurut H.M.Rasjidi adalah suatu Negara yang
penguasa2nya adalah orang2 biasa yaitu tidak merupakan lembaga kekuasaan
rohani yang menonjol adalah egalitaire, yang berarti persamaan hak antar
penduduk, baik yang biasa maupun yang alim mengetahui agama. Baik yang
beragama Islam maupun bukan Islam.

 Nomokrasi menurut M. Tahir Azhary adalah suatu sistem pemerintahan yang


didasarkan pada asas2 dan kaidah2 hukum Islam (syari’ah). Nomokrasi
merupakan The Rule of Islamic Law

 Nomokrasi Islam adalah suatu Negara hukum yang mpy prinsip2 umum yang tdp
dalam Quran & Sunnah sebagai berikut:
 Prinsip kekuasaan sebagai amanah
 Prinsip musyawarah
 Prinsip keadilan
 Prinsip persamaan
 Prinsip pengakuan & perlinsungan setiap hak2 asasi manusia
 Prinsip peradilan bebas
 Prinsip perdamaian
 Prinsip kesejahteraan
 Prinsip ketaatan rakyat
KONSEP RECHTSSTAATS
 Pemikiran Negara hukum di Barat dimulai sejak Plato dengan konsep
“Nomoi” yaitu bahwa penyelenggaraan Negara yang baik ialah yang
didasarkan pada penggunaan pada pengaturan (hukum) yang baik.

 Kemudian ide ttg rechtsstaats mulai popular pada abad ke-17 sebagai
akibat situasi politik Eropa yang didominasi monarkhi absolutisme
sebagai akibat berkembangnya paham teokrasi. Muncul dua pemikir
Negara hukum yaitu Immanuel Kant dan Friedrich Julius Stahl.

 Immanuel Kant memahami Negara hukum sebagai Nachtwakerstaat


(Negara jaga malam) yang tugasnya adalah menjamin ketertiban &
keamanan masyarakat.
 Konsep rechtsstaats F. Julius Stahl ditandai oleh 4 unsur pokok yaitu:
 pengakuan & perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia;
 Negara didasarkan pada teori trias politica atau tdp
pemisahan/pembagian kekuasaan utk menjamin HAM;
 Pemerintahan diselenggarakan berdasarkan undang2/peraturan
(wetmatigheid van bestuur);
 Ada peradilan administrasi Negara yang bertugas menangani kasus
perbuatan melanggar hukum oleh pemerintah (onrechtmatige
overheidsdaad).
KONSEP THE RULE OF LAW

 Berkembang di negara2 Anglo Saxon


dipelopori oleh A.V.DICEY-Inggris.
Konsep ini menekankan pada 3 tolok
ukur atau unsure utama yaitu:
 Supremasi hukum atau supremacy of Law;
 Persamaan kedudukan di hadapan hukum
atau equality before the law;
 Terjaminnya HAM, konstitusi yang didasarkan
atas hak-hak perseorangan atau the
constitution based on individual rights.
Perbedaan mendasar antara konsep
rechtsstaats dan the rule of law

 Dlm rechtsstaat, peradilan administrasi Negara


merupakan sarana yang sangat penting dan
sekaligus ciri rechtsstaat .
 Sebaliknya the rule of law, peradilan administrasi
tdk diterapkan, karena kepercayaan masyarakat
demikian besar pada peradilan umum.
Ditegakkan hukum yang adil & tepat, karena
semua orang mpy kedudukan yang sama
dihadapan hukum, mk ordinary court dianggap
cukup utk mengadili semua perkara
KONSEP SOCIALIST LEGALITY

 Dianut di negara2 komunis/sosialis. Inti


socialist legality adalah bahwa hukum
diletakkan di bawah sosialisme, hukum sebagai
alat utk mencapai sosialisme. “Hak
perseorangan dpt disalurkan kepada prinsip2
sosialisme, meskipun hak tersebut patut mdp
perlindungan”. Akan tetapi apabila konsep barat
yang bertujuan ingin melindungi individu
sebagai manusia bermartabat terhadap
tindakan sewenang2 dari pemerintah, maka dlm
socialist legality yang terpenting ialah realisasi
sosialisme itu sendiri.
KONSEP NEGARA HUKUM PANCASILA

 Negara Indonesia adalah Negara hukum dengan


jelas tercantum dlm Pasal 1 ayat (3) UUD 1945;
“Negara Indonesia adalah Negara hukum”.
 Bagaimana perwujudannya asas Negara hukum
dlm kehidupan bernegara?
 Unsur2 terpenting Negara hukum ada 4,
(mengacu pada konsep rechtsstaat) yaitu:
 Jaminan Hak2 asasi manusia.
 Pemisahan Kekuasaan Negara.
 Pemerintahan berdasarkan pada peraturan
 Peradilan administrasi
Jaminan HAM warga Negara
 Diatur di dalam Pembukaan UUD 1945 dan
Batang tubuh UUD 1945.
 “Negara Indonesia melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”
 Pasal 27: mengatur mengenai equality before the law
and the government; dan hak utk mendapatkan
pekerjaan.
 Pasal 28: mengatur mengenai HAM yang wajib
dihormati, dilindungi, dipenuhi, dan ditegakkan oleh
Negara.
 Pasal 29: mengatur kemerdekaan utk memeluk agama
& beribadah sesuai dengan agamanya.
 Pasal 31: hak mendapatkan pendidikan.
Pemisahan kekuasaan
 Pemisahan kekuasaan telah diatur di dalam
konstitusi yaitu di dalam batang tubuh UUD 1945,
antara lain:
 Pasal 4: Dasar kekuasaan eksekutif. “Presiden RI
memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD”
 Pasal 20 (1): Dasar kekuasaan legislative. “DPR
memegang kekuasaan membentuk undang2”.
 Pasal 24: Dasar Kekuasaan yudikatif. “Kekuasaan
kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka utk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada
dibawahnya dlm lingkungan peradilan umum, agama,
militer dan tata usaha Negara, dan oleh sebuah
Mahkamah Konstitusi”.
Pemerintahan berdasarkan
undang-undang.
 Telah diatur tujuan penyelenggaraan
pemerintahan yang dirumuskan di dalam
Pembukaan UUD 1945.
 Telah dibentuk alat perlengkapan Negara utk
mewujudkan tujuan Negara dirumuskan di dalam
UUD 1945.
 Telah dibentuk peraturan2/hukum sebagai
pedoman menjalankan tugasnya antara lain Asas-
asas penylenggaraan pemerintahan yang baik.
 Telah ditentukan pula pertanggungjawaban
jabatan baik secara yuridis maupun secara politis.
Peradilan administrasi dalam sengketa
administrasi...
 Dibentuk Pengadilan Tata Usaha Negara dalam
rangka memberikan perlindungan berdasarkan
keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian
hukum kepada rakyat yang merasa dirinya
dirugikan akibat suatu keputusan tata usaha
Negara. Peradilan Tata Usaha Negara didirikan
bertujuan utk:
 sebagai sarana pemberi perlindungan berdasarkan keadilan,
kebenaran, dan ketertiban dan kepastian hukum kepada hak2
dasar warga masyarakat;
 sebagai sarana pembinaan, penyempurnaan, dan penertiban
bagi aparatur administrasi Negara agar mampu menjadi alat
yang dpt melaksanakan tugasnya bersadarkan hukum
(rechtmatigheid van bestuur), bersih dan efisien, good
government dlm kerangka Negara hukum Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai