DAN
ETER
NAMA KELOMPOK
6 • KEGUNAAN ALKOHOL
PEGERTIAN
Alkohol disebut juga alkanol. Alkanol adalah
senyawa turunan alkana yang mengandung
gugus fungsi hidroksil (-OH) pada rantai atom
karbon. Berikut ini merupakan contoh
senyawanya.
TATANAMA ALKOHOL
IUPAC
1. Pemberian nama alkohol dilakukan dengan mengganti
akhiran –a pada nama alkana dengan –ol.
Contoh:
1 2 3 4 5
CH3 OH
2-metil-3-pentano
SIFAT – SIFAT FISIK ALKOHOL
Kelarutan (g 100
Nama Senyawa Jumlah C Titik Didih (°C)
mL air) pada 20°C
senyawa nonelektarolit
Esterifikasi
Dehidrasi alkohol
KEGUNAAN ALKOHOL
2 • STRUKTUR ETER
4 • RUMUS UMUM
6 • KEGUNAAN ETER
PENGERTIAN ETER (ALKOKSI
ALKANA)
Eter adalah suatu senyawa organik yang
mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat
berupa alkilmaupun aril.
Contoh senyawa eter yang paling umum adalah
pelarut dan anestetik dietil eter (etoksietana,
CH3-CH2-O-CH2-CH3).
STRUKTUR
Tersusun dari unsur C,H dan O dengan rumus
umum R-O-R’ atau AR’ atau R-O-AR.
Dimana :
-O- : gugus fungsi eter
R,R’ : ALKIL
AR.AR’ : ARI
TATANAMA ETER
Rumus Struktur
Nama Trivial Nama IUPAC
Eter
CnH2n+2O
SIFAT – SIFAT FISIK ETER
Berwujud cair, berbau busuk, mudah menguap, dan
uapnya mudah terbakar.
Sukar larut dalam air karena bersifat nonpolar.
Untuk jumlah atom C yang sama, titik didih eter lebih
rendah dari alkohol.
Tidak bereaksi dengan logam Na dan PX3, tetapi
bereaksi dengan HX.
SIFAT – SIFAT KIMIA ETER
Oksidasi
Oksidasi suatu eter dengan campuran kalium bikromat
dan asam sulfat akan menghasilkan aldehida.
Hidrolisis
Hidrolisis dengan asam sulfat suatu eter akan
menghasilkan alkohol.
Halogenasi
Eter dapat mengalami reaksi substitusi oleh halogen.
Substitusi terjadi pada atom Hα.
KEGUNAAN ETER
1) Eter digunakan sebagai pelarut.