Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 5

1. Adi Tri Irawan (01)


2. Dhiaprifal Dzuhri (09)
3. Diah Ristanti (10)
4. Dinda Irmawati Kasanah (11)
5. Dinda Risky Tiara (12)
6. Dwi Novita Wuri Ayu.N. (13)
7. Siska yuliyanti (32)
8. Siwi Tri Wulandari (34)
Keperawatan Dan
Sejarah Perkembangan Keperawatan Abad
ke 21
Keperawatan

Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan


kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari
layanan kesehatan yang berbasis ilmu dan kiat keperawatan
berbentuk bio – psiko – sosio – spiritual – konprehansif yang
ditunjukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
baik sehat maupun sakit yang mencakup keseluruhan proses
kehidupan manusia.
Sedangkan perawat sendiri merupakan
seorang yang memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh
melalui pendidikan keperawatan
(UU Kesehatan No.23 1992)
Perkembangan sejarah keperawatan abad 21

Pada permulaan abad 21 di Indonesia perkembangan


keperawatan berubah tidak ada lagi berkaitan dengan faktor
keagamaan atau doktrin - doktrin dinamisme atau animisme,
akan tetapi berubah pada faktor kekuasaan mengingat pada
masa itu adalah masa perang dan terjadi eksplorasi alam
sehingga pesatlah perkembangan pengetahuan. Dan pada masa
itu tempat ibadah yang dulu digunakan untuk merawat orang
sakit tidak digunakan kembali.
Sedangkan perkembangan sejarah keperawatan Internasional
abad 21 yaitu Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak
manusia ada di bumi ini, meskipun profesi keperawatan sering di
sebut sebagai asisten dokter ,tapi anggapan itu tidak selalu benar
karena keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan
peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad
ke abad terus berkembang.
Perkembangan di bidang sosial budaya

Masyarakat di Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang


mempunyai banyak latar belakang budaya yang beraneka ragam
lingkungan budaya tersebut sangat mempengaruhi tingkah laku
manusia yang memiliki budaya tersebut, sehingga dengan beraneka
ragam budaya, menimbulkan variasi dalam perilaku manusia dalam
segala hal, termasuk dalam perilaku kesehatan. maka petugas
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dengan latar budaya yang beraneka ragam,perlu sekali mengetahui
budaya masyarakat yang dilayaninya, agar pelayanankesehatan yang
diberikan kepada masyarakat akan memberikan hasil yang optimal,
yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pengembangan IPTEK
IPTEK sendiri berdampak pada biaya kesehatan yang makin
tinggi dan pilihan tindakan penanggulangan masalah
kesehatan yang makin banyak dan kompleks, selain tentunya
menurunkan jumlah dari rawat (Hamid, 1997; Jerningan,
1988).
Perkembangan IPTEK harus diikuti dengan upaya
perlindungan terhadap hak untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan yang aman, hak untuk diberitahu, hak untuk
memilih tindakan yang akan dilakukan dan hak untuk
didengarkan pendapatnya. Oleh karena itu, pengguna jasa
pelayanan kesehatan perlu memberikan persetujuan secara
tertulis sebelum dilakukan tindakan (informed cinsent).
Globalisasi dalam pelayanan kesehatan
Pada dasarnya dua hal utama globalisasi yang akan berpengaruh terhadap
perkembangan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan adalah :
1) tersedianya alternatif pelayanan,
2) persaingan penyelenggaraan pelayanan untuk menarik minat pemakai jasa
pelayanan kualitas untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai