Anda di halaman 1dari 9

Sastra &

Sosiologi
• Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati
oleh masyarakat.
• Sastrawan sendiri adalah anggota masyarakat yang terikat
oleh status sosial tertentu
• Sastra menampilkan gambaran kehidupan dan gambaran
kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial
• Jadi, hubungan antara sastrawan, sastra, dan masyarakat
bukanlah dicari-cari karena terdapat hubungan timbal
balik di antara ketiganya

Sastrawan, Sastra, dan


Masyarakat
• Apakah latar belakang sosial pengarang menentukan isi
karangannya?
• Apakah dalam karya-karyanya pengarang mewakili
golongannya?
• Apakah karya sastra yang digemari masyarakat itu sudah
dengan sendirinya tinggi mutunya?
• Sampai berapa jauhkah karya sastra mencerminkan
keadaan zamannya?
• Apa pengaruh masyarakat yang semakin rumit
organisasinya terhadap penulisan karya sastra?
• Apakah perkembangan bentuk dan isi karya sastra
membuktikan bahwa sastrawan mengabdi selera
pembacanya?

Beberapa Pertanyaan Pokok Yang Potensial


Menghubungkan Sastra & Sosiologi
• Semenjak orang mempelajari sastra secara kritis timbul pertanyaan:
a. Sejauh mana sastra mencerminkan kenyataan?
b. Ada pula pendapat, sastra memang mencerminkan kenyataan!
c. Bahkan muncul pula tuntutan, sastra harus mencerminkan
kenyataan
• Terdapat hubungan antara “gambar” dalam sastra dengan “apa yang
digambarkan” dari kenyataan, terlepas apakah “gambar” dalam sastra
itu merupakan dunia ide, dunia yang universal, atau dunia yang khas.
• Frase de Bonald: literature is an expression of society (sastra adalah
ungkapan perasaan masyarakat)

Sastra dan Kenyataan


• Sosiologi adalah telaah objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat; telaah
tentang lembaga dan proses sosial
• Sosiologi mencoba mencari tahu hubungan bagaimana masyarakat dimungkinkan,
bagaimana ia berlangsung, dan bagaimana ia tetap ada
• Dengan mempelajari lembaga-lembaga sosial dan segala masalah perekonomian,
keagamaan, politik, dan lain-lain -- yang kesemuanya merupakan struktur sosial – kita
memperoleh gambaran tentang cara-cara manusia menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, tentang mekanisme sosialisasi, proses pembudayaan yang menempatkan
anggota masyarakat di tempatnya masing-masing
• Seperti halnya sosiologi, sastra juga berurusan dengan manusia dalam masyarakat: usaha
manusia untuk menyesuaikan diri dan usahanya untuk mengubah masyarakat itu.
• Dalam hal isi, sesungguhnya sosiologi dan sastra berbagi masalah yang sama. Dalam
pengertian dokumenter murni, tampak jelas bahwa sastra berurusan dengan tekstur sosial,
ekonomi, politik, yang juga berurusan dengan sosiologi.
• Perbedaan yang ada antara sosiologi dan sastra hanyalah terletak pada cara pandangnya:
sosiologi melakukan analisis terhadap masyarakat secara ilmiah dan objektif, sedangkan
novel menyusup menembus permukaan kehidupan sosial dan menunjukkan cara-cara
manusia mengahayati masyarakat dengan perasaannya.

Sosiologi dan Sastra


• Batasan: Cabang ilmu sastra yang mendekati sastra dari hubungannya dengan
kenyataan sosial. Memperhatikan baik pengarang, proses penulisan maupun
pembaca (sosiologi komunikasi sastra) serta teks sendiri (penafsiran teks secara
sosiologis)
• Sosiologi komunikasi sastra menempatkan kembali sang pengarang dalam konteks
sosialnya (status, pekerjaan, keterikatannya akan suatu kelas, ideologi, dan
sebagainya) lalu meneliti sejauh itu semua mempengaruhi karyanya.
• Proses produksi pada umumnya, misalnya peranan penerbit (ingat akan peranan
Balai Pustaka), dasar ekonomi produksi sastra dsb
• Dalam proses resepsi pasaran sastra dan sidang pembaca diteliti. Juga misalnya
pengaruh iklan-iklan terhadap penjualan buku sastra. Lewat angket diselidiki
kebiasaan membaca dalam kalangan tertentu (remaja, buruh, dan sebagainya)
• Penafsiran teks secara sosiologis menganalisis gambaran tentang dunia dan
masyarakat dalam sebuah karya sastra. Sejauh mana gambaran itu serasi atau
menyimpang dari kenyataan. Dengan demikian kentaralah dimana diadakan
manipulasi. Sambil meneliti fungsi manakah yang dominan dalam sebuah teks
(hiburan, informasi, sosialisasi), maka dapat dilacak peranan sastra dalam
masyarakat

Sosiologi Sastra
1. Sosiologi Pengarang: mempermasalahkan status sosial,
ideologi sosial, dll yang menyangkut pengarang
sebagai penghasil sastra
2. Sosiologi Karya Sastra: mempermasalahkan karya
sastra itu sendiri, yang menjadi pokok penelaahan
adalah apa yang tersirat dalam karya sastra dan apa
yang menjadi tujuannya
3. Sosiologi Sastra Yang Mempermasalahkan Pembaca
dan Pengaruh Sosial Karya Sastra

Klasifikasi Masalah
Sosiologi Sastra

Anda mungkin juga menyukai