Outline
A. Tujuan Umum:
Setelah mendapatkan dan mempelajari materi, peserta
mampu menjelaskan mengenai gizi seimbang
B. Tujuan Khusus:
Peserta mampu menjelaskan:
1. Prinsip gizi seimbang
2. Pesan gizi seimbang
3. Kebutuhan gizi harian remaja putri yang direkomendasikan
Pokok Bahasan Ke-2: Prinsip Gizi Seimbang
• Remaja dibagi menjadi remaja awal (13-15 tahun, remaja tengah (15-17
tahun) dan remaja akhir (17-21 tahun)
• Kecepatan pertumbuhan fisik pada remaja remaja lebih tinggi dari pada
pada masa anak usia dini.
• Merupakan masa “Catch up growth” yaitu pertumbuhan yang sangat
cepat.
• Kebanyakan remaja perempuan setelah menarche terjadi peningkatan
tinggi badan tidak lebih dari 2 sampai 3 inci.
• Remaja perempuan yang memiliki menarche dini cenderung tumbuh
lebih cepat dari pada yang memiliki menarche belakangan.
• Peningkatan tinggi selama masa pubertas pada umumnya disertai
dengan kenaikan berat badan.
• Kenaikan tinggi badan linier dengan berat badan, meskipun masa
pertumbuhan linier berhenti, remaja bisa naik berat badannya
sekitar 15 pound.
• Remaja puteri yang anemia pada umumnya akan terjadi gangguan
pertumbuhan.
Pokok Bahasa Ke-3:
Kebutuhan Gizi Pada Remaja
• Zat gizi makro (KH, protein dan lemak) dan mikro (vitamin dan mineral)
pada usia remaja diperlukan tidak hanya untuk pertumbuhan fisik namun
untuk perkembangan organ tubuh lainnya termasuk organ reproduksinya.
• Kebutuhan energy, protein dan vitamin serta mineral pada remaja lebih
banyak dari pada orang dewasa.
• Seorang remaja laki-laki membutuhkan 3.000 kalori dan remaja putri
membutuhkan 2.000 kalori perhari untuk mempertahankan berat badan
normal.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan Gizi :
• 1. Aktifitas Fisik
• 2. Lingkungan
• 3. Pengobatan
• 4. Depresi dan kondisi mental
• 5. Penyakit
• 6. Stres
Manfaat Gizi Seimbang :
Keterangan:
1 porsi nasi = 200 gram 1 potong lauk pauk = 50 gram
1 porsi sayur = 100 gram 1 porsi susu, lemak, gula = 1 SDM
Anjuran Porsi Kecukupan Energi Umus 13 – 15
dan 16 – 18 Tahun
Bahan Makanan Remaja 13-15 Tahun Remaja 13-15 Tahun
Laki-laki (2400 Kkal) Perempuan (2000 Kkal)
Nasi 61/2 p 41/2 p
Sayuran 3p 3p
Buah 4p 4p
Tempe 3p 3p
Daging 3p 3p
Susu 1p 1p
Lemak 6p 5p
Gula 2p 2p
Bahan Makanan Remaja 16-18 Tahun Remaja 16-18 Tahun
Laki-laki (2600 Kkal) Perempuan (2000 Kkal)
Nasi 8p 5p
Sayuran 3p 3p
Buah 4p 4p
Tempe 3p 3p
Daging 3p 3p
Susu - -
Lemak 6p 5p
Gula 2p 2p
Pokok Bahasan Ke-4:
Praktik Pengukuran Status Gizi
Nasi 1 porsi 100 gr beras Nasi 2 porsi 200 gr beras Nasi 1 porsi 100 gr beras
Prinsip:
1. Membuat surplus energi
2. Porsi kecil frekuensi sering
3. Asupan makanan diawali dengan makanan yang tidak tinggal
di lambung terlalu lama serta mudah diserap
4. Peningkatan BB membutuhkan waktu, untuk itu target harus
realistik.
• Konsep dasar tetap mempertahankan pola makan seimbang,
namun dapat bervariasi tergantung kebutuhan pasien.
• Modifikasi dapat berupa:
• Perubahan tekstur
• Perubahan asupan energi
• Penambahan atau pembatasan jenis makanan
• Eliminasi makanan spesifik
• Perubahan komposisi BMS energi
• Perubahan frekuensi makanan
• Perubahan rute masuknya makanan dalam tubuh.
Contoh Pola Makan Menaikkan BB:
Prinsip:
1. Membuat defisit energi dengan pola seimbang.
2. Batasi makanan dengan densitas E tinggi
3. Tingkatkan asupan serat
4. Batasi KH sederhana dan alkohol
5. Banyak minum
6. Makan dengan asupan kecil, kunyah perlahan
7. Pasien diminta menulis catatatan harian asupan makan dan
aktifitas fisik
Mengurangi asupan energi
1. Kurangi cemilan dg mengharuskan pasien mengonsumsi
makanan dg jadwal teratur :
3 X makanan pokok dan 2 X cemilan
2. Buah (makanan pokok) rendah energi dipakai sebagai
cemilan
3. Minum air atau teh tawar bebas tak dibatasi dan boleh
dikonsumsi di sembarang waktu
• Konsumsi BM sumber K. hidrat dg bentuk mirip sebelum diolah
(bentuk nasi seperti beras) mengenyangkan dan susah dicerna
• Hindari K. Hidrat sangat terolah (tepung, gula) cepat lapar
dan mudah dicerna
• Tidak memilih sumber protein hewani yang berlemak dan
berkolesterol tinggi. BM yang berkolesterol tinggi : otak, kuning
telur, hati, jeroan, kulit, butter, keju dll.
• Perbanyak konsumsi buah berair (sbg camilan) : rendah energi
tetapi kaya betakarotin, vit. C, E dan phytochemical anti Ca
Diet tanpa buah, menyebabkan kulit kering, kusam dan cepat
keriput
• Hindari buah & sayur energi tinggi (>100 KKal /100 g): Pisang,
nangka, duren, salak, alpukat, sawo, buah pohon asam, cabe
rawit, cabe kering, daun tangkil, daun singkong
Menu untuk menurunkan BB dalam sehari:
• Menu hanya kurang energi tanpa kurang
protein, vita-mineral, air dan serat. Komposisi
• Menu makanan pokok terdiri dari B.M. :
- sumber K.hidrat ( 1 macam)
- sumber protein hewani (1 macam)
- sumber protein nabati (1 macam
- sumber vita-mineral (aneka sayuran)
• Cemilan : buahan rendah energi
Contoh Menu Makan utk Menurunkan BB