Anda di halaman 1dari 26

Pertemuan 1

 Manusia harus bermasyarakat, tolong


menolong satu sama lain
 Manusia sebagai makluk sosial  menerima &
memberi andilnya kepada orang lain, sehingga
saling bekerjasama untuk memenuhi hajat
hidup orang banyak.
 Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya 
diperlukan kerjasama (berorganisasi)
 Di antara sekian banyak aspek kerjasama URGENSI
manusia, maka perdagangan termasuk salah
satu diantaranya, bahkan aspek ini amat
PERDAGANGAN
penting peranannya dalam meningkatkan
kesejahteraan umat manusia.
 Tiap orang akan mengalami kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, jika tidak
kerjasama dengan orang lain.
 Jadi perdagangan berperan penting dalam
memenuhi kebutuhan hidup umat manusia.
• Keunggulan perdagangan
karena dibandingkan dengan
negara lain, karena :
1. Perbedaan sumber alam tiap
negara
2. Perbedaan tingkat Keunggulan
kemampuan SDM Komparatif
3. Perbedaan tingkat inovasi
(tingkat teknologi yang
dikuasai)
4. Sistem perekonomian terbuka
 Pada jaman purba manusia hidup di desa
dalam lingkungan yang kecil

 Pada jaman itu kebutuhan manusia masih


terbatas dan sederhana, segala
kebutuhan dikumpulkan dan dipenuhi
sendiri dalam desanya masing-2
SEJARAH
 Perempuan mengerjakan pekerjaan
dapur, sedangkan laki-2 berladang, SINGKAT
berburu, dan menangkap ikan di PERDAGANGAN
lingkungan tempat tinggalnya.

 Ketika terjadi hubungan desa dengan


desa, kota-dengan-kota, negara dengan
negara terjadilah pertukaran barang dg
barang untuk memenuhi kebutuhan
mereka
 Masyarakat makin maju, sehingga
untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya tidak lagi melakukan
pertukaran antara barang dengan
barang, melainkan barang dengan
uang.

 Meskipun uang sudah menjadi alat


SEJARAH
penukar, konsumen mencari SINGKAT
kebutuhannya langsung dari PERDAGANGAN
produsen.

 Dengan kemajuan di bidang


pengangkutan dan sarana
komunikasi memudahkan penukaran
barang antar negara yang letaknya
berjauhan.
 Pola perdagangan modern
menjadikan orang-orang
(konsumen) dapat dengan mudah
memperoleh komoditi yang
dibutuhkan dari berbagai negara
manapun
SEJARAH
 Dengan semakin pesatnya SINGKAT
teknologi komunikasi & PERDAGANGAN
transportasi, maka dunia
perdagangan pun dapat semakin
berkembang luas, sehingga
pemenuhan kebutuhan barang &
jasa dapat dipenuhi dengan
perdagangan ekspor &/ impor
HAKI meliputi: http://www.dgip.go.id/
 Hak cipta (property right)

 Hak milik perindustrian (industrial


property right) 
 (a) Hak paten (patent);
 (b) Hak atas merk dagang (trade Hak atas
mark); kekayaan
 ( c ) hak atas penemuan sederhana intelektual (HAKI)
(utility model);
 (d) hak atas disain produk
(industrial design);
 (e) Trade secret /undisclosed
information &
 (f) Geographical indication.
 Adalah hak khusus bagi pencipta /
penerima hak untuk
mengumumkan / memperbanyak
ciptaannya maupun memberi ijin
hal tersebut dengan tidak
mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut perundang- Pengertian hak
undangan yang berlaku.
cipta
 Obyek yang dilindungi sebagai hak
cipta  karya-2 cipta :
- Bidang ilmu
- Bidang seni
- Bidang sastra
 Adalah hak khusus yang diberikan
oleh negara kepada penemu atas
hasil temuannya di bidang teknologi,
untuk selama waktu tertentu Pengertian
menerapkan sendiri temuannya
hak paten
tersebut / memberi persetujuan
kepada orang lain untuk
menerapkannya dengan imbalan
yang disepakati bersama (lisensi)
Adalah hak khusus atas merk
yang digunakan pada barang
yang diperdagangkan untuk Pengertian Hak
membedakannya dengan Atas Merk
barang-barang sejenis lainnya.
 Adalah setiap penemuan berupa
benda, alat, atau hasil produksi
yang baru, yang tidak memiliki
kualitas sebagai penemuan, tetapi Pengertian hak
memiliki kegunaan praktis (di atas penemuan
dalamnya terkandung nilai sederhana
ekonomis) disebabkan karena
bentuk, konfigurasi, konstruksi atau
komposisinya.
 Adalah hak atas hasil
rancangan suatu barang jadi Hak atas disain
untuk diproduksi oleh suatu produk industri
perusahaan industri
 Adalah kumpulan informasi yang
dipergunakan dalam kegiatan
bisnis, yang dapat memberikan
keunggulan bagi pemilik informasi
atas pesaing-pesaingnya yang Trade secret /
tidak mengetahui / undisclosed
memanfaatkan informasi information
tersebut. Informasi yang
dirahasiakan ini misal : formula,
pola, rancangan, proses, alat atau
cara kerja
 Adalah tanda yang menunjukkan
bahwa suatu produk berasal dari
wilayah salah satu negara peserta
konvensi.
 Perlindungan diberikan untuk
Pengertian
mencegah penggunaan yang
menyesatkan asal usul barang, geographical
dan indication
 Untuk mencegah praktek
persaingan curang, sebagaimana
diatur dalam Pasal 10, Paris
Convention 1967.
• Dagang  pekerjaan yang berhubungan
dengan menjual dan membeli barang
untuk memperoleh keuntungan
• Perdagangan  perihal dagang / urusan
seluk beluk perdagangan.
• Perdagangan  kegiatan jual beli barang
dan atau jasa yang dilakukan secara terus
menerus dengan tujuan pengalihan atas
hak barang dan atau jasa secara terus
menerus dengan tujuan pengalihan hak Konsep Dasar
atas barang atau jasa dengan disertai Perdagangan
imbalan atau kompensasi
• Perdagangan  kegiatan (ekonomi)
menyampaikan barang dari tangan
produsen kepada konsumen. Pemasaran
serupa dengan perdagangan, bedanya
terletak pada sudut pandang dalam
melihat proses penyampaian barang
tersebut.
 Proses penyampaian barang
tersebut dilihat dari sudut
pelakunya yang terdiri dari:
1) Produsen perusahaan (company
= C1)
2) Mitra usaha (client= C2, yg terdiri Konsep dasar
dari perantara = C2a, pemasok = perdagangan
C2b, dan penunjang / bank,
transportasi dan sebagainya =
C2c
3) Pesaing (competitor = C3)
4) Konsumen (consummer = C4).
• Perdagangan dilihat dari proses
penyampaian sebagai hasil interaksi
para pelaku tersebut berpangkal
pada kepentingan keseluruhan
pelakunya (masyarakat), sedangkan
pemasaran berpangkal pada Konsep
kepentingan produsen / perusahaan perdagangan
sebagai pemasar.
• Perdagangan merupakan salah satu
kegiatan ekonomi yang penting yang
akan memecahkan persoalan dalam
masalah ekonomi
 Perdagangan sebagai suatu sistem
 Merupakan kumpulan dari unsur-
unsur (sub-sistem) secara terpadu
yang menimbulkan suatu proses
dalam mencapai tujuannya.
 Sistem perdagangan (dalam arti Perdagangan
luas) dapat ditinjau dari beberapa sebagai suatu
dimensi / sudut seperti: sistem
- Tempat / lokasi,
- Substansi
- Manajemen &
- Elemen.
Sub sistem perdagangan :
1) Pedagang  sub-sub sistemnya
pedagang pengumpul,
pedagang besar /
distributor/agen, pedagang
grosir & pedagang pengecer Sub sistem
2) Tataniaga  lokal, regional, perdagangan
internasional (eksportir –
importir) melalui : mekanisme
pasar, organisasi industri,
penguasaan pasar, struktur
industri & pemerintah
 Perdagangan diartikan sebagai
kegiatan menyampaikan barang
pada dasarnya adalah kegiatan yang
menjembatani / menghilangkan
perbedaan antara produsen &
konsumen dalam :
- Hak kepemilikan
FUNGSI-FUNGSI
- Waktu & tempat.
PERDAGANGAN
 Perdagangan  merupakan
kegiatan ekonomi yang produktif
(menghasilkan nilai tambah) yaitu :
- Kegunaan hak milik
- Kegunaan tempat
- Kegunaan waktu.
 Dilakukan oleh fungsi-fungsi Menghilangkan
perdagangan yang dapat
perbedaan
dikelompokkan ke dalam fungsi
pokok & fungsi penunjang antara produsen
perdagangan dengan
konsumen
1) Fungsi transaksi jual-beli 
yang menghilangkan
perbedaan hak milik
2) Fungsi transportasi  FUNGSI POKOK
menghilangkan perbedaan PERDAGANGAN
tempat &
3) Fungsi pergudangan 
menghilangkan perbedaan
waktu
1) Fungsi promosi
2) Fungsi pembiayaan /
permodalan
3) Standarisasi FUNGSI
4) Pengemasan PENUNJANG
5) Metrologi dll PERDAGANGAN
Yang tujuannya utk memperlancar
fungsi pokok perdagangan
 Pengumpulan unsur / sub sistem (sbyek
pedagang dan obyek dagangan yg terkait)
oleh tatanan yaitu tata niaga dalam suatu
proses penyampaian barang ke tangan
konsumen dari produsen, sehingga efisien
dan efektif (lancar) yg dpt ditinjau dari
berbagai sudut / dimensi:
1. Sudut substansi  sudut perdag
pengumpulan, sudut penyaluran /
distribusi, sudut manajemen : ( unsur POLA
input – sumber daya, proses (kebijakan PERDAGANGAN
pemerintah / perusahaan & output yg
hendak dicapai & sudut elemen
(pedagang, barang, sarana & tataniaga)
2. Pedagang sbg elemen  sudut saluran
/ mata rantai, distributor / agen /
pengecer, dr sudut besaran (pedagang
menengah, sedang & kecil) & dr sudut
kepemilikan (BUMN, BUMD, BUMS,
Koperasi)
3. Barang dagangan sbg objek
perdagangan  dr sudut kebutuhan
(pokok, strategis, umum), sudut
pemakaian (konsumsi, penolong,
modal), dr sudut cara pemasaran
(warung, toko, toko special, ritail,
hypermarket) POLA
4. Sarana perdagangan sbg lembaga PERDAGANGAN
penunjang perdagangan  sudut
sofware (kontrak standar, peraturan
perundang-undangan, dll), hardware
(pasar, gudang, alat transpor dsb &
dimensi tatanan (kebijakan
pemerintah & swasta).
Thanks

Anda mungkin juga menyukai