Anda di halaman 1dari 30

Sindrom Koroner Akut

SKA
• SKA merupakan spektrum dalam perjalanan
penderita penyakit jantung (koroner).
• Berupa Sindrom koroner akut
1. APTS( angina pektoris tidak stabil)
2. Infark miokard ST(IMA EST/STEMI)
3. Infark miokard non elevasi segmen ST(IMA
NEST/NSTEMI)
Rekomendasi AHA 2015 SKA
• Pemeriksaan dan interpretasi EKG pra rumah
sakit
• Pemilihan strategi reprefusi pada saat
fibrinolosisis pra rumah sakit terdedia
• Strategi reperfusi di RS yang tidak mendukung PCI
• Pemeriksaan enzim toropinin untuk dipindahkan
dengan aman dari UGD
• Intervensi yang diberikan mungin bermaanfaat
atau tidak.
Diagnosis SKA(Gejala)
• Lokasi nyeri: retrosternal dan pasien sulit
melokaliasi rasa nyeri
• Deskripsi: rasa berat seperti dihimpit, ditekan,
diremas dan nyeri yang sifat tajam. Bisa berupa
nyeri epigastrik, sinkope atau sesak napas
• Distribusi nyeriL lengan kiri, bahu , punggung,
epigastrium, leher tercekeik atau rahang
penjalaran lengan kanan/ kedua lengan
• Lama nyeri: 20 menit (STEMI)
• Gejala sistemik: disertai mual, muntah atau
keringan dingin
Nyeri dada yang iskemik
• Diseksi Aorta
• Emobil paru akut
• Tamponade Jantung
• Tension penumotorak
• Pericardistos
• GERD
Pemeriksaan fisik
• KU: cemas, kerigan digin, takipnea, takikardi,
bradikardi
• Gallop S3, ronki basah halus di paru,
• Bising jantung (murmur.
• EKG: 12 lead LBBB(left bundle branck
block)/new LBB. ST minimal 2 sadapan. ST
Depresi /incersi gelombang T yang dimis
pasien mengeluh nyeri dada. Kenaikan 0.04 j
point
Lab
• CKMB: meningkt 3 jam setelah infark dan
mencapai puncak 12-14 jam. CKMB mulai
hilang 48-72 jam setelah hilang.
• Troponin: 3-12 jam, mencapai puncak 12-24
jam. T: 8-21 dan I : 7-14.
• 2015: Tidak melakukan Tropo I and T pada jam
0-2 .
• Major adverse cardiac event(MACE) dalam 30
hari <1%.
Tatalaksana
• Prarumah sakit: morfin, nitrogliserin, oksigen,
aspirin 160 mg. Checklist fibrinolitik
RS < 10 menit
1. Cek tanda vital, SpO2
2. Akses intravena
3. Ananeisis PF singkat dan terarah
4. Checklsit fibrinolitik, cek kontraindikasi
5. Pemeriksaan enzim jantung, elektrolit dan
pembekuan darh
6. Foto toraks portabel
Tatalaksana
• O2 4 l: dispnea, hipokesmia dan tanda gagal
jantung, Sp02 <90%
• Aspirin(non enteric coaterd) 160-325 mg)
• Nitrogliserin sublingual atau spray atau
intravena
• Morfin IV
• Clopidorel 300-600 mg
Antuiplatelet lain
• Triagrelor: 180mg loading dose, 90 mg 2
sehari) diberikan pada semua pasien SKA jika
terdapat kontraindikasi
• Prasurgel: (60 mg loading dose secara oral,
10mgx per hari)
• Clopidgrel diberikan pada pasien yang tidak
dapat menerima ticagrelor atau prasurgel.
Terapi Reperfusi
Fibrinolisis , Streptokinase 1,5 jt 100 cc Invasif
Nacl 0.9%/ dextrose 5% SECAR INFUS 30-
60 menit
• Onset < 3 jam( fibrionolisis optimal) • Onset <12 jam
• Tidak ada PCI atau penudaan first • Onset >12 jam dengan on going
medical contact ke fasilitas PCI >120 iskemik
menit • Tesedia ahli PCI dengan first medical
• Door to needle <30 menit contact PCI <120 menit
• Tidak terdapa kontraindikasi firinolisis • Kontraindikasi fibrinolisis: termasuk
perdarahan dan perdarahan
intraserebrela
• STMI Resiko tinggi(CHF Klip >3
• Diagnosis STEMI diragukan
Kontraindikasi Absolut
• Perdarahan ICH
• Stroke iskemika < 3 bualang dan lebih dari 3 jam
• Tumor intrakranial
• Adanya kelainan struktur vaskular serebral
• Kecurigaan diseksi aorta
• Perdarahan internal aktif atau gangguan sistem
pembekuan darah
• Cedera kepala tertutup atau cedera wajah dalam
3 bulan terakhir
SKA tanpa ST elevasi
Kriteria Resiko sangat tinggi <2 jam
• Hemodinamik tidak tabil/syok kardiogenik
• Nyeri dada berualng yang refrakter terhadap obat
• Aritmia yang mengancam nyawa/henti jantung
• Komplikasi mekanik infark miokard
• Gagal jantung akut
• Perubahan dinamik St-t berulang, elevasi St
intermiten
SKA tanpa ST elevasi
Reisko Tinggi dini < 24 jam
• GRACE >140
• Dinamik ST atau gelombang (simtomatik
/asimtomatik)
• Peningkatan atau penruanan troponin jantung
Resiko sedang invasif < 72 jam
• Diabetes mellitus
• LVEF <40%
• Skor Grace >109 -140
SKA obat lain
• Antikoagulan: Enoxaparin , UFH atau
fondaparinux
• Penyekat Beta: takikardi dan hipertensi
• ACEI-inhibitor dan ARB: IMA EST
• Statin: plask stabik
Hipotensi, Syok dan Edema Paru Akut
• dc
Triad
• Volume
• Irama denyut jantung ( dapat diketahui dari
EKG)
• Pompa: mikoard
PUMP problem
Pasien syok
1. Pengobatan bersama rate dan volume
2. Koreksi problem seperti hipoksia, hipglkemi,
overdosis obat/racun
3. Memeperbaiki kontraksi( inotropik),
vasodilator untuk mengurangi afterload,
diuretik dan venodilator mengurangi
preload(beban pengisian)
PUMP
• Syok kardioogenik dan edema paru, <15
mmHg masalah volume dariapa pmp. Cairan
dapat menaikan 18 mmHg
Edema Paru Aut
• Posisi duduk, menurunkan aliran darah vena balik
• NRM aliran 15 L/menit targe SPo2 > 90%
• AGD
• Positive end-expiratory pressure: mencegah kolaps
alveoli dan memperbaiki pertukarang gas.
• Ventilasi tekanan posotif bila hipoventilasi
• Sintrat: menugranig edema paru karena mengurangi
preload
• Furosemide: 0.5 1mg/kg BB. Diulan dalam 20 menit
bila tidak diharapkan.
• Morfin sulfat 2-4mg iva. (Venodilator
Obat-Obatan
Epi
Efek adrenergik alpha dan Beta, efek notropik
dan kono toprik.
Indikasi
• Henti jantung
• Bradikardi simtomatis after atropin dan
alternatif dopamin
• Hipotensi beratL
• Anafilaksis
EPi
• Overdosis: betb blocker/ CCB 0,2 mg/Kg BB
• Braikardi: 2-10 ug/ menit, dititrasi sesuai
respon
N EPi
• Vaskontriktor adrgnergik apha dibanding
dopamin atau fenilefrin. NEPI meningkatkan
aliran ginjal
• Efek kronotropik dan inotropik melalui
reseptor beta 1

Perhatian: aritmia, nekrosis jaringan, hipovplemi


harus diatasi
Dobutamin
• Adrgnergi b non selektid dengan efek inotrofik
• Dosis 5020: curah jantung diperantari dengan
peningkatan stroke volume

Perhatian: hipotensi harus hari-hati malah


menurunkan tekanan darah dan takikardi.
IndikasiL CHF masalah pompa
Dopamin
• Dosis rendahL: efek inotropik dan kronotropik
• Dosis sedang( 6-10 ug/kgBB/menit inotropik
• Dosis tinggi: >10 vasokontstiktor adanya efek
agonis alpha yang bermakna

Efek : takiaritmia, hati-hati pada syok


kardiogenik dan CHF
Milirinon
• cAMO, meseenger katekolamin.
• Efek adren beta
• Peningkatan Stroke volume dan menurunkan
afterload dengan menyebabkan dilaasi
arteriol.
Isoproterenol
Obat adrenergikL mirip: neurotransmiter epinepfrin
dan nora epinenfrin. Efek inotropik dan
koronotropik positif: mempertahankan atau
meningkatkan tekanan darah sostolik (dosis 1 mg
dalam 250ml NacCl 0.9%)

Indikasi: bradikardi( alat pacu eksternal tidak


tersedia, tosade de pointes yang refrakter atau
tidak respon magnesium sulfat
Perhatian: konra henti antung, jangan diberikan
bersama epin, menyebaban iskemik

Anda mungkin juga menyukai