Anda di halaman 1dari 21

HASRAWATI,ST

TOPOLOGI
JARINGAN
Topologi Linear Bus

Topologi Star
TOPOLOGI
JARINGAN

Topologi Tree

Ring
Topologi adalah peta atau
rancangan dari sebuah
jaringan. Topologi fisik
menjelaskan bagaimana kabel-
kabel, komputer dan peralatan
TOPOLOGI lainnya dipasang, dan topologi
JARINGAN logikal (logical topology)
menjelaskan bagaimana
pesan/data mengalir. Topologi
logikal akan dibahas di bagian
protokol jaringan.
Topologi Linear Bus

Topologi linier bus merupakan topologi dengan medium akses


broadcast. Setiap workstation dari LAN tersambung ke media transmisi
yang umumnya berupa kabel dan dipergunakan bersama melalui
perangkat yang sesuai. Workstation mempunyai interface (antar
muka) untuk melakukan akses ke media transmisi. Informasi yang
dikirimkan melalui saluran transmisi ini akan sampai ke semua
workstation.
Topologi Star
-Jaringan dengan topologi bintang
mempunyai sebuah titik pusat,
yaitu h u b, dimana semua stasiun
di'dalam LAN terhubung secara
radial dan lewat titik inilah semua
komunikasi akan diteruskan.
- Data di jaringan topologi Star
menuju ke hub atau concentrator
terlebih dahulu sebelum
diteruskan ke komputer tujuan.
Hub atau concentrator mengatur
dan mengontrol seluruh pekerjaan
di jaringan, juga berlaku seolah-
olah sebagai repeater untuk aliran
data. Konfigurasi ini biasanya
menggunakan kabel twisted pair;
akan tetapi bisa juga
menggunakan kabel coaxial atau
kabel serat optik.
Topologi Tree

Topologi Tree merupakan


kombinasi topologi linear bus
dan topologi star. Topologi ini
terdiri atas satu atau beberapa
grup topologi star yang
dihubungkan dengan kabel utama
(backbone cable) linear bus.
Topologi tree membolehkan
pengembangan lebih dari stasiun
yang ada.
Topologi Tree

KELEBIHAN : KEKURANGAN :

Apabila kabel utama rusak,


Point-to-point wiring for individual maka semua stasiun yang
segments terhubung dengannya akan
mati/putus

Mendukung produk dari beberapa


pembuat hardware dan software. Lebih sulit dalam instalasi dan
pengkabelan
Ring

Topologi ring sekilas sama seperti topologi star, perbedaannya bahwa


topologi ring menggunakan hub khusus yaitu Multistation Acess Unit
(MAU/MSAU) dan adapter ethernet. Topologi ring digunakan bersama
protokol jaringan Token Ring.
Kelemahan topologi ini adalah sulit untuk melakukan perbaikan. Bila
ada perubahan di jaringan, akan berpengaruh kepada banyak user.
Pertimbangan dalam
memilih topologi jaringan

Topologi linear bus mungkin merupakan pilihan


Keuangan pertama, karena topologi yang paling murah; dan
tidak perlu membeli hub atau concentrator.

Kabel Topologi linear bus memerlukan kabel yang tidak


panjang.

Topologi star memungkinkan pengembangan jaringan, hanya


Pengembangan dengan menambah hub atau concentrator.

Kabel yang paling sering digunakan adalah unshielded


Tipe Kabel twisted pair, dan tipe kabel ini sering digunakan pada
topologi star
OPERASI
PROTOCOL
Pengertian
Protocol

Protocol adalah aturan yang digunakan untuk berkomunikasi antar


komputer dalam suatu jaringan.

Metode akses

Aturan tersebut Topologi yang digunakan


meliputi aturan
tentang
karakteristik
sebuah jaringan: Tipe kabel yang digunakan

Kecepatan data yang disalurkan


Ethernet/IEEE 802.3

Token Ring/IEEE 802.5


Jenis-jenis
Protokol Local Talk

FDDI

ATM
Ethernet/IEEE 802.3

Protocol Ethernet sangat popular dan


digunakan secara luas. Hal tersebut
dikarenakan Protocol Ethernet mempunyai
kekuatan yang setimbang antara kecepatan,
harga/biaya, dan kemudahan instalasi,
mempunyai teknologi jaringan yang ideal
bagi hampir semua pengguna komputer saat
ini. Protocol Ethernat menggunakan metode
akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access/Collision Detection).
Protocol Ethernet digunakan pada topologi
linear bus, star, atau tree.
Fast Ethernet
Protocol fast Ethernet digunakan untuk transfer
data 100 Mbps. Protocol ini memerlukan piranti
hub dan interface card yang lebih mahal.

Jenis-jenis
Ethernet

Giga Ethernet
Protocol fast Ethernet digunakan untuk transfer
data 100 Mbps. Protocol ini memerlukan piranti
hub dan interface card yang lebih mahal.
10BASE2

10BASE5
Spesifikasi jaringan
ethernet

10BASET

10BASEF
10BASE2

10BASE2 –nama lain dari jaringan murah


(cheapnet)- adalah spesifikasi jaringan yang
dirancang pada worksgroup lingkungan
Ethernet, mudah, tidak mahal, dan fleksibel
bila harus dipindahkan.

Angka "2" menunjukkan batas maksimum


panjang kabel antar segmen yaitu

200 meter (atau lebih tepatnya, 185


meter). Media transmisi yang

digunakan adalah jenis „Thin Coaxial‟.


10Base2 menggunakan topologi Bus.
10BASE5

10BASE5 –atau Ethernet Thickwire- adalah


spesifikasi jaringan yang dirancang untuk
tulang punggung jaringan (backbone) Ethernet
, tempat yang permanen atau dalam jangka
waktu penggunaan yang lama.

Angka "5" menunjukkan batas maksimum


panjang kabel antar segmen yaitu 500
meter.

Media transmisi yang digunakan adalah


‟Thick Coaxial‟.Sama dengan

10Base2, 10Base5 menggunakan topologi


Linear Bus.
10BASET

Spesifikasi jaringan Ethernet untuk media


transmisi kabel twisted-pair, yang
mentransmisikan sinyal 10 Mbps dengan jarak
maksimum antar segmen
100 meter.

Berbeda dengan 10Base2 maupun 10Base5,


10BaseT menggunakan topologi Star.
10BASEF

Spesifikasi jaringan Ethernet untuk media


transmisi kabel serat optik, yang
mentransmisikan sinyal 10 Mbps dengan jarak
maksimum antar segmen
2000 meter.

Umumnya digunakan untuk penghubung (link)


antar segmen, dan untuk jenis ini yaitu
10BaseF jarang digunakan karena biayanya
mahal dan pemasangannya pun tidak
semudah ethernet tipe lainnya.
Spesifikasi Tipe Kabel
Jarak Maks. Antar Segmen
Jaringan

10BaseT Unshielded Twisted Pair (UTP) 100 meter

10Base2 Thin Coaxial 185 meter

10Base5 Thick Coaxial 500 meter

10BaseF Serat Optik 2000 meter

Anda mungkin juga menyukai