Anda di halaman 1dari 19

PERAN, FUNGSI DAN TUGAS

SEORANG DOKTER UMUM


SURYANI AS’AD
FACULTY OF MEDICINE

Input Process Output Outcome

Students Teaching Quality of Quality of


Learning (Competence) Professional Health Status
• MEDICAL
DOKTER

Curriculum Resources
• Human
• Conventional
• Physics
• Innovative • Fundings
• Information's

“Standards for Quality improvement”, competence- based curriculum


DOKTER YANG BERMUTU

• DI TINGKAT
PELAYANAN PRIMER
HARUS MAMPU

• MENGUASAI DAN
MELAKUKAN PELAYANAN
KEDOKTERAN SESUAI
METODA KLINIK YANG
BAKU
• (LEGE ARTIS)
MAMPU
• MELAKUKAN ANAMNESA DENGAN
BAIK
• PEMERIKSAAN FISIK
• MEMBUAT DIAGNOSA
• MEMBERIKAN TERAPI YANG SESUAI
• MELAKUKAN TINDAKAN EMERGENSI
(GAWAT DARURAT)
• MERUJUK PASIEN KE PELAYANAN
SEKUNDER DAN TERSIER
MENJEMBATANI
• ANTARA PELAYANAN PROMOTIF
• PREVENTIF
• KURATIF
• REHABILITATIF
FIVE STAR DOCTOR
• CARE PROVIDER
• DECISION MAKER
• COMMUNICATOR
• COMMUNITY LEADER
• MANAGER
Beberapa tujuan utama dari pendidikan
kedokteran dan kesehatan adalah
menghasilkan dokter yang dapat melakukan;
(1) menegakkan diagnosis yang tepat dan
benar,
(2) membuat keputusan yang rasional dan
tajam untuk melakukan tes diagnostik, terapi
dan penentuan prognosis,
(3) eksplorasi secara lebih mendalam tentang
hubungan sebab akibat,
(4) analisis kritis dan interpretasi publikasi
hasil penelitian klinik, dan
(5) penelitian klinik
SALAH SATU Tujuan utama:
dokter yang dihasilkan adalah
dokter yang dapat melakukan
pengobatan dan menyembuhkan
orang sakit atau masyarakat
dengan terapi yang tepat, benar,
efek samping yang minimal dan
terjangkau dengan kemampuan
finansial penderita dan
masyarakat.
AREA OF COMPETENCE (KIPDI III)
• Effective communication
• Basic clinical skill
• Penerapan dasar ilmu biomedik,
klinik, perilaku, dan epidemiologi
dalam praktek kedokteran
• Pengelolaan masalah kesehatan
pada individu, keluarga, dan
masyarakat
• Mengakses, menilai secara kritis
kesahihan dan mengelola informasi
• Mawas diri dan belajar sepanjang
hayat
• Etika, moral dan profesionalisme
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 1
• Menggunakan keterampilan
komunikasi yang baik (verbal–
tertulis dan oral-, non-verbal, dan
mendengar dengan konsentrasi) yang
dikembangkan berdasarkan
paradigma komunikasi ilmiah untuk
membantu pengelolaan pasien serta
kerja sama yang produktif dengan
pasien, keluarganya, masyarakat,
sejawat dan profesi terkait.
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 2)
• Memperoleh dan mencatat riwayat
penyakit secara lengkap dan
kontekstual serta melakukan
pemeriksaan secara komprehensif
pada berbagai keadaan;
• Memilih, melakukan secara “lege
artis”, dan menafsirkan hasil
berbagai prosedur klinik dan
laboratorium.
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 3)
• Menjelaskan masalah kedokteran dan
kesehatan berdasarkan pengertian
ilmu biomedik, klinik, perilaku dan
komunitas terkini;
• Menyusun rencana intervensi
berdasarkan pemahaman ilmiah;
• Menerapkan prinsip-prinsip
kedokteran berbasis bukti dalam
praktek kedokteran.
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 4)
• Diagnosa, pengelolaan dan
pencegahan masalah individu yang
umum dalam konteks hubungan
dengan keluarga dan masyarakat
secara komprehensif, holistik,
berkesinambungan serta bekerja
sama;
• Mengelola masalah kesehatan
individu melalui keterampilan clinical
reasoning untuk menjamin hasil yang
maksimal.
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 5)
• Mengakses, menilai secara kritis
kesahihan dan kemampu-terapan,
mengelola informasi untuk
menjelaskan dan memecahkan
masalah, atau mengambil keputusan
dalam kaitan dengan pelyanan
kesehatan di tingkat primer.
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 6)
• Melakukan praktek kedokteran dengan
penuh kesadaran atas kemampuan dan
keterbatasannya;
• Menghadapi (bila perlu mengatasi)
masalah-emosional, personal dan
masalah yang berkaitan dengan
kesehatan-yang dapat mempengaruhi
kesehatan, kesejahteraan atau
kemampuan profesinya;
• Merasa terpanggil untuk belajar
sepanjang hayat, merencanakan,
menerapkan dan memantau
perkembangan profesi secara
berkesinambungan.
KOMPETENSI INTI (AREA
KOMPETENSI 7)
• Menjunjung tinggi profesionalisme,
moral dan etika dalam praktek
kedokteran dan kebijakan kesehatan
serta kesediaan untuk menghargai nilai
yang diyakini pasien yang berkaitan
dengan masalah kesehatan.
BASIC EDUCATIONAL PHILOSOPHY

PHILOSOPHY OF BASIC MEDICAL


EDUCATION CURRICULUM IS
DESIGNED TO PROVIDE A GENERAL
MEDICAL EDUCATION FOR ALL TYPES
OF PHYSICIANS AND TO SERVE AS
THE FOUNDATION FOR THEIR FUTURE
CAREER.
TOMORROW DOCTORS

Professional

Manager Communicator
Medical
expert
&
Healer
Scholar
Community Leader

Decision Maker

Anda mungkin juga menyukai