Anda di halaman 1dari 17

DENY KURNIAWAN

SUB POKOK BAHASAN

1. Pengertian Humaniora
2. Unsur-unsur Humaniora
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa


diharapkan mampu menjelaskan :
1. Pengertian Humaniora
2. Unsur-unsur Humaniora
1. PENGERTIAN HUMANIORA
 Secara bahasa, kita mengenal istilah humaniora (Latin),
humanities (Inggris), humanisme, humanitarian,
humanitarianisme, humanis, yang semuanya berasal dari
kata human, yang berarti manusia, makhluk dengan
derajat tertinggi.

 Humaniora maupun humanitas, kedua-duanya


dipergunakan dalam bahasa Latin/Yunani, misalnya dalam
Literae Humanitates, atau Literae Humaniores. Humaniora
bukan terjemahan dari humanity (Inggris), tetapi dari
bahasa Latin humaniores. Selanjutnya dalam disiplin ilmu
ini dipakai kata humaniora.
 Secara umum, definisi humaniora adalah
disiplin akademik yang mempelajari
kondisi manusia dengan menggunakan
metode, terutama yang bersifat analitik,
kritikal, atau spekulatif, sebagaimana
dicirikan dari sebagian besar pendekatan
empiris alami dan ilmu sosial.
 Humaniora dalam istilah Indonesia merupakan
serapan dari bahasa Arab, sehingga yang dapat
mewadahi humaniora ialah adab. Dalam ilmu Al
adab terkandung ilmu sastra, sejarah sastra, ilmu
kritik sastra, filologi. Adab berarti budaya yang
baik.

 Tidak beradab berarti tidak berbudaya, tidak


berperilaku baik, sebagaimana Cicero (filsuf
Yunani) mengartikan inhumanitas dengan barbar.
 Humaniora, menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) Depdikbud (Balai
Pustaka, 1988) adalah ilmu-ilmu
pengetahuan yang dianggap bertujuan
membuat manusia lebih manusiawi, dalam
arti membuat manusia lebih berbudaya.
 Contoh dari disiplin humaniora adalah
bahasa kuno dan bahasa moderen,
literatur, hukum, sejarah, filosofi, agama,
dan seni (visual dan drama, termasuk
musik). Subyek-subyek tambahan yang
terkadang masuk dalam humaniora adalah
teknologi, antropologi, studi area, studi
komunikasi, studi kultural, dan linguistik.
Relevansi Humaniora Dengan
Perkembangan Iptek(1)
Awal abad ke-21 ini dunia dikuasai 4 bidang
teknologi yaitu : Informasi(1), Bio-teknologi(2),
Nano(3) dan Terraformasi(4). (M.T. Zen pakar teknologi
Indonesia)
 (1)Terkait dengan kemajuan dibidang pertelevisian,
internet, handphone, yang memudahkan
penyampaian dan penerimaan informasi dlm
akselerasi yang luar biasa.
 (2)Terkait dengan pemanfaatan di bidang

peternakan, pertanian, kedokteran, teknologi


kloning yang memanipulasi Gen
Relevansi Humaniora Dengan
Perkembangan Iptek2
 (3)Ilmuwan mampu mengatur kedudukan
atom-atom yang membentuk molekul-
molekul
 (4)Penjajagan manusia untuk membuat

struktur kehidupan baru diruang angkasa


(planet Mars)
Relevansi Humaniora Dengan
Perkembangan Iptek3
 Peran Bahasa sangat penting
 Nilai-nilai kemanusiaan sangat penting
 Apakah manusia akan sampai ke titik
kehidupan buatan ?
 Apakah Bumi akan menjadi wilayah yang
usang ?
Sebab-2 Hasil Perkembangan Ilmu
Humaniora Tidak Optimal
 Masih kuatnya pengaruh positivistik dalam dunia
akademik, sehingga ukuran ilmiah selalu diperlakukan
seragam yakni eksak, terukur, dan bermanfaat.
 Penomorduaan terhadap ilmu humaniora dalam
berbagai aktivitas ilmiah bahkan dalam bentuk
pengakuan atau opini masyarakat (IPA Vs IPS)
 Gagap teknologi (Gaptek) dipandang lebih memalukan
dari pada gagap budaya (Gaya) & Gagap
Kemanusiaan
 Rendah diri yang menghinggapi kalangan ilmuwan di
bidang humaniora
Kelemahan Pengembangan Ilmu
Humaniora di Indonesia
 SDM yang menggeluti Ilmu Humaniora kurang
serius dan hanya dijadikan aktivitas sambilan
 Rendahnya dukungan pemerintah terhadap riset
ilmu humaniora dibandingkan ilmu eksak
 Lemahnya aspek metodologi yang dikuasai para
empu ilmu humaniora sehingga kurang kena
sasaran
 Ilmu humaniora kurang dilibatkan sebagai mitra
dialog/mitra riset iptek
2. Unsur-unsur Humaniora
 Humaniora terdiri atas unsur-unsur :
- seni
- etika
- kearifan
- nilai-nilai kejujuran
- kebenaran
- kelembutan
- memanusiakan manusia
- menyingkirkan beban dari dan berbuat
baik bagi manusia.
 Tanpa nilai-nilai dari unsur tersebut,
manusia atau perilakunya dapat
dikategorikan tidak human, tidak
manusiawi, tidak berbudaya atau barbar.
Kasus :
 Seorang bayi disandera di RS A, karena orang tuanya

tidak dapat membayar pelayanan Rumah Sakit.

 Seorang wanita muda datang ke BPS untuk


melakukan abortus.

 Pasien Jampersal di RS diberi pelayanan di luar


ketentuan Jampersal, sehingga mereka harus bayar.
SEMOGA KITA SEMUA SELALU SEHAT WAL AFIAT

Anda mungkin juga menyukai